Pengertian Pencemaran Lingkungan Pengertian Lingkungan dan Pencemaran Lingkungan

aparat tentang pembangunan sangat erat dengan aspek investasi, tenaga kerja, dampak sosial, dan terutama berkaitan dengan pendapatan asli daerah. Oleh karena itu harus dipisahkan antara instansi pemberi izin dengan pengawas atau inspektur lingkungan. 48

2.3.2 Pengertian Pencemaran Lingkungan

Undang-Undang Nomor Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa, pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, danatau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. Ada beberapa pendapat ahli ilmu lingkungan berkaitan dengan pengertian lingkungan hidup, yaitu : 49 a. Prof. Dr. Ir. Otto Soemarwoto, lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi hidup kita; b. Prof. Dr. St. Munadjat Danusaputro, S.H., mengartikan lingkungan hidup sebagai semua benda dan kondisi, termasuk didalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya. Istilah pencemaran harus dibedakan dengan pengotoran atau kontaminasi. Kontaminasi adalah perubahan kualitas sumber daya sebagai akibat tercampurnya bahan lain tanpa mengganggu peruntukan atau kegunaan. 50 Pencemaran diartikan sebagai bentuk enviromental impairment, adanya gangguan, perubahan,atau perusakan,bahkan adanya benda asing di dalamya yang menyebabkan unsur lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. 51 Menganalisa berbagai yurisprudensi, yakni kasus-kasus yang berkenaan dengan pollution assessment and control, maka konsep dasar pencemaran dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu : 52 48 Ibid. 49 N.H.T. Siahaan, 2004, Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan, Jakarta, Erlangga, hlm. 4. 50 Ibid, hlm. 280 51 Ibid, hlm. 283. 52 Ibid. a. Pencemaran terjadi pada setiap perubahan lingkungan tertentu; b. Pencemaran terjadi pada setiap tingkat keadaan yang memberikan landasan yuridis untuk melakukan penilaian berdasarkan sifat dan tingkat perusakan yang dapat atau telah menimbulkan akibat bagi kepentingan tertentu manusia. Untuk menetapkan telah terjadinya pencemaran, harus diperhatikan lima kategori : 53 a. Pencemaran sebagai setiap perubahan atas lingkungan; b. Pencemaran sebagai hak kedaulatan teritorial; c. Pencemaran sebagai merusak; d. Pencemaran sebagai bercampurnya dengan penggunaan lain atas lingkungan; e. Pencemaran sebagai melebihi kemampuan menerima unsurzat asing oleh lingkungan.

2.3.3 Unsur-Unsur Pencemaran Lingkungan