- Hipotik atau mudharabah 30.
- Pinjaman polis.
Dalam Keputusan Menteri Keuangan KMK terbaru, investasi yang di perkenankan untuk asuransi syariah adalah sebagai berikut
16
.
1. Deposito berjangka.
2. Saham pada BEJ.
3. Obligasi dengan rating terendah A.
4. Surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah atau BI.
5. Unit penyertaan reksadana.
6. Penyertaan langsung.
7. Bangunan dengan strata title.
8. Pinjaman polis.
9. Pembiayaan tanah dan atau bangunan, kendaraan dan barang modal dengan
skema murabahah. 10.
Pembiayaan modal kerja dengan skema mudharabah.
C. Asuransi Jiwa
16
Keputusan menteri keuangan KMK No.424 Tahun 2003.
Dari hal di atas dapat diketahui bahwa bentuk atau instrument investasi sangat banyak, di mana masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Bila
diperhatikan bahwa kebanyakan orang membeli produk asuransi jiwa adalah untuk memenuhi kebutuhan masa depan keluarganya, misalnya istri atau suami,
anak dan orang tuanya. Secara berangsur-angsur asuransi jiwa sudah mulai dibeli orang sebagai bagian dari perencanaan keuangan keluarga yang efektif.
Dari pertimbangan ini maka muncullah berbagai produk asuransi jiwa dengan berbagai variasinya, secara umum produk asuransi jiwa tersebut dapat
dikelompokkan menjadi 2 dua jenis yaitu permanent whole life dan jangka warsa term life, akan tetapi secara secara umum dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Asuransi jiwa permanent atau seumur hidup whole life. Sesuai dengan namanya, dalam asuransi seumur hidup tertanggung akan
membayar premi asuransi seumur hidupnya tanpa mengharapkan suatu kelak akan manfaat atau santunan asuransi. Santunan asuransi hanya akan di terima
atau dibayarkan kepada termaslahat atau penerima manfaat atau seseorang yang ditunjuk jika tertanggung meninggal dunia. Artinya dalam polis asuransi
jiwa seumur hidup, uang pertanggungan baru akan dibayarkan jika tertanggung meninggal dunia. Pemegang polis membayar premi asuransi dalam jumlah yang
tetap secara bulanan ataupun tahunan, sedangkan penerima manfaat atau termaslahat akan menerima santunan meninggal dunia dengan jumlah tetap atau
sebesar uang pertanggungan.
Premi yang dibayarkan pada polis asuransi jiwa seumur hidup dipergunakan untuk membiayai proteksi atas jiwa tertanggung dan juga untuk
investasi, sehingga dalam polis ini dapat membentuk atau memiliki nilai tebus atau nilai tunai. Jika polis ini menghasilkan investasi berupa bunga, maka akan
membentuk nilai tunai yang dapat di ambil atau di pinjam. Nilai tunai polis asuransi jiwa seumur hidup dapat di tarik kapan saja oleh pemegang polis
apabila dilakukan pembatalan atau pentunaian. Sebaliknya jika pemegang polis tidak membatalkan polisnya, maka masih memiliki akses terhadap akumulasi
tabungan polis tersebut. Umumnya pemegang polis dapat meminjam sejumlah tertentu dari perusahaan asuransi atas nilai tunai yang dibentuk. Jenis asuransi
ini kurang begitu banyak peminatnya di Indonesia dan umumnya produk ini laris terjual di negara Jepang.
2. Asuransi jangka warsa term life insurance.
Suatu jenis asuransi jiwa di mana jumlah uang pertanggungan JUP hanya akan dibayarkan jika tertanggung meninggal pada masa pertanggungan
kontrak, sebaliknya jika hidup sampai akhir masa pertanggungan tidak ada suatu pembayaran apapun dari penanggung atau perusahaan asuransi.
Uang pertanggungan dari polis ini tidak bervariasi selama jangka waktu tersebut dan jika polis kadaluarsa, polis tidak memiliki nilai apapun. Oleh
karena itu tidak ada penebusan polis atau nilai tunai jika berhenti sebelum waktunya. Premi yang dibayarkan di polis asuransi jiwa berjangka semata-mata
dipergunakan sebagai biaya untuk membayar proteksi jiwa tertanggung.
3. Asuransi jiwa dwi guna endowment.
Jenis asuransi jiwa yang memberikan jaminan ganda yaitu: membayar santunan sebesar Nilai pertanggungan kepada tertanggung, jika tertanggung
masih hidup sampai akhir masa kontrak asuransinya. Dan membayar santunan kepada penerima manfaat yang ditunjuk sebesar nilai pertanggungan, jika
tertanggung meninggal sebelum berakhir masa kontrak asuransinya. Polis asuransi whole life dan endowment merupakan suatu alat investasi efektif
yang dapat dibayarkan di kemudian hari, apakah bagi penerima manfaat jika tertanggung meninggal dunia atau dinikmati jika tertanggung masih hidup. Kedua
jenis polis ini dapat mengandung unsur investasi yang dijamin. Maka dengan demikian polis ini lebih di kenal dengan sebutan polis tanpa partisipasi bonus non-
profit policy , atau non-participating policy.
Sebagai alternatif lain, polis ini juga dapat dikaitkan atau dihubungkan dengan kinerja investasi perusahaan asuransi jiwa, baik berupa polis dengan bonus with
profit policy artinya secara tidak langsung berkaitan dengan kinerja investasi
perusahaan maupun melalui polis unit-link yang secara langsung di kaitkan dengan kinerja investasi perusahaan. Dengan demikian polis asuransi whole life dan
endowment dapat berbentuk polis dengan bonus ataupun dalam bentuk polis unit-link.
1. Polis dengan bonus with profit policy.setiap tahun, perusahaan asuransi jiwa pada umumnya melakukan perhitungan asset dan hutang atau piutang life fund
perusahaannya. Umumnya untuk mengetahui surplus di mana sebagian surplus akan dialokasikan kepada pemegang polis dengan bonus dalam bentuk
penambahan uang pertanggungan. Penambahan ini disebut bonus atau keuntungan yang biasanya berbentuk reversionary. Maksudnya, bahwa bonus ini hanya akan
dibayarkan bersamaan dengan pembayaran uang pertanggungan, baik pada saat tertanggung meninggal dunia ataupun pada saat polis jatuh tempo.
Dalam polis dengan bonus, hubungan antara manfaat polis dengan kinerja investasi perusahaan asuransi jiwa adalah tidak langsung dan sangat tergantung
pada perhitungan asset serta hutang atau piutang dana perusahaan, di mana banyak factor yang perlu dipertimbangkan dan juga sangat tergantung kepada
keputusan direktur perusahaan untuk menetapkan bagaimana kinerja prestasi yang dimiliki dapat dialokasikannya. Oleh karena itu, bonus yang ditambahkan ke polis
dengan mengikuti kinerja investasi hanya merupakan salah satu fasilitas saja. Sejumlah uang harus disisihkan untuk menjamin uang pertanggungan dasar.
Sistem bonus tidak dapat secara langsung mewakili nilai aset dana asuransi jiwa yang terkait. Selain itu, bonus hanya diumumkan setahun sekali dan kemungkinan
tidak dapat menyamai fluktuasi harian nilai aset investasi bersangkutan. 2. Polis unit-link. Polis asuransi jiwa unit-link menawarkan kepada investor suatu
nilai langsung yang di kaitkan dengan kinerja investasi perusahaan asuransi jiwa. Biasanya, hal ini dilakukan dengan cara mengkonversikan nilai polis menjadi unit
dari suatu dana yang dikelola oleh perusahaan asuransi jiwa. Dan biasanya dana tersebut terdiri dari saham equity fund, dana campuran managed fund,
pendapatan tetap fixed income, obligasi bond serta berbagai jenis dana lainnya. Elemen investasi dari polis unit-link bervariasi sesuai dengan portofolio aset yang
bersangkutan dan berfluktuasi setiap hari ataupun setiap bulan sesuai dengan kinerja investasi aset yang bersangkutan.
D. Manajemen Investasi syariah