BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Sugiono 1999: 112 Metode deskriptif adalah metode yang
digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis dan akurat fakta dan karakteristik mengenai
populasi dari penelitian.
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Perpustakan Yayasan Akbid Bustanul Ulum Langsa, Jl. Irian No. 23 Langsa.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Di dalam suatu penelitian terdapat populasi sebagai objek kajian yang akan diteliti. Menurut Sugiono 1999: 57 Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang terdiri atas objek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Yayasan Akbid Bustanul Ulum
Langsa yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan sebanyak 261 orang. Berdasarkan data diperoleh perincian sebagai berikut:
Tabel 4 : Mahasiswa Akbid Bustanul Ulum Langsa No Mahasiswa
Jumlah Mahasiswa
1 Tingkat I
100 2 Tingkat
II 81
3 Tingkat III
80
Total Keseluruhan 261
Universitas Sumatera Utara
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari jumlah populasi. Menurut Arikunto 1997 : 117 Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Ada
beberapa cara yang digunakan dalam menentukan besarnya sampel, salah satunya adalah menggunakan tabel Krejcie. Dalam melakukan perhitungan ukuran sampel
Krejcie didasarkan atas kesalahan 5. Hal ini berarti bahwa tingkat kepercayaan untuk sampel yang diperoleh dari besarnya populasi adalah 95. Sugiono, 2002 :
73 Pada tabel krejcie populasi 261 diperoleh sampel sebanyak 155 orang.
Sedangkan kriteria untuk penentuan sampel penulis menggunakan teknik Paroportionate Statified Random Sampling yaitu penerikan sampel dimana populasi
dibagi-bagi dalam lapisan yang juga disebut subpopulasi atau stratum. Ali, 1997 : 81
Adapun penentuan besarnya sampel berdasarkan strata secara proporsional yaitu pada tabel berikut:
Tabel 5 : Penentuan Sampel No Mahasiswa Sub
Populasi Sampel
1 Tingkat I
100
59 155
261 100
x
2 Tingkat II
81
48 155
261 81
x
3 Tingkat III
80
48 155
261 80
x
Total 261 155
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan, yaitu mengadakan pengamatan langsung ke Perpustakaan
Akbid Bustanul Ulum Langsa.
Universitas Sumatera Utara
2. Kuesioner, yaitu mengumpulkan data dengan cara memberikan daftar
pertanyaan kepada responden yang sedang menggunakan Perpustakaan Akbid Bustanul Ulum Langsa secara acak.
3. Studi Kepustakaan, yaitu mengumpulkan data melalui berbagai bahan
pustaka yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti
3.4 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data Primer
Data yang langsung diperoleh dari responden melalui kuesioner dan observasi peneliti.
2. Data Sekunder
Data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui buku, jurnal, majalah, serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian.
3.5 Instrumen Penelitian
Setiap penelitian membutuhkan alat untuk mengumpulkan data yang disebut dengan instrumen penelitian. Untuk melakukan penelitian ini penulis memilih angket
sebagai instrumen penelitian. Menurut Sugiyono 1999 : 84 Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial
yang diamati.
3.5.1 Angket kuesioner
Penelitian ini menggunakan angketkuesioner untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang di ketahui. Arikunto, 1997: 140.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini angket disusun dalam bentuk pertanyaan yang menggunakan skala-likert dimana setiap pertanyaan akan berpedoman pada kisi-kisi
angket.
3.5.2 Kisi-kisi Angket
Agar dapat mengetahui berapa besar pengaruh ketersediaan koleksi terhadap tingkat kunjungan maka ditentukan indikator dari masing-masing variabel.
Tabel 6 : Kisi-kisi Angket Variabel
Indikator No. Item Jumlah
X Ketersediaan Koleksi
1. Koleksi
2. Relevansi
1,2,3 4,5,6
3 3
Y Tingkat Kunjungan
1. Frekuensi Kunjungan
2. Tujuan Kunjungan
7,8,9,10 11,12
4 2
Jumlah 12
3.6 Definisi Oprasional Variabel
Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diukur yaitu ketersediaan koleksi X sebagai variabel bebasvariabel independent dan tingkat kunjungan Y
sebagai variabel terikatvariabel dependent. Untuk lebih jelas definisi dari setiap variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Variabel ketersediaan koleksi X
Ketersediaan koleksi merupakan
kesiapan bahan pustaka pada suatu perpustakaan untuk digunakan, dimanfaatkan, dan didayagunakan
pengguna perpustakaan
. Indikator dari variabel ini adalah : a.
Koleksi perpustakaan b.
Relevansi 2.
Variabel tingkat kunjungan Y Tingkat kunjungan sama halnya dengan ferkuensi berkunjung yaitu
ferkuensi pengguna berkunjung ke perpustakaan untuk memanfaatkan
Universitas Sumatera Utara
fasilitas dan layanan perpustakaan. Adapun indikator dari variabel ini adalah :
a. Frekuensi kunjungan
b. Tujuan kunjungan
3.7 Skala Pengukuran Variabel