Perbandingan Penegakan Hukum Keimigrasian Australia terhadap

Dalam Konvensi Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik 1996, suatu negara tidak boleh menolak menerima kembali warga negaranya sendiri di wilayahnya, dan ditentukan tidak seorangpun boleh dicabut haknya secara sewenang-wenang untuk memasuki wilayahnya sendiri. Klausul yang melarang warganya sendiri untuk masuk ke Indonesia adalah menunjukkan bahwa pada masa tertentu hukum keimigrasian sangat dipengaruhi oleh political will dari penguasa yang menentukan, suatu kondisi yang jelas bertentangan dengan hak asasi manusia, namun tetap dijalankan karena kepentingan politik penguasa tanpa memperhatikan kondisi hak asasi manusia yang berlaku universal. Dalam uraian yang terdahulu telah disinggung walaupun keimigrasian bersifat termasuk hak ikhwal bagian dari hukum administratif namun karena beberapa hal yang sifatnya strategis maka sanksi pidana keimigrasian juga cukup berat ancamannya, dari 19 sembilan belas pasal sanksi pidana, 16 enam belas pasal masuk kategori kejahatan dengan ancaman pidana 3 sampai 8 tahun penjara, sedangkan 3 tiga pasal lainnya hanya masuk kategori pelanggaran yaitu dikenakan ancaman denda.

D. Perbandingan Penegakan Hukum Keimigrasian Australia terhadap

Pelanggaran Batas Waktu Izin Tinggal Sistem pengaturan Australia, pengaturan perbatasan dengan beberapa metode yang berlapis, yaitu sistem visa universal dengan kewaspadaan pemeriksaan Imigrasi, sistem pemrosesan penumpang di muka dan Petugas Penghubung pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Perusahaan Penerbangan, 118 pada pos-pos luar negeri kunci dan pemrosesan di perbatasan Australia. Pada saat permohonan visa, semua orang periksa pada daftar cekal imigrasi. Pengatur ini merupakan proses penegakan hukum secara preventif yang diterapkan oleh Departement of Immigration an Multicultural and Indigenous Affairs DIMIA. Semua penumpang yang melakukan perjalanan ke Australia diwajibkan untuk melalui formalitas perizinan imigrasi, bea cukai dan karantina di perbatasan sebelum masuk ke Australia. Sebelum kedatangan ke Australia, informasi dikenal sebagai Catatan Perkiraan Pergerakan Expected Movement Record - EMR. Tentang setiap penumpang dikirim kepada sistem Penilaian Analisa dan perizinan penumpang yang dioperasikan oleh Dinas Bea Cukai Australia Austalian Custom Service- ACS. EMR memastikan bahwa badan-badan perbatasan Australia mengetahui perkiraan perjalanan ke Australia dari semua orang dapat memberikan tanggapan yang sesuai. Pada saat kedatangan, petugas ACS memeriksa paspor untuk mencocokkan pelaku perjalanan pada paspor dan status masuk orang tersebut. Siapa saja yang status masuknya diragukan akan diserahkan pada petugas imigrasi untuk ditetapkan statusnya. Proses tersebut juga memberikan cacatan yang akurat dan tepat waktu tentang pergerakan seseorang. Kebijakan preventif dalam penegakan keimigrasian di Australia tersebut di atas, upaya penegakan hukum secara represif terhadap pelaku pelanggaran 118 Departement of Immigration an Multicultural and Indigenous Affairs DIMIA, Managing the Border Immigration Compliance 2004-205 edition, Canberra, 2005, hlm. 4. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA melebihi batas waktu izin tinggal diterapkan pada mereka yang bukan-penduduk Australia yang tidak berangkat pergi pada saat visa berakhir tinggal di Australia secara ilegal. Pelaku overstayers kebanyakan tiba dengan visa turis tapi juga terjadi pada pekerja libur, pelajar atau visa penduduk sementara untuk pelajar. Kebanyakan overstayer hanya tinggal lebih lama selama beberapa hari saja. Hal ini seringkali usaha untuk menghidari biaya dan merasa tidak nyaman untuk memperpanjang visa sebelum keberangkatan. Mereka yang overstayers untuk jangka waktu yang lebih panjang melakukannya guna untuk memperpanjang liburan, bekerja, menikmati iklim dan gaya hidup Australia. Dari orang-orang yang lebih lama setiap tahunnya, kebanyakan kasus-kasus tersebut diselesaikan secara administratif kemudian overstayer meninggalkan Australia atas kemauan sendiri, diberikan perpanjangan visa atau diusir dari Australia. 119 Overstayer menjadi beban berat pada masyarakat karena biaya untuk menemukan dan pengusiran mereka dari Australia, demikian juga dengan akses mereka pada layanan pemerintah, jasa dan pasar tenaga kerja yang dimaksudkan diperuntukkan hanya bagi warga Australia dan penduduk resmi saja. Overstayer juga membawa resiko kesehatan dan keamanan karena mereka tidak melalui pemeriksaan kesehatan dan diri yang ketat yang diwajibkan bagi bagi pemohon visa jangka panjang. Untuk menemukan para overstayer dan bukan-penduduk yang melanggar persyaratan visa mereka petugas kepatutan DIMIA melaksanakan pemantauan dan razia ke seluruh Australia. 119 Ibid, hlm. 35-37. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Pengusiran atau deportasi terhadap para overstayer, deportasi kriminal juga dikenal di Australia, yaitu deportasi terhadap orang asingbukan penduduk yang melakukan pelanggaran kriminal di mana yang bersangkutan mendapat hukuman penjara selama 12 bulan atau lebih dalam masa 10 tahun pertama waktu tinggalnya, yang telah dianggap sebagai ancaman bagi keamanan Australia, atau telah dituduh atas pelanggaran serius lainnya. Seorang yang dideportasi di bawah ayat 200 dari Undang-Undang dilarang sama sekali untuk kembali ke Australia selamanya. 120 Dengan kata lain bahwa Negara Australia menerapkan penegakan hukumnya secara berlapis yaitu dengan melakukan kerjasama diantara instansi terkait terhadap kedatangan orang asing melalui formalitas perizinan imigrasi, bea cukai dan karantina di perbatasan sebelum masuk ke negaranya. Prinsip atau metode yang diterapkan Negara Australia dalam melakukan penegakan hukum korektif ini sangat detail, karena mereka sangat memahami bahwa pelaksanaan pengawasan ketika berada di Australia lebih sulit jika seseorang telah memasuki negaranya, kondisi seperti ini dikarenakan keterbatasan jumlah sumber daya manusia dan luasnya wilayah georafis mereka. Kewenangan Uni Eropa UE di bidang imigrasi baru muncul tujuh tahun yang lalu, dengan diwajibkannya pembelakuan Perjanjian Amstrerdam Amstrerdam Treaty pada 1 Mei 1999. Pelaksanaan pengaturan keimigrasian Eropa cukup unik karena menebus kedaulatan beberapa Negara. Dengan Perjanjian Amstrerdam Masyarakat Eropa mendapat wewenang, walau bukan kewenangan eksklusif atas 120 Undang-Undang Migrasi Australia Tahun 1958 Australian Migration Act, 1958. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA serangkaian tindakan dalam urusan-urusan kehakiman dalam negeri, termasuk dalam hal imigrasi legal dan illegal serta suaka, dengan tujuan “untuk secara bertahap membentuk wilayah bebas, aman dan adil”. Terlebih lagi, Perjanjian Amstrerdam telah membuka kemungkinan untuk memiliki kebijakan imigrasi tidak hanya di dalam batas-batas UE, namun juga untuk mengembangkan tindakan eksternal terhadap Negara-ketiga dan organisasi internasional di bidang imigrasi. 121 Di bidang kebijakan visa, kerja berlanjut di beberapa wilayah seperti keamanan dokumen, lewat identifikasi biometrik dan kemungkinan diadakannya kantor visa bersama dalam jangka panjang, diberlakunya sistem informasi visa, dimana sistem ini akan menjadi alat yang ampuh dalam kontrol pembatasan dan meminimalisir fenomena “pembelian visa”. PengusiranDeportasi adalah sebuah penerapan sanksi di mana telah dicapai efisiensi yang lebih baik melalui ditingkatkannya kerja sama operasional di antara Negara Anggota. Dua perangkat terbaru yang telah memberikan sumbangan adalah keputusan atau penerbangan bersama dan tindakan persiapan pemulangan. Pada sisi legislatif, komisi mengusulkan sebuah ketetapan pemulangan, draft ketetapan memberikan aturan bersama yang jelas tentang pemulangan, pengusiran, penggunaan cara-cara pemeriksaan, penahanan, sementara masuk kembali yang sepenuhnya memperhitungkan prinsip proporsionalitas dan penghormatan atas hak asasi manusia dan kebebasan mendasar atas warga negara ketiga yang tinggal secara illegal. 121 Delegasi komisi Eropa Ke Jepang, “Kebijakan Imigrasi UE Perkembangan Terakhir 2005- 2006, Makalah disampaikan pada Seminar ke -20 Kantor Imigrasi 2006 diselenggarakan oleh Biro Imigrasi Kementerian Kehakiman Jepang, Tokyo November 27-29, 2006. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Ketetapan-ketetapan lain terkait dengan peneriman pelajar dan sukarelawan telah ditetapkan mulai 12 Januari 2007 dan pengaturan fasilitas prosedur untuk penerimaan penelitian Negara ketiga telah diterapkan mulai 12 Oktober 2007. Untuk pelajar dan peneliti dari Negara ketiga, instrumen ini memberikan hak tertentu untuk berpindah, dalam rangka untuk bisa melakukan penelitianstudi di Negara Anggota UE yang lain. Terlebih lagi bagi pelajar, ada kemungkinan untuk bekerja atau menjalankan usaha ekonomi sendiri di dalam batasan waktu maksimum pekerjaan untuk pelajar. 122 122 Council Directive 2004114EC, berlaku mulai 12 Januari 2007 dan Council Directive 200471EC, berlaku mulai 12 Oktober 2007. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pengawasan Keimigrasian Terhadap Orang Asing dalam Rangka Pendoportasian Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian (Studi di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan)

1 144 148

PERAN DAN FUNGSI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN DAN PENINDAKAN KEIMIGRASIAN TERHADAP ORANG ASING DI INDONESIA

0 12 113

PENEGAKAN HUKUM UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN OLEH PPNS KEIMIGRASIAN TERHADAP WARGA NEGARA ASING YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN IZIN TINGGAL ( Studi Kasus Di Wilayah Hukum Kantor Imigrasi Kelas I Padang ).

0 0 24

PEMBERIAN IZIN TINGGAL TERHADAP WARGA NEGARA ASING DAN PENGAWASAN KEBERADAANNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN (STUDI KASUS DI KANTOR IMIGRASI KLAS I PADANG).

0 1 9

PELAKSANAAN PENGAWASAN ORANG ASING SEBAGAI BENTUK ANTISIPASI TERHADAP PELANGGARAN DAN PENYALAHGUNAAN IZIN KEIMIGRASIAN (KANTOR IMIGRASI PADANG).

0 1 10

PROSEDUR PENGAWASAN DAN PENINDAKAN KEIMIGRASIAN TERHADAP PELANGGARAN IZIN TINGGAL WARGA NEGARA ASING DI SEKSI PENGAWASAN DAN PENINDAKAN KEIMIGRASIAN KANTOR IMIGRASI KELAS I YOGYAKARTA.

0 0 18

Mekanisme pengawasan dan penindakan keimigrasian di kantor imigrasi Surakarta 962

1 3 53

PENGAWASAN KEIMIGRASIAN TERHADAP ORANG ASING DALAM RANGKA PENDEPORTASIAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN (STUDI DI KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA MEDAN) TESIS

0 0 14

PERAN KANTOR IMIGRASI KELAS I SEMARANG DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN DAN PENINDAKAN KEIMIGRASIAN TERHADAP ORANG ASING DI SEMARANG - Unissula Repository

0 1 10

PERAN KANTOR IMIGRASI KELAS I SEMARANG DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN DAN PENINDAKAN KEIMIGRASIAN TERHADAP ORANG ASING DI SEMARANG - Unissula Repository

0 9 17