Tonny Juliandy : Simulasi Teknik Pengkodean Regular Low Density Parity Check Code Pada Sistem MC-CDMA, 2009. USU Repository © 2009
6. Parallel to Serial Converter
Blok ini berfungsi untuk menggabungkan kembali data informasi dari setiap lengan, menjadi satu deretan data serial yang baru, untuk digunakan pada proses selanjutnya.
3.2.2 Demapper
Proses demapping berfungsi untuk mengubah kembali deretan simbol data menjadi deretan codeword. Keluaran dari demapper akan menjadi masukan deinterleaver.
3.2.3 Deinterleaver
Deinterleaver memiliki fungsi yang berkebalikan dengan interleaver. Blok ini mengumpulkan kembal bit-bit codeword yang disebar, menjadi deretan codeword yang
sebenarnya, sebagaimana yang terdapat pada deretan codeword sebelum memasuki interleaver.
3.2.4 LDPC Decoder
Proses decoding dilakukan sesuai dengan teorema bipartite graph Tanner graph, dimana representasi dari matriks parity check yang didapat akan dibentuk kedalam bit node
dan check node. Setiap bit node berhubungan dengan kolom dari matriks parity check yang juga merupakan bit codeword, sedangkan check node berhubungan dengan baris pada matriks
parity check yang direpresentasikan sebagai persamaan parity check.
Dalam proses decoding nilai yang akan mempengaruhi performansi adalah banyaknya iterasi dalam menentukan output blok decoder. Semakin banyak iterasi maka akan didapat
nilai output yang memenuhi syarat: cH
T
= 0, dimana c merupakan codeword dan H merupakan matriks parity check.
Jumlah iterasi decoding yang digunakan adalah 20 iterasi, yang berdasarkan penelitian sebelumnya sudah dapat memberikan performansi yang baik. Gambar berikut merupakan
diagram alir, proses decoding.
Tonny Juliandy : Simulasi Teknik Pengkodean Regular Low Density Parity Check Code Pada Sistem MC-CDMA, 2009. USU Repository © 2009
:
Mulai
Tahap Inisialisasi
Gamma_n=4Norx_waveform
For iterarion=1:max_iter
Bit to Check Messages Bitmessageind=tanh-s.gind+s.aind2;
Check to Bit Messages s.bind=-2atanhbitmessageind;
Updating APP LLR Log Likelihood Ratio Sum_of_b=sums.b,1;
Tempsum=sum_of_b+gamma_n S.gind=tempsumc;
Hard Decision
vhatfindtempsum=0=1; vhatfindtempsum0=0;
Keluaran sinyal informasi estimasi = vhat
Selesai Inisialisasi Data Awal :
Sinyal diterima dari blok demapper rx_waveform, h, No, jumlah bit baris rows, jumlah bit kolom cols, ind, r, c, dan iterasi decoding
S=struct‘a’,sparserows,cols,0,’b’,sparserows,cols,0,’g’,sparserows,cols,0; a:check to bit message sebelum iterasi, b:current check to bit message; g:updated codebit APP LLR
l l
l l
l l
y x
y P
x y
P p
L
2
2 1
| 1
| log
σ =
− =
+ =
=
∏
∈ →
l m
L l
m l
q L
\
2 tanh
∑
∈ →
→
+ =
m l
M m
l m
l m
l
r L
p L
q L
\
=
∏
∈ →
− →
l m
L l
m l
l m
q L
r L
\ 1
2 tanh
tanh 2
Jika r. H’= 0
If modvhath’,2==0 ya
tidak
Gambar 3.5 Flowchart proses decoding LDPC Code
Proses untuk mendapatkan output decoder yang sesuai dengan syarat diimplementasikan dengan fungsi
if modvhath’,2=0
pada program. Jika syarat terpenuhi, maka langsung menjadi output dari decoder, tanpa menyelesaikan seluruh iterasi.
3.2.5 Data Terima