Sebul Manullang : Pengaruh Konsentrasi Total Alkali Aktif Terhadap Sulfiditas Dalam White Liquor Pada Proses Recaustisizing Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea, 2009.
menyempurnakan reaksi caustisizing.Caustisizer terdiri dari 4 buah tangki yang dihubungkan secara seri dan dilengkapi dengan alat pengadukan dengan masing-masing
tangki mempunyai waktu tinggal reaksi 30 menit.
4.White Liquor Preparation
Perubahan sodium carbonat menjadi sodium hidroksida hanya setengah dari proses caustisizing,sedang setengahnya lagi adalah proses pemisahan padatanlime mud
dan cairannyawhite liquor.Proses pemisahan padatan dan cairan terdiri dari proses sedimentasi dan proses flitrasi.
a. Sedimentasi
Hal yang berpengaruh pada proses ini adalah kecepatan pengendapan daripada lime mud dan volume mud itu sendiri.Pada proses sedimentasi ini,juga dilakukan proses
clarifier.White liquor yang masih keruh diumpankan ke pipa pengumpan yang terletak di bagian tengah dari alat clarifier.Mud akan mengendap ke bawah dengan kecepatan
putaran yang lambat akan mengarahkan mud ke tengan yang selanjutnya akan dipompakan keluar untuk pengolahan selanjutnya.White liquor yang telah dijernihkan
dikeluarkan melalui pipa overflow yang ditempatkan di bagian atas.White liquor clarifier dirancang untuk memproduksi mud dengan 35-40 solid untuk meminimumkan
kandungan soda dalam mud,dimana soda dalam mud harus didaur ulang pada proses mud washing.Kejernihan white liquor yang dihasilakan dari clarifier ini diukur dengan satuan
turbiditas kira-kira 80-90 ppm.
b. Filtrasi
Sebul Manullang : Pengaruh Konsentrasi Total Alkali Aktif Terhadap Sulfiditas Dalam White Liquor Pada Proses Recaustisizing Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea, 2009.
Filtrasi adalah proses untuk memisahkan padatan dari cairannya dengan menggunakan medium penyaring yang mempunyai porositas tertentu dimana padatan
akan tertahan dan cairan akan melewati medium itu.White liquor dipompakan dari white liquor clarifier ke dalam tangki bertekanan yang didalamnya terdapat peralatan
penyaring,yang berupa tabung berlubang yang dilapisa bahan penyaring yang disebut stocking.White liquor akan melewati stocking sedangkan mud akan tertinggal dalam
stocking yang secara periodik akan dikeluarkan dengan cara di back flush dengan memakai white liquor yang jernih.
5.Lime Mud Handling
Lime mud yang diperoleh dari white liquor clarifier dan pressure filter masih mengandung sejumlah white liquor yang tentu saja berupa soda.Soda ini harus dipsahkan
dulu dari mudnya sebelum mud ini dibakar di lime kiln,karena adanya soda dalam mud yang diumpankan ke lime kiln akan mengganggu operasi di dalam lime kiln itu.Lime mud
harus dicuci dan dikeringkan dulu sebelum diumpankan ke lime kiln.Bahan kimia sodium yang dipisahkan dari lime mud berupa bahan yang masih bernilai dan dikembalikan ke
dalam sistem sebagai weak white liquor.Jumlah kandungan soda yang terdapat dalam lime mud dari white liquor clarifier tergantung dari banyaknya kandungan padatan mud
yang dikeluarkan dari clarifier yang kira-kira 16-20 berat sebagai Na
2
O.Setelah mud dicuci diharapkan kandungan sodanya tinggal 0,5 berat saja.Prinsip dasar pencucian
mud itu adalah pengenceran dan pemekatan.Mud pertama kali diencerkan dengan air pencuci dan kemudian dipekatkan,akhirnya dikeringkan dalam lime mud filter.Peralatan
Sebul Manullang : Pengaruh Konsentrasi Total Alkali Aktif Terhadap Sulfiditas Dalam White Liquor Pada Proses Recaustisizing Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea, 2009.
yang dipakai untuk pencucian mud mirip dengan alat yang dipakai pada pemurnian white
liquor dengan cara pengendapan dan penyaringan bertekanan. 6.Lime Mud Dewatering
Tahap pengeringan akhir lime mud dilakukan pada rotari drum filter.Lime mud diencerkan sampai kira-kira 25 sebelum diumpankan ke drum filter.Operasi
penyaringan ini menghasilkan mud dengan solid yang lebih tinggi dan pemisahan soda yang lebih baik.Lapisan mud yang menempel pada precoat filter setebal 6-10 cm secara
periodik diambil dengan memakai alat yang disebut doctor blade yang bekerja secara otomatis.Proses pengeringan pada drum filter itu dimungkinkan karena adanya tekanan
vacum dalam drum filter yang biasanya sebesar 500-650 mm Hg.Hal yang perlu dikontrol adalah besarnya solid dari mud yang dihasilkan dan adanya sisa sulfida yang akan
teroksidasi pada saat pembakaran di kiln menjadi thiosulfat yang mengakibatkan total reduction sulfur dari lime kiln.Mud yang keluar dari filter diangkut dengan menggunakan
conveyor ke lim kiln. Anonim,2002
2.4 Total Aktif Alkali dan Sulfiditas