Jenis Kampuh Kekuatan Sambungan Las

Untuk pelarutan zat padat dari Aluminium-Magnesium dapat dilihat pada tabel 2.3. Pada tabel dapat diketahui tekanan menurunkan kemampuan pelarutan pada 1 GNm 2 , kelarutan pada temperatur 723 K adalah 11 Mg. Sedangkan pada 700 K adalah 10,3 Mg, pada temperatur 600 K adalah 6,3,dan pada temperatur 500 K adalah 3 Mg. Tabel, 2.3 Pelarutan Zat padat dari Aluminium-Magnesium Larutan Larutan K F wt at 723 700 650 600 550 500 450 400 300 842 800 710 620 530 440 350 260 80 17,4 15,3 11,5 8,1 5,5 3,7 2,6 2,0 1,9 18,5 16,4 12,5 9,0 6,4 4,5 3,3 2,7 2,3 Sumber: Pengetahuan bahan Teknik

2.6 Jenis Kampuh

Salah satu yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pengelasan adalah pembuatan kampuh las. Kampuh las berguna sebagai tempat pengisian logam pengisi elektroda yang ikut mencair. Bentuk kampuh sangat mempengaruhi efisiensi sambungan dan jaminan sambungan Harsono.W [4], Pada dasarnya pemilihan bentuk kampuh menuju kepada penurunan pemasukan panas dan penurunan logam las pada tingkat harga terendah dan tidak menurunkan mutu dari sambungan. Aljufri : Pengaruh Variasi Sudut Kampuh V Tunggal Dan Kuat Arus Pada Sambungan Logam Alumunium…, 2008 USU e-Repository © 2008 Lincoln Electric [7], ada tiga aturan dalam pemilihan sambungan dan kampuh: 1. Pemilihan sambungan yang memerlukan sedikit logam pengisi. 2. Penggunaan akar kampuh yang minimum dengan sudut yang kecil agar dapat mengurangi jumlah logam pengisi. 3. Pada pelat yang tebal menggunakan kampuh ganda untuk mengurangi logam pengisi. Pada penelitian ini alur kampuh yang sesuai dengan tebal material pelat yang digunakan 7 mm jadi alur kampuh yang sesuai yaitu alur V tunggal, bentuk dan ukuran kampuh telah di standarkan oleh American Welding Society AWS. Dengan variasi sudut kampuh 70 , 80 , 90 , menggunakan kuat arus 100A, 125A dan 150 A.

2.7 Kekuatan Sambungan Las

2.7.1 Kekuatan tarik Dalam sambungan las sifat tarik sangat dipengaruhi oleh sifat dari logam induk, sifat daerah HAZ, sifat logam las dan sifat – sifat dinamik dari sambungan berhubungan erat dengan geometri dan distribusi tegangan dalam sambungan. Dalam pengujian batang uji tersebut dibebani dengan kenaikan beban sedikit demi sedikit sampai batang uji patah, sifat – sifat tariknya dapat dihitung dengan persamaan berikut: Aljufri : Pengaruh Variasi Sudut Kampuh V Tunggal Dan Kuat Arus Pada Sambungan Logam Alumunium…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tegangan ; 2 mm kg A F = σ 2.1 F = beban kg A = luas mula dari penampang benda uji mm 2 Regangan: 100 x L L L − = ε 2.2 L = panjang mula dari benda uji L = panjang benda uji yang dibebani Reduksi Penampang: RA = 100 x A A A f − 2.3 A = Luas penampang mula A f = Luas penampang akhir

2.8 Struktur Makro

Dokumen yang terkait

Analisis Sifat Mekanis pada Plat Baja ST37 Terhadap Variasi Sudut Kampuh V Tunggal Pengelasan Tig

14 136 83

Studi Pengaruh Variasi Sudut Kampuh V Pengelasan Oksi-asitilen Gas pada Aluminium Magnesium Ditinjau dari Kekuatan Tarik Bahan

1 42 88

Karakteristik Hasil Pengelasan Oxy Asetilen Welding (OAW) Pada Aluminium Magnesium (Al+Mg) Dengan Variasi Sudut Kampuh V 45o& 55o Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan

3 25 93

Karakteristik Hasil Pengelasan Oxy Asetilen Welding (OAW) Pada Aluminium Magnesium (Al+Mg) Dengan Variasi Sudut Kampuh V 45o& 55o Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan

0 0 18

Karakteristik Hasil Pengelasan Oxy Asetilen Welding (OAW) Pada Aluminium Magnesium (Al+Mg) Dengan Variasi Sudut Kampuh V 45o& 55o Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan

0 0 2

Karakteristik Hasil Pengelasan Oxy Asetilen Welding (OAW) Pada Aluminium Magnesium (Al+Mg) Dengan Variasi Sudut Kampuh V 45o& 55o Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan

0 0 3

Karakteristik Hasil Pengelasan Oxy Asetilen Welding (OAW) Pada Aluminium Magnesium (Al+Mg) Dengan Variasi Sudut Kampuh V 45o& 55o Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan

0 1 36

Karakteristik Hasil Pengelasan Oxy Asetilen Welding (OAW) Pada Aluminium Magnesium (Al+Mg) Dengan Variasi Sudut Kampuh V 45o& 55o Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan

0 0 1

PENGARUH VARIASI SUDUT KAMPUH DAN KUAT ARUS TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN BENDING HASIL SAMBUNGAN LAS SMAW BAJA KARBON RENDAH

0 2 56

ANALISA SIFAT MEKANIS PADA PLAT BAJA ST37 TERHADAP VARIASI SUDUT KAMPUH V TUNGGAL PENGELASAN TIG

0 0 11