Bagian Kepegawaian Bendahara Pengeluaran Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah

D. Pencatatan Gaji dan Upah

Pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT Kota Medan, pencatatan dilakukan oleh berbagai pihak dan menggunakan dokumen Surat Permintaan Pembayaran Langsung SPP-LS Gaji dan Tunjangan. Berikut ini adalah pihak – pihak yang terkait beserta tugasnya :

1. Bagian Kepegawaian

a. Data Pegawai Bagian kepegawaian mendata setiap pegawai mengenai jabatan, golongan, ruang, masa kerja, status pegawai Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan dan selanjutnya diserahkan kepada bagian pencatatan gaji dan upah. b. Pencatatan Gaji dan Upah Bagian pencatatan gaji dan upah membuat suatu daftar pegawai yang memuat mengenai data – data pegawai, jam kerja, serta hal – hal yang terkait mengenai jumlah gaji dan tunjangan yang akan diterima oleh pegawai.

2. Bendahara Pengeluaran

a. Pembuatan SPP-LS Gaji dan Tunjangan Bendahara pengeluaran menyiapkan Surat Permintaan Pembayaran Langsung SPP-LS Gaji dan Tunjangan beserta dokumen – dokumen lainnya yang menyangkut total gaji dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan. b. Pembuatan Dokumen Surat Permintaan Pembayaran Langsung SPP-LS Gaji dan Tunjangan Dokumen yang disiapkan oleh bendahara pengeluaran memuat kolom – kolom yang nantinya diisi sesuai dengan jenis SPP-LS yang diajukan. SPP-LS tersebut dibuat dalam rangkap empat 4, 1 rangkap merupakan dokumen asli dan 3 rangkap merupakan salinan. Dokumen asli diserahkan kepada pengguna anggaranPPK-SKPD, salinan 1 diserahkan kepada kuasa Bendahara Umum Daerah BUD, salinan 2 diserahkan kepada bendahara pengeluaranPPTK, dan salinan 3 disimpan sebagai arsip oleh bendahara pengeluaran. c. Pengisian Surat Permintaan Pembayaran Langsung SPP-LS Gaji dan Tunjangan Setelah Bendahara Pengeluaran melengkapi dokumen yang diperlukan, kemudian Bendahara Pengeluaran mengisi Surat Permintaan Pengeluaran Langsung SPP-LS Gaji dan Tunjangan sesuai dengan semestinya dan menyerahkan kepada Pengguna Anggaran Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan melalui Pejabat Penatausahaaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah PPK-SKPD.

3. Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah

PPK-SKPD Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah PPK-SKPD memiliki tugas untuk mencatat setiap transaksi berdasarkan bukti yang ada, hingga membuat laporan keuangan. Setelah PPK-SKPD menerima dokumen dari Bendahara Pengeluaran, PPK-SKPD kemudian memperhatikan kelengkapan dokumen. Apabila telah lengkap dan sesuai dengan yang sebenarnya, maka PPK-SKPD membuat Surat Perintah Membayar SPM untuk diajukan kepada Pengguna Anggaran Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan. Pengguna Anggaran akan mengotorisasi atau mengesahkan penerbitan Surat Perintah Membayar SPM dan mengajukan kepada Bendahara Umum Daerah untuk menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D.

4. Bendahara Umum Daerah BUD