Koefisien Determinan R Uji Signifikan Serempak Uji F

Dari gambar 3.2 diatas dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan menunjukkan indikasi normal karena titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannyaa mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian regresi linier dalam hal ini layak untuk digunakan.

3.4. Metode Analalisis

Untuk mencari persamaan regresi berganda, terlebih dahulu menghitung koefisien-koefisien regresi dengan mencari penggandaan suatu variable yang lain. Dengan koefisien-koefisien yang didapat dari perhitungan yang ada untuk perlakuan pertama pada rumusan masalah dan hipotesis.

3.4.1. Koefisien Determinan R

2 Untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi diversifikasi produk, maka dapat dipilih koefisien determinasi pada tabel 3.15 Tabel 3.15 Model Summary Universitas Sumatera Utara Dari tabel 3.15 diatas, didapat nilai koefisien R sebesar 0,573 yang berarti hubungan antara pemahaman, dan pemasaran terhadap diversifikasi produk berarti 57,3. Artinya hubungannya erat. Sedangkan untuk nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,329 yang berarti variabel pemahaman dan pemasaran tehadap diversifikasi produk berarti 32,9 dan sisanya 67.1 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

3.4.2 Uji Signifikan Serempak Uji F

Pengaruh variabel pemahaman dan pemasaran terhadap diversifikasi produk di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan dapat dilihat pada tabel 3.16 berikut: Tabel 3.16 ANOVA ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 130.171 2 65.086 6.611 .005 a Residual 265.829 27 9.846 Total 396.000 29 a. Predictors: Constant, X2, X1 b. Dependent Variable: y Hipotesis : H : tidak ada pengaruh yang signifikansi antara pemahaman dan pemasaran terhadap diversifikasi produk di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Universitas Sumatera Utara H 1 : adanya pengaruh yang signifikan antara pemahaman dan pemasaran terhadap diversifikasi produk di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Kriteria pengujian : Jika F hitung F tabel maka H ditolak dan H 1 diterima Jika F hitung ≤ F tabel maka H diterima dan H 1 ditolak Berdasarkan tabel 4.16 diatas, diperoleh nilai F hitung sebesar 6,611 sedangkan nilai F tabel sebesar 2,51061 pada tingkat kepercayaan 95 atau a = 5. Dengan demikian, nilai F hitung dari F tabel 6,611 2,51061 , maka H ditolak dan H 1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara variabel modal, pemahaman, dan pemasaran terhadap diversifikasi produk. Hal ini berarti apabila variabel pemasaran X 1 , dan pemahaman X 2 secara bersama- sama mengalami kenaikan maka akan berdampak pada kenaikan diversifikasi produk Y

3.4.3. Uji Signifikan Parsial Uji T