Dasar Hukum Asuransi Syariah

E. Dasar Hukum Asuransi Syariah

Dalam lima tahun terakhir, produk unit-link atau yang juga dikenal sebagai investment- linked mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan di Indonesia. Sukses pasar yang dituai oleh asuransi unit-link tak bisa dilepaskan dari dukungan agama. Sebagai salah satu negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbesar di dunia agama memegang andil besar dalam proses yang mendasari pendirian, praktek serta sosialisasi asuransi syariah. Salah satu dalil syar’i yang mendasari pendirian dan praktek asuransi syariah terdapat dalam Al-Qur’an surat Al- Hasyr ayat 18 yang berisi perintah Allah untuk mempersiapkan hari depan. +, - . 1 23 4 56 7 Artinya: ”Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah dibuat untuk hari esok masa depan. Dan bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui yang kamu kerjakan.” Al-Hasyr59:18 Setiap umat diperintahkan untuk senantiasa melakukan persiapan untuk menghadapi hari esok. Hal ini berarti bahwa setiap umat Islam dianjurkan untuk senantiasa berusaha untuk menabung atau berasuransi. Menabung merupakan salah satu bentuk upaya mengumpulkan dana untuk mengantisipasi kepentingan yang mendesak atau keperluan yang lebih besar di masa yang akan datang. Sedangkan berasuransi juga merupakan salah satu upaya antisipasi atas datangnya musibah atau masa inproduktif yang tidak dapat diprediksi kedatangannya. Hal ini merupakan bentuk perencanaan dan kecermatan dalam menghadapi hari esok. Sebagaimana semua kegiatan manusia, landasan seseorang menginvestasikan dananya haruslah sebagai ibadah untuk mencari keridhaan Allah. Kesadaran seorang muslim bahwa kehidupan di dunia ini merupakan bekal bagi kehidupan selanjutnya, akan memagarinya dari tindakan-tindakan yang akan merugikan tujuan jangka panjangnya. Etika bisnis bagi yang bersangkutan bukan sekedar norma sosial belaka, melainkan suatu standar perilaku yang akan dipertanggungjawabkannya di akhirat kelak 18 . Pada dasarnya, segala bentuk muamalah boleh dilakukan sepanjang tidak ada dalil yang mengharamkannya. Investasi sendiri bagi umat Islam berarti menanamkan sejumlah dana pada sektor tertentu sektor keuangan maupun sektor ril pada periode waktu tertentu untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan expected return. Keuntungan dalam pandangan Islam mencakup beberapa aspek yakni: 1. Aspek material atau finansial; artinya suatu bentuk investasi hendaknya menghasilkan manfaat finansial yang kompetitif dibandingkan dengan bentuk investasi lainnya. 2. Aspek kehalalan; artinya suatu bentuk investasi harus terhindar dari bidang manapun maupun prosedur yang syubhat dan haram. Suatu bentuk investasi 18 Endy Muhammad Astiwara, Investasi Islami Di Pasar Modal, 1999, Tesis Program Pasca Sarjana Program Magister Studi Islam Uhamka, hal.103. yang tidak halal hanya akan membawa pelakunya kepada kesesatan serta sikap dan perilaku yang destruktif secara individu maupun sosial. 3. Aspek sosial dan lingkungan; artinya suatu bentuk investasi hendaknya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat banyak dan lingkungan sekitar, baik untuk generasi saat ini maupun yang akan datang. 4. Aspek pengharapan kepada ridha Allah; artinya suatu bentuk investasi tertentu itu dipilih adalah dalam rangka mencapai ridha Allah. Kesadaran adanya kehidupan yang abadi, menjadi panduan bagi ketiga aspek di atas. Dengan demikian, portabilitas usaha harus dipandang sebagai sesuatu yang berkesinambungan sampai dengan kehidupan di alam baqa.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

A. Sejarah dan Kekuatan Global Prudential plc

Prudential pertama kali didirikan di kota London, Inggris, pada tahun 1848 dengan nama Prudential plc. Prudential plc adalah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka yang menyediakan jasa keuangan dan pengelolaan dana pasar-pasar terpilih, seperti Inggris Raya, Amerika Serikat, Asia dan Eropa. Di Inggris telah menyediakan perlindungan asuransi jiwa selama 10 tahun dan memiliki dana jangka panjang terbesar di Inggris selama lebih dari satu abad. Per 31 Desember 2007 Prudential mengelola dana lebih dari US 530 milyar Rp 4.870 triliun. Pengelola dana manajer investasi Prudential di Inggris dan di Eropah adalah MG, yang saat ini mengelola dana lebih dari US 330 milyar. Jackson National Life, yang di akuisisi prudential pada tahun 1986, adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar di Amerika Serikat dengan lebih dari tiga juta polis yang berlaku. Di Asia, Prudential adalah grup perusahaan asuransi jiwa yang berbasis di Eropa, yang terdepan dengan jangkauan bisnis di 12 negara. Yaitu, Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan,