Migrasi Mute Source Parameters

Selain data stacking terdapat kecepatan stacking yang harus diimport dari focus 5.4 dengan nama file kecepatan VEL102_D. Setelah format .sgy terbentuk kemudian data tersebut bisa diproses oleh Paradigm Geodepth 8.2 Setelah data stacking dan kecepatan stacking diimport, migrasi dapat diproses. Berikut ini adalah tahap migrasi menggunakan paradigm geodepth 8.2. pada jendela 3D Tommography Imaging pilih 2D Kirchoff Pre-stack Time Migration →P Wave→ Travel Time by Curve Fittingn 2nd or 4th order Gambar 3.12 Tahap Migrasi menggunakan Paradigm Geodepth 8.2 Kemudian akan muncul tahap-tahap yang harus diisi, seperti line dan parameter yang digunakan dalam migrasi. Options yang digunakan dalam tahap migrasi pertama yang digunakan adalah default dari Paradigm Geodepth 8.2. Gambar 3.14 Output Migrasi

3.4.8 Mute

Mute adalah proses membuang data yang tidak diinginkan. Proses muting biasanya dilakukan sebelum migrasi. Namun penulis menggunakannya setelah migrasi untuk menghilangkan efek yang diakibatkan oleh penguatan amplitude. Muting dilakukan pada hasil migrasi yang sudah final. Gambar 3.15 Proses Muting

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengolahan Data

4.1.1 Geometri

Data lapangan 102 mempunyai dua file 2 raw data. Kedua data tersebut sebenarnya sama, namun memiliki nomor CDP yang berbeda. Raw data pertama memiliki no CDP 255-39685 sedangkan raw data kedua memilikii no CDP 9749-49051. Penulis mengolah raw data pertama pada proses pengolahan awal sebagai perbandingan. Sedangkan raw data kedua digunakan pada tahap untuk mendapatkan resolusi yang lebih baik dengan parameter yang sama pada tahap preprocessing namun berbeda pada processing yaitu pada proses stacking dan migrasi. Data navigasi line 102 adalah 4 o 09 ’664’’ LU, 92 o 44’620’’ BB sampai ke 2 o 36 ’593’’ LU, 91 o 10 ’691’’ BB dengan arah navigasi 225 o atau mengarah timur laut. Data lapangan 102 merupakan rekaman seismik 2D sehingga memiliki dua variabel koordinat x dan y dengan mengasumsikan kapal bergerak lurus saat akuisisi dilakukan, maka koordinat source dan receiver menjadi fungsi satu variabel saja yaitu variabel jarak x, sedangkan variabel y dianggap konstan. 50 Adapun hasil dari geometri sebagai berikut: Gambar 4.1 Output Geometri Berdasarkan Station Gambar 4.1 yang ditunjukkan oleh kursor di atas memberikan informasi bahwa jumlah station secara keseluruhan adalah 196254, interval station 12 m, jumlah minimum station 1 dan maksimal station adalah 196254. Nomor station yang ditunjukkan oleh kursor adalah nomor 74625 dengan koordinat x yaitu 932775. Koordinat y adalah nol karena station dianggap konstan. Informasi Station Gambar 4.2 Output Geometri Berdasarkan Shot Gambar 4.2 memberikan informasi penembakan. Jumlah penembakan adalah 49000 dimulai dengan nomor 1 hingga 49000. Station penembakan terkecil 253 sedangkan station penembakan terbesar 196249. Nomor penembakan yang ditunjukkan oleh kursor adalah 13885 pada station penembakan 55789 dengan koordinat x 697350. Informasi Shot