Penjualan Kesimpulan Perencanaan Bisnis Penjualan Pisang Goreng Crispy

Anggaran laporan laba rugi Keterangan Hari Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Triwulan 1 Triwulan 2 Semester 1 Semester 2 Tahun 1

A. Penjualan

Penjualan 450.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 40.500.000 40.500.000 81.000.000 81.000.000 162.000.000 Bahan 1.Persediaan awal 113.000 3.390.000 3.390.000 3.390.000 10.170.000 10.170.000 20.340.000 20.340.000 40.680.000 2. Pembelian 52.900 1.587.000 1.587.000 1.587.000 4.761.000 4.761.000 9.522.000 9.522.000 19.044.000 3. Bahan tersedia 165.900 4.977.000 4.977.000 4.977.000 14.931.000 14.931.000 29.862.000 29.862.000 59.724.000 4. Persediaan akhir 30.000 900.000 900.000 900.000 2.700.000 2.700.000 5.400.000 5.400.000 1.080.000 Bahan yang di pakai 135.900 4.077.000 4.077.000 4.077.000 12.231.000 12.231.000 24.462.000 24.462.000 58.644.000 TKL 80.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 7.200.000 7.200.000 14.400.000 14.400.000 28.800.000 OHP Bahan penolong 52.900 1.587.000 1.587.000 1.587.000 4.761.000 4.761.000 9.522.000 9.522.000 19.044.000 Perlengkapan 750 22.500 22.500 22.500 67.500 67.500 135.000 135.000 270.000 Pembiayaan total produk air, listrik, telepon 2.000 60.000 60.000 60.000 180.000 180.000 360.000 360.000 720.000 Universitas Sumatera Utara Total biaya pabrikasi 271.550 8.146.500 8.146.500 8.146.500 24.439.500 24.439.500 48.879.000 48.879.000 107.478.000 BDP awal 52.900 1.587.000 1.587.000 1.587.000 4.761.000 4.761.000 9.522.000 9.522.000 19.044.000 BDP akhir 30.000 900.000 900.000 900.000 2.700.000 2.700.000 5.400.000 5.400.000 10.800.000 HP Produksi 294.450 8.833.500 8.833.500 8.833.500 26.500.500 26.500.500 53.001.000 53.001.000 115.722.000 Barang jadi awal 113.000 3.390.000 3.390.000 3.390.000 10.170.000 10.170.000 20.340.000 20.340.000 40.680.000 Barang jadi akhir 10.000 300.000 300.000 300.000 900.000 900.000 1.800.000 1.800.000 3.600.000 HP Penjualan 397.450 11.923.500 11.923.500 11.923.500 35.770.500 35.770.500 71.541.000 71.541.000 120.402.000 Laba kotor 52.550 1.576.500 1.576.500 1.576.500 4.729.500 4.729.500 9.459.000 9.549.000 41.598.000

B. Badan

Operasional 1. Sewa tempat 15.000 450.000 450.000 450.000 1.350.000 1.350.000 2.700.000 2.700.000 5.400.000

2. Biaya iklan

50.000 50.000 50.000 150.000 150.000 300.000 300.000 600.000 Total 15000 500.000 500.000 500.000 1.500.000 1.500.000 3.000.000 3.000.000 6.000.000 Laba bersih 37.550 1.076.500 1.076.500 1.076.500 3.229.500 3.229.500 6.459.000 6.459.000 35.598.000 Universitas Sumatera Utara Proyeksi Laporan Arus Kas 5 Tahun ke Depan Pisang Goreng Crispy

K. Analisis Risiko

Risiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya suatu keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau Keterangan Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Total Penjualan 0 162.000.000 187.380.000 215.487.000 247.810.050 252.658.507 A. ARUS KAS MASUK

1. Penjualan Tunai

Crispy 0 162.000.000 187.380.000 215.487.000 247.810.050 252.658.507

2. Penerimaan

Piutang 3. Modal Sendiri 15.000.000

4. Saldo Kas Awal

0 15.000.000 64.464.000 124.799.000 188.914.750 322.514.300 Total Kas Masuk 15.000.000 177.000.000 251.844.000 340.286.000 436.724.800 575.172.807 A. ARUS KAS KELUAR

1. Biaya Produksi

2. BiayaUsaha

Sblm Penyusutan 0 112.536.000 127.045.000 151.371.250 161.257.150 165.500.320

3. Bunga

0 0 0 0 0

4. Pajak

0 0 0 0 0 Total Kas Keluar 0 112.536.000 127.045.000 151.371.250 161.257.150 165.500.320 C.KAS NETTO A- B 15.000.000 64.464.000 124.799.000 188.914.750 322.514.300 409.672.487 Universitas Sumatera Utara kelemahan seseorang perusahaan atau institusi dalam memprediksi masa depan perusahaannya. 1 Ketidakpastian ekonomi yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadisn yang timbul akibat gejolak ekonomi disuatu negara, misalnya krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti kenaikan harga BBM, dan perubahan perilaku konsumen. 2 Ketidakpastian alam yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian- kejadian alam seperti bencana alam. 3 Risiko yang dihadapi ketika perekonomian tidah stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan. 4 Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini. 5 Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. 6 Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah 7 Risiko yang timbul dari perubahan selera pasar, dapat diatasi dengan melahirkan produk yang terbaru, dengan rasa yang disesuaikan dengan selera pasar. 8 Dengan modal yang efektif diharapkan akan memperoleh keuntungan yang seimbang bahkan lebih dari modal yang dikeluarkan. Universitas Sumatera Utara BAB III PENUTUP Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan perusahaan.

A. Kesimpulan

Bisnis pisang goreng crispy ini dirasa sangat bagus untuk dikembangkan mengingat pasar yang ada sangatlah mendukung. Berdasarkan hasil penghitungan penjualan dan biaya yang dikeluarkan, bisnis pisang goreng crispy ini layak untuk didirikan. Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut : a. Pisang goreng crispy adalah usaha bisnis yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mengkonsumsi makanan ringan sehat. Produk yang dihasilkan sangat banyak khasiatnya karena kandungan dalam pisang b. Dengan melihat hasil analisis baik pasar, segmentasi pasar, keuntungan dan lain sebagainya dapat disimpulkan bahwa usaha pisang goreng crispy ini layak untuk dijalankan sebagai usaha yang tergolong sukses. c. Gambaran pasar untuk usaha pisang goreng crispy sangat menjanjikan karena ditempat yang strategis. Dilihat dari permintaan yang sangat besar akan produk ini. Universitas Sumatera Utara d. Rencana arus kas usaha pisang goreng crispy menjadi cerminan bahwa akan berkembangnya usaha ini. Usaha ini merupakan usaha yang menjanjikan untuk kedepannya.

B. Saran