PENDAHULUAN 1 MASYARAKAT HUTAN DAN LINGKUNGANNYA PUSTAKA 25 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR GAMBAR iii

I. PENDAHULUAN 1

II. MASYARAKAT HUTAN DAN LINGKUNGANNYA

3 A. Faktor Iklim 4 1. Cahaya matahari 4 2. Suhu 8 3. Curah hujan 10 4. Kelembaban 10 5. Angin 11 6. Kesetimbangan energi 12 B. Faktor fisiografi dan Edafis 13 1. Topografi 13 2. Tanah 14 3. Lapis alas geologi 17 III. PERAN HUTAN TERHADAP LINGKUNGAN 18 3.1. Peran Hutan 18 3.2. Kerusakan Hutan, dan Lingkungan 22

IV. PUSTAKA 25

ii

I. PENDAHULUAN

Hutan adalah masyarakat tumbuh-tumbuhan yang dikuasai oleh pohon- pohon yang menempati suatu tempat dan memiliki keadaan lingkungan yang berbeda dengan lingkungan di luar hutan. Di dalam hutan hubungan antara tumbuh-tumbuhan, satwa dan alam lingkungannya sedemikian eratnya sehingga hutan dipandang sebagai suatu system ekologi atau ekosistem. Hubungan faktor-faktor ekologi yang mempengaruhi perkembangan masyarakat tumbuhan di hutan dapat digolongkan atas: A. Faktor alam abiotik a. Faktor Iklim 1. Cahaya 2. Suhu 3. Curah hujan 4. Kelembaban udara 5. Angin 6. Kesetimbangan energi b. Faktor fisiografi dan edafis 1. Topografi 2. Faktor edafis tanah 3. Geologi B. Faktor Biologi biotik 1. Tumbuhan 2. Hewan 3. Manusia Di hutan alam, hubungan tersebut berlangsung secara alami, yang dimulai dari perubahan-perubahan seperti: pohon-pohon yang tumbang, mati tua atau oleh penyakit, petir, dll yang diikuti tumbuhnya biji atau permudaan yang selama itu tertekan, yang dikenal dengan istilah suksesi. Sejalan dengan waktu terjadinya suksesi tersebut, keadaan habitat berubah secara perlahan-lahan yang menyebabkan perubahan komposisi dan struktur vegetasi yang tumbuh di daerah tersebut. Dengan demikian akan ada mekanisme yang mengembalikannya kepada keseimbangan. Suksesi merupakan proses yang terjadi secara terus-menerus yang ditandai oleh perubahan vegetasi, tanah dan iklim di mana proses itu terjadi. Perubahan- perubahan ini terjadi karena habitat tempat tumbuh masyarakat tumbuhan mengalami modifikasi oleh beberapa daya kekuatan alam dan aktivitas organisme berupa perubahan-perubahan terhadap air, tanah, kimia dan lain-lain. Perubahan masyarakat tumbuhan tersebut dimulai dari tingkat pioneer sederhana sampai ke tingkat klimaks, dalam hal ini tumbuhan pioneer merubah habitatnya sendiri sehingga cocok bagi masuknya spesies baru, keadaan ini berlangsung terus hingga tingkat klimaks tercapai. Komunitas klimaks adalah komunitas yang berada dalam keadaan keseimbangan dinamis dengan lingkungannya, dengan didominasi oleh spesies klimaks yaitu spesies yang telah berhasil beradaptasi terhadap suatu habitat sehingga spesies tersebut menjadi dominant di habitat yang bersangkutan Kusmana dan Istomo, 1995.

II. MASYARAKAT HUTAN DAN LINGKUNGANNYA