Uji Signifikan Parsial Uji T Analisis Regresi Linier Berganda

H 1 : adanya pengaruh yang signifikan antara pemahaman dan pemasaran terhadap diversifikasi produk di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Kriteria pengujian : Jika F hitung F tabel maka H ditolak dan H 1 diterima Jika F hitung ≤ F tabel maka H diterima dan H 1 ditolak Berdasarkan tabel 4.16 diatas, diperoleh nilai F hitung sebesar 6,611 sedangkan nilai F tabel sebesar 2,51061 pada tingkat kepercayaan 95 atau a = 5. Dengan demikian, nilai F hitung dari F tabel 6,611 2,51061 , maka H ditolak dan H 1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara variabel modal, pemahaman, dan pemasaran terhadap diversifikasi produk. Hal ini berarti apabila variabel pemasaran X 1 , dan pemahaman X 2 secara bersama- sama mengalami kenaikan maka akan berdampak pada kenaikan diversifikasi produk Y

3.4.3. Uji Signifikan Parsial Uji T

Uji pengaruh variabel terikat dependent dan variabel bebas independent secara parsial dengan kriteria pengujiannya dapat dilihat pada tabel 3.17 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.17 Coefficiens Kriteria uji hipotesisnya sebagai berikut : Jika t hitung t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima. Jika t hitung ≤ t tabel maka H diterima dan H 1 ditolak. Jika sig penelitian ≤ 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Jika sig penelitian 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak. Variabel pemahaman tidak ada pengaruh dan signifikan terhadap diversifikasi produk hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,066 0,05. Nilai t tabel pada dk 27 dengan a = 5 adalah 2,51061. Dengan demikian didapat nilai t hitung ≤ t tabel 1,919 ≤ 2,51061 maka H diterima dan H 1 ditolak yang berarti walaupun ditingkatkan variabel pemahaman diversifikasi produk tidak akan meningkat. Variabel pemasaran tidak ada pengaruh dan signifikan terhadap diversifikasi produk hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,331 0,05. Nilai pada dk 26 dengan a = 5 adalah 2,05. Dengan demikian didapat nilai t hitung ≤ t tabel 1,919 ≤ 2,51061 maka H diterima dan H 1 ditolak yang berarti walaupun ditingkatkan variabel pemasaran diversifikasi produk tidak akan meningkat. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 11.906 2.230 5.340 .000 X1 .258 .134 .409 1.919 .066 .546 1.830 X2 .168 .169 .211 .991 .331 .546 1.830 a. Dependent Variable: y Universitas Sumatera Utara

3.4.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Persamaan regresi linier berganda untuk penelitian ini sebagai berikut: Y= 11,906 + 0,258X 1 + 0,169X 2 + e Pada persamaan di atas, dapat diketahui bahwa pemahaman X 1 , dan pemasaran X 2 mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi diversifikasi produk Y. Koefisien untuk variabel 0,258, hal ini berarti jika ditingkatkan variabel pemahaman sebesar satu satuan maka diversifikasi produk Y akan menurun sebesar 0,258 satuan. Selanjutnya, koefisien untuk variabel pemasaran X 2 adalah 0,169 yang artinya jika ditingkatkan variabel pemasaran X 2 sebesar satu satuan maka diversifikasi produk Y akan meningkat sebesar 0,169 satuan Pemaham X 1 , dan pemasaran X 2 mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan konstribusinya terhadap diversifikasi produk Y. Hal ini menunjukkan bahwa diversifikasi produk di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan dipengaruhi oleh pemahaman dan pemasaran. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

4.5. Pengenalan SPSS

SPSS Statistical package for service solution dibuat pada tahun 1968 oleh mahasiswa dari Standford University. SPSS pada awalnya merupakan salah satu paket program olah data statistik yang ditujukan untuk analisis data ilmu – ilmu sosial, yang dahulu bernama Statistical package for service solution. Seiring dengan perkembangannya, SPSS berubah nama sesuai dengan kebutuhannya. SPSS sudah mampu memproses data statistik pada berbagai bidang ilmu, baik ilmu sosial maupun non sosial. Penggunaan SPSS dimaksudkan untuk melakukan analisis dengan cepat.

4.5. Cara Mengaktifkan SPSS

Klik tombol start pada windows , kemudian klik program, lalu klik SPSS. Selain cara itu, program SPSS bisa diaktifkan melalui icon shortcut pada tampilan desktop. Gambar 4.1. Mengaktifkan SPSS Universitas Sumatera Utara