PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURUDAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 2 PANGURURAN T.P 2015/2016.
PE N G A R U H K O M PE T E N S I K E PR I B A D I A N G U R U D A N FA S I L I T A S BELAJAR TERHADAP PRESTASI
BELAJAR EKONOMI S I S W A K E L A S X I I PS S M A N 2 PA N G U R U R A N
T . P 2 0 1 5 / 2 0 1 6
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
SARMATIO MANIK NIM : 7123141135
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
(5)
v ABSTRAK
Sarmatio Manik, NIM 7123141135, Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa Kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pebelajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 2 Pangururan yang beralamat di Jl. Pangururan-Tomok Kabupaten Samosir. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa 119 siswa. Dan yang menjadi sampel dalam peenelitian ini adalah sebanyak 54 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar adalah angket dalam bentuk skala likert sebanyak 20 soal untuk variabel X1 dan variabel X2 dan studi dokumen (DKN) untuk variabel prestasi belajar siswa. Validatas tes diuji dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Reliabel tes diuji dengan menggunakan rumus Alpha Cronbarch. Kemudian data dianalisis dengan rumus regresi linear berganda, determinasi R2 Selanjutnya untuk menguji hipotesis secara secara parsial digunakan uji t dan secara simultan digunakan uji F.
Setelah uji validitas untuk variabel X1, dan X2 dilakukan dengan masing-masing variabel 20 instrument hasilnya 19 soal yang valid untuk variabel X1 dan 18 soal yang valid untuk variabel X2. Dan untuk hasil uji reliabilitas angket diperoleh 0.745 > 0.263 (rhit > rtabel) untuk kompetensi kepribadian guru dan 0.744 > 0.263 (rhit > rtabel) untuk fasilitas belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui uji t (parsial) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa dengan perhitungan thitung = 6.363 > ttabel = 1.675 dengan nilai signifikan 0.000<005. Dan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar terhadap prestasi belajar dengan nilai thitung = 5.090 > ttabel = 1.675 dengan nilai signifikan 0.000<005. Serta ada pengaruh positif yang signifikan antara kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa melalui uji F (simultan) dengan perhitungan membandingkan nilai Fhitung = 31.385 > Ftabel= 3.18 dengan nilai signifikansi 0.000<0.05. selain itu determinasi nilai adjusted R Square sebesar 0.552 atau 55.2 %.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan kepada pihak sekolah terutama guru agar lebih memiliki kompetensi kepribadian yang baik dan memiliki fasilitas belajar yang memadai agar siswa dapat belajar dengan baik,efektif dan efisien
(6)
vi ABSTRACT
Sarmatio Manik , NIM 7123141135, Influence of Personality Competence Teacher and Learning Facilities to Learning Achievement Lesson In Economics year 2015/2016 . Thesis, Department of Economic Education , Department of Economic Education . Faculty of Economics. Medan State University , 2016.
The problem in this research is the low achievement of students studying economics class XI IPS SMA N 2 Pangururan . This study aims to determine the effect of Personality Competence Teacher and Learning Facilities Against Learning Achievement Lesson In Economics Pebelajaran year 2015/2016
This research was conducted in SMA N 2 Pangururan is located at Jl . Pangururan - Tomok Samosir regency . The population in this study consisted of three classes with the number of students 119 students. And the sample in peenelitian are as many as 54 students . Data collection techniques used for measuring learning achievement is in the form of Likert scale questionnaire of 20 questions for variables X1 and variable X¬2 and study documents ( DKN ) for variable student achievement . Validatas test tested using product moment correlation technique . Reliable test tested using Alpha formula Cronbarch . Then the data were analyzed with multiple linear regression formula , determination R2 Furthermore, to test the hypothesis partially used t test and simultaneously used by test F.
After the test the validity of the variables X1 and X2 do with each variable 20 instruments result 19 valid questions for about 18 variables X1 and X2 are valid for . And for the reliability test results obtained questionnaire 0745 > 0263 ( rhit > rtabel ) for personal competence of teachers and 0744 > 0263 ( rhit > rtabel ) for learning facilities .
The results showed that through t test ( partial ) there is a positive and significant influence between personal competence of teachers to students with learning achievement of economic calculation t = 6363 > table = 1,675 with significant value 0.000 < 005 . And there is a positive and significant influence between learning facility on the learning achievement with a value of t = 5,090 > t table = 1.675 with significant value 0.000 < 005 . And there is a significant positive effect between the competence of the teacher's personality and learning facilities on the learning achievement of economic students through F test ( simultaneous ) with a calculation comparing the value of F = 31 385 > F table = 3.18 with 0.000 significance value of <0.05 . besides determination adjusted R Square of 0.542 or 54.2 %
Based on these results , it is suggested to the school , especially teachers to better have a good personality and competence have adequate learning facilities for students to learn properly , effectively and efficiently
Keywords : Competence Of The Teacher's Personality, Learning Facilities, Learning Achievement Economics
(7)
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dimana atas segala kasih dan berkatNya yang senantiasa menuntun penulis untuk menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa S1 pada program studi Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini berjudul “Penga ruh K ompeten si K epribadian Gu ru dan Fasi lita s B elaja r Te rhadap Pre stasi B elaja r E kono mi Si sw a K elas X I I PS SM A N 2 Pangu ru ran T.P 2015/2016”.
Selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan, dorongan, saran, motivasi, petunjuk dan doa dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut, melalui tulisan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si. P.Hd. selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
4. Bapak Dr.Hj Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNIMED dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan waktu, bimbingan dan motivasi yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
(8)
ii
5. Bapak Dr.Dede Ruslan, M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi 6. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan
7. Bapak/Ibu staf pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi Univertas Negeri Medan.
8. Bapak Jasudin Sinaga,S.Pd.,MM selaku kepala sekolah SMA N 2 Pangururan 9. Ibu R Sihaloho selaku Guru Ekonomi di Kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan
yang telah membantu dan mendukung peneliti dalam melakukan penelitian di sekolah SMA N 2 Pangururan
10.Teristimewa ucapan terimakasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada ayahanda dan ibunda tersayang yang telah mendoakan, memberi kasih sayang, perhatian yang tiada henti serta dukungan dana demi menyelesaikan studi penulis. Begitu juga keluarga besar kakak abang tercinta : K’Lovia/B’Lovia, B’Jan, K’Lam, B’Poltak, K’Emra/B’delpian, K’Melda sangat bersyukur punya keluarga seperti kalian yang selalu mendoakan dan memberi dukungan dan motivasi.
11.Buat yang terkasih Karmen S yang jauh disana terimakasih buat kata kata semangat, doa serta perhatiannya yang tidak pernah absen setiap hari. Semoga Tuhan memberikan yang terbaik bagi kita berdua.
12.Buat kelompok kecil E&R Small Group terkhusus buat PKK ku yang cantik, baik hati K’Vera dan Ktb ku : Lestari,Efsah,Repitamian,Ude,Febi ,Christian, Juliaman terimakasih buat motivasi dan kebersamaan kelompok kecil kita semoga kita tetap setia dan bertumbuh dalam iman.
(9)
iii
13.Buat teman teman di Tim Doa (ACBB Team) Ukmkp ; Yalum Nita, Stephanie Angel, Maria Lorenza terimakasih untuk doa dan dukungannya serta pengertian nya kepada penulis selama pengerjaan tugas akhir
14.Buat sahabat special yang telah bersama ketika suka dan duka dalam menjalani perkuliahan, Rufmana, Rita Uli, Nurlita, Roito, Parman terimakasih untuk kebersamaanya selama ini, semoga kebersamaan kita menjadi motivasi untuk beranjak ketangga yang lebih tinggi.
15.Buat sahabat yang saya sayangi Miadek, Fransiska E, Marta, Nova, Arta terimakasih buat perhatian dan dukungannya selama ini.
16.Buat teman teman kost 140 di Jl. Pardamean terimakasih buat semuanya kalian bagaikan keluarga baru yang selalu perhatian bagi saya.
17.Buat teman teman satu kelas B Reg 2012 Pendidikan Ekonomi UNIMED terima kasih untuk suka dan duka selama 8 semester di perkuliahan. Semoga kita mendapatkan yang terbaik setelah ini.
18. Buat sahabat PPL SMK Kartini Sei Rampah terimakasih untuk kenangan indah yang kita lewati semoga kita sukses kedepannya dan tidak pernah melupakan satu sama lain
(10)
iv
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kelimpahan kasih dan berkatNya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Tuhan Yesus Memberkati.
Medan, Juni 2016
Sarmatio Manik NIM. 7123141135
(11)
vii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... i
Abstrak ... v
Abstract ... vi
Daftar Isi ... vii
Daftar Gambar ... xi
Daftar Tabel ... xii
Daftar Lampiran... xii
Bab I Pendahuluan ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 7
1.3Pembatasan Masalah ... 8
1.4Rumusan Masalah ... 8
1.5Tujuan Penelitian ... 9
1.6Manfaat Penelitian ... 9
Bab II Kajian Pustaka ... 10
2.1 Uraian Teori ... 10
2.1.1 Kompetensi Kepribadian Guru ... 10
2.1.1.1 Pengertian Kepribadian Guru ... 10
2.1.1.2 Kompetensi Kepribadian Guru ... 12
2.1.1.3 Pentingnya Kepribadian Guru ... 18
2.1.2 Fasilitas Belajar ... 20
2.1.2.1 Pengertian Fasilitas Belajar ... 20
2.1.2.2 Macam Macam Fasilitas Belajar Sekolah ... 22
2.1.2.3 Fungsi Failitas Belajar ... 26
2.1.3 Prestasi Belajar ... 28
(12)
viii
2.1.3.2 Ciri Cirri Berprestasi Belajar... 30
2.1.3.3 Faktor Factor Yang Mempengaruhi Belajar ... 32
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 34
2.3 Kerangka Berpikir ... 37
2.4 Hipotesis Penelitian ... 40
Bab III Metodologi Penelitian ... 41
3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 41
3.2 Populasi Dan Tehnik Pengambilan Sampel ... 41
3.2.1 Populasi ... 41
3.2.2 Sampel ... 42
3.3 Variabel Penelitian Dan Defenisi Opersional ... 42
3.3.1 Variabel Penelitian ... 42
3.3.2 Defenisi Operasional ... 43
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 44
3.5. Uji Instrument ... 47
3.5.1 Uji Validitas Angket ... 47
3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 48
3.6 Uji Asumsi Klasik ... 49
3.6.1 Uji Normalitas ... 49
3.6.2 Uji Linearitas ... 49
3.6.3 Uji Multikolinearitas ... 50
3.6.4 Uji Heterokedastisitas ... 50
3.7. Tehnik Analisis Data ... 51
3.7.1 Analisis Regresi Berganda ... 51
3.7.2 Uji Hipotesis ... 52
3.7.2.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 52
(13)
ix
3.7.3 Koefisien Determinan (R2)... 53
Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan ... 55
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 55
4.1.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket ... 55
4.1.1.1 Angket Kompetensi Kepribadian Guru (X1) ... 55
4.1.1.2 Angket Fasilitas Belajar (X2) ... 57
4.2 Analisis Deskriptif ... 58
4.2.1 Distribusi Pendapat Responden ... 59
4.2.1.1 Kompetensi Kepribadian Guru (X1)... 59
4.2.1.2 Fasilitas Belajar (X2) ... 64
4.2.1.3 Prestasi Belajar (Y) ... 67
4.3 Analisis Data Hasil Penelitian ... 70
4.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 70
4.3.1.1 Uji Normalitas ... 70
4.3.1.2 Uji Linearitas ... 72
4.3.1.3 Uji Multikolinearitas ... 73
4.3.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 74
4.3.2 Analisis Regresi Linear Berganda ... 75
4.3.3 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 76
4.3.4 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 78
4.3.5 Uji Koefisien Determinasi R2... 79
(14)
x
Bab V Kesimpulan Dan Saran ... 83 5.1 Kesimpulan... 83 5.2 Saran ... 84 Daftar Pustaka
(15)
vii
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Paradigma Penelitian ... 39
Gambar 4.1 Diagram Kompetensi Kepribadian Guru ... 63
Gambar 4.2 Diagram Fasilitas Belajar ... 67
Gambar 4.3 Diagram Frekuensi Prestasi Belajar ... 69
Gambar 4.4 Grafik Histogram ... 71
Gambar 4.5 Grafik Normal Plot ... 72
(16)
xii Daftar Tabel
Tabel 1.1 Persentase Nilai Ekonomi Siswa Semester Ganjil ... 6
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 41
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 42
Tabel 3.3 Layout Engket Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar ... 46
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kompetensi Kepribadian Guru ... 56
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Kepribadian Guru ... 56
Tabel 4.3 Uji Validitas Fasilitas Belajar ... 57
Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Angket Fasilitas Belajar ... 58
Tabel 4.5 Skala Nilai ... 59
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Kepribadian Guru ... 60
Tabelk 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Fasilitas Belajar ... 64
Tabel 4.8 Rentangan Nilai ... 68
Tabel 4.9 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa ... 69
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Linearitas Kompetensi Kepribadian Guru ... 73
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Linearitas Fasilitias Belajar ... 73
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji Multikolinearitas ... 74
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 76
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Secara Simultan ... 79
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Uji Determinasi ... 80
(17)
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Kompetensi Kepribadian Guru (X1)
Lampiran 2 Angket Fasilitas Belajar (X2)
Lampiran 3 Tabulasi Angket Uji Coba Kompetensi Kepribadian Guru (X1)
Lampiran 4 Tabulasi Angket Uji Coba Fasilitas Belajar (X2)
Lampiran 5 Hasil Validitas Angket Uji Coba Kompetensi Kepribadian Guru (X1)
Lampiran 6 Hasil Validitas Angket Uji Coba Fasilitas Belajar (X2)
Lampiran 7 Hasil Reliabilitas Angket Kompetensi Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar
Lampiran 8 Angket Penelitian Kompetensi Kepribadian Guru (X1)
Lampiran 9 Angket Penelitian Fasilitas Belajar (X2)
Lampiran 10 Tabulasi Angket Penelitian Kompetensi Kepribadian Guru (X1)
Lampiran 11 Tabulasi Angket Penelitian Fasilitas Belajar (X2)
Lampiran 12 Daftar Nilai Prestasi Belajar Siswa Lampiran 13 Estimasi Regresi Linear Berganda
Lampiran 14 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda Lampiran 15 Tabel R
Lampiran 16 Tabel T Lampiran 17 Tabel F
(18)
(19)
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan pondasi yang menentukan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan sangat penting karena menyokong dan membentuk sumber daya manusia yang potensial. Peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah syarat mutlak untuk dapat bersaing di era globalisasi. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengimbangi kemajuan di era globalisasi ini adalah peningkatan di bidang pendidikan baik dari sisi guru maupun siswa melalui pemanfaatan sarana dan prasarana atau fasilitas yang mendukung pembelajaran. Dengan peningkatan langkah langkah tersebut akan menciptakan suasana belajar yang lebih baik dan efektif. Dalam pendidikan yang baik terdapat kegiatan belajar mengajar yang baik, sehingga nantinya kegiatan pembelajaran dapat diukur keberhasilannya melalui prestasi belajar.
UU No. 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional menyebutkan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Dalam dunia pendidikan bukan hanya siswa yang dituntut untuk mengembangkan potensi diri, akan tetapi guru juga dituntut untuk memiliki kompetensi sebab seorang pendidik secara langsung bersentuhan dengan peserta didik, oleh karena itu keberhasilan peserta didik juga tergantung seberapa kompeten seorang pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran
(20)
2
Dalam UU RI No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dijelaskan bahwa “Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan”
Salah satu kompetensi guru yang dibahas disini adalah kompetensi kepribadian guru. Tidak cukup dengan hanya menguasai materi pembelajaran, guru harus mampu mengayomi peserta didik, menjadi contoh atau teladan serta selalu mendorongnya untuk lebih baik dan maju. Guru harus menjadi pribadi yang baik dan teladan bagi siswa karena kepribadian guru mempunyai pengaruh langsung dan kumulatif terhadap perilaku siswa. Hamalik (2006 : 43) mengatakan bahwa “ Kepribadian yang ditampilkan oleh guru dalam proses belajar mengajar selalu dilihat, diamati dan dinilai oleh siswa sehingga timbul suatu persepsi dalam diri siswa tentang guru tersebut”.
Perilaku guru dalam mengajar secara langsung maupun tidak langsung mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar siswa baik secara negatif maupun positif. Artinya jika dalam mengajar kepribadian guru bagus dan sesuai dengan yang diharapkan siswa maka akan sangat berpengaruh terhadap motivasi siswa. Siswa akan gemar dan suka terhadap mata pelajaran tersebut dan memungkinkan akan menghasilkan prestasi belajar yang bagus. Dan jika kepribadian guru kurang baik dan tidak sesuai dengan yang diharapakan siswa dalam mengajar maka akan mengakibatkan motivasi belajar siswa rendah dan akan berdampak negatif terhadap prestasi belajar siswa. Maka Dapat dikatakan Guru yang mempunyai kepribadian yang baik, akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang baik pula
(21)
3
sebab guru tersebut akan mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan sehingga proses belajar para siswa dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Selain kompetensi guru keberhasilan dalam proses pembelajaran juga sangat ditentukan dengan fasilitas belajar yang mendukung. Fasilitas belajar merupakan kelengkapan belajar yang harus dimiliki oleh sekolah sekolah yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha, ini dapat berupa benda-benda maupun uang. Rondi (2015: 23) mengatakan bahwa
Fasilitas belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran. Prasarana meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian dan peralatan olah raga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboraturium sekolah dan berbagai media pembelajaran yang lain.
Proses belajar mengajar disekolah akan berjalan dengan lancar jika ditunjang dengan fasilitas belajar yang memadai. Lengkap tidaknya fasilitas belajar akan mempengaruhi pemilihan metode mengajar yang diberikan oleh guru. Hal ini merupakan suatu komponen yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Fasilitas belajar mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Suryosubroto (2009:305) mengatakan “Untuk dapat mencapai prestasi belajar yang semaksimal mungkin diperlukan fasilitas belajar yang lengkap. Fasilitas belajar yang lengkap pada hakikatnya akan mempermudah,mempercepat,dan memperdalam pengertian siswa dalam belajar”.
(22)
4
Kepribadian guru yang baik akan mampu menggunakan fasilitas belajar yang disediakan di sekolah. Beberapa Ciri-ciri kepribadian guru yang baik adalah bertanggung jawab, kreatif, semangat, dan disipiln dalam melaksanakan tugasnya. Guru yang baik akan bertanggung jawab dan selalu berusaha bagaimana supaya siswa dapat mengerti dan paham terkait materi yang dijelaskan. Seperti contoh pada materi tentang “Pasar”. Supaya siswa paham tentang pasar, maka guru bisa memanfaatkan fasilitas seperti infokus. kemudian ditampilkan dalam bentuk powerpoint tentang bentuk bentuk pasar dan contoh contoh nya dalam bentuk gambar. Dengan demikian siswa akan senang belajar dan cepat mengerti tentang pasar. Fasilitas yang memadai juga dapat menambah pengetahuan guru dan meningkatkan keterampilan guru. Pengalaman guru akan semakin bertambah dengan memanfaatkan sejumlah fasilitas belajar. Guru mendapatkan pengetahuan tentang mengajar dari beragam sumber . Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan kepribadian guru dapat mempengaruhi pemanfaatan fasilitas belajar demikian juga sebaiknya dengan adanya fasilitas yang memadai akan meningkatkan kemampuan guru dalam mendidik dan akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Jika guru tidak memiliki kepribadian yang baik guru bisa saja malas mengajar dan tidak memanfaatkan fasilitas walaupun fasilitas sekolah memadai. Dan ini akan berdampak terhadap prestasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di SMA N 2 Pangururan Tahun Pembelajaran 2015/2016 pada tanggal 15 Januari 2016 terhadap siswa kelas XI IPS penulis melihat bahwa mereka kurang tertarik dengan mata pelajaran ekonomi dan ada siswa diantara mereka yang tidak hadir, cabut,
(23)
5
datang terlambat, tidak mengerjakan PR pada saat mata pelajaran ekonomi. Siswa tersebut tidak tertarik terhadap mata pelajaran ekonomi salah satu nya disebabkan karena guru ekonomi di SMA N 2 Pangururan memiliki kepribadian yang kurang bagus seperti sering marah marah ketika belajar bahkan terjadi kekerasan fisik kepada siswa disaat siswa tidak mengerjakan PR dan dalam proses pembelajaran sering memperlakukan siswa secara subjektif .
Selain itu fasilitas belajar di SMA N 2 Pangururan pun masih kurang memadai, seperti atap ruang kelas yang bocor sehingga ketika datang hujan aktivitas belajar menjadi terganggu. Secara tidak langsung gejala gejala yang terjadi diatas akan mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar .
Prestasi belajar merupakan indicator yang dilihat dalam keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar. Prestasi belajar adalah hasil akhir yang diperoleh siswa selama mengikuti pelajaran dalam waktu tertentu. Prestasi yang diperoleh siswa berbeda beda hasilnya. Hal ini karna dipengaruhi berbagai factor dari dalam maupun dari luar diri siswa. Salah satu factor dari dalam diri siswa adalah tingkat IQ atau kecerdasan siswa yang berbeda. Ada siswa yang sekali mendengarkan langsung paham dan ada siswa yang harus berkali kali di ajarkan guru baru bisa paham terkait materi tersebut. Selain IQ, factor dari luar diri siswa yang mendukung meningkatnya prestasi belajar adalah kepribadian guru. Dimana jika pribadi guru baik dalam mengajar maka siswa akan termotivasi untuk belajar dan akan meningkatkan prestasi belajar. Kemudian kelengkapan fasilitas juga mempengaruhi tingkat prestasi belajar siswa. Jika fasilitas sekolah memadai maka
(24)
6
akan menciptakan susana belajar yang efektif, efisien dan memudahkan siswa untuk memahami materi yang diajarkan.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan guru mata pelajaran ekonomi di SMA N 2 Pangururan diketahui bahwa prestasi belajar ekonomi di kelas XI IPS masih tergolong rendah. Hal ini dilihat dari perbandingan nilai KKM yaitu 70 dengan nilai UAS tahun 2015 kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3. Dari semua jumlah siswa sebanyak 119 orang yang memenuhi Kriteria KKM adalah 75 orang, dan siswa yang nilai nya masih dibawah KKM adalah 49 orang. Untuk lebih jelasnya tentang prestasi belajar siswa di SMA N 2 Pangururan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.1
Persentase Nilai Ekonomi Ujian Semester Ganjil Siswa Kelas XI IS
Kelas >70 < 70
Tuntas (orang) Persentase (%) Tidak tuntas (orang) Persentasi (%) XI IPS 1 30 75% 10 25% XI IPS 2 25 62% 15 37% XI IPS 3 20 51% 19 49% Jumlah 75 62 % 44 37%
(Sumber: DKN, Tata Usaha SMA N 2 Pangururan)
Rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah siswa tidak mencintai mata pelajaran ekonomi yang disebabkan guru ekonomi disana sering marah marah dan
(25)
7
rendahnya prestasi belajar mereka karena sulit menangkap pembelajaran yang diberikan guru. Tak heran jika siswa malas dan susah menangkap pelajaran yang diberikan guru karena fasilitas belajar disekolah pun masih kurang memadai. Prestasi belajar ekonomi yang rendah itu seharusnya membuat siswa lebih rajin lagi belajar agar dapat memperbaiki nilainya tetapi yang didapat dilapangan tidak seperti itu. Siswa justru semakin malas dan memiliki motivasi yang rendah untuk belajar.
Berdasarkan kondisi diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI
IPS SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kompetensi kepribadian guru ekonomi di SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016 ?
2. Bagaimana Fasilitas belajar di SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016?
3. Bagaimana Prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016?
4. Apakah penggunaan fasilitas belajar dapat meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?
5. Apakah ada pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar terhadap prestasi ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?
(26)
8
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari pemahaman yang salah maka penulis membatasi permasalahan hanya pada
1. Kompetensi kepribadian yang diteliti adalah kompetensi kepribadian guru ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016
2. Fasilitas yang diteliti adalah fasilitas belajar sekolah siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016
3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 T.P 2015/2016
1.4 Rumusan Masalah
Dengan adanya pembatasan masalah, maka yang menjadi permasalahan pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh antara kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?
2. Apakah ada pengaruh antara fasilitas belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?
3. Apakah ada pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?
(27)
9
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Pengaruh kompetensi kepribadian guru ekonomi terhadap prestasi belajar ekonomi siswa XI IPS di SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016
2. Pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016
3. Pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS T.P 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah, guru, dan calon guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA N 2 Pangruran
3. Sebagai bahan referensi civitas akademis UNIMED dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang.
(28)
83 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik serta pembahasan pada bab IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Kompetensi Kepribadian Guru (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan. Dimana nilai thitung sebesar 5.090 dan lebih besar dari ttabel sebesar 1.675 dengan nilai sig < alpha yaitu 0.000< 0.05.
2. Variabel Fasilitas belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan. Dimana thitung sebesar 6.363dengan nilai Sig < 0.05 yaitu 0.000< 0.05.
3. Hasil dari pengujian signifikansi secara simultan (uji F) bahwa
“Kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar” secara bersama sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan. Dimana F hitung > F tabel yaitu 31.385> 3.18.
4. Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) diperoleh persentase sumbangan pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar secara bersama sama terhadap prestasi belajar sebesar 0.552 atau 55.2%. sedangkan sisanya 44.8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini.
(29)
84
5.2 Saran
Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian di kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada pihak sekolah terutama guru agar lebih memperhatikan kepribadian guru dalam mengajar dikelas dan meningkatkan fasilitas belajar yang memadai sehingga dapat meningkatkan keinginan siswa untuk belajar dan akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa 2. Agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi pihak sekolah untuk
meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada bidang studi ekonomi. 3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain
(30)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Chairunnisa. 2015. Hubungan Kepribadian Guru Dan Motivasi Siswa Dengan
Prestasi Belajar Siswa Smk Panca Budi Medan T.P 2014/2015. Skirpsi :
Unimed.
Djamarah. 2010. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.
Depkes. 2014. Kepribadian Dan Profesionalisme Guru. Blogspot.Co.Id/2014/06/ Kepribadian-Dan-Profesionalisme-Guru.Html. Diakses 10 Januari 2016. Hamalik, Oemar. 2006. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.
Jakarta : Bumi Akasara.
Hariyanto. 2011. Cara Mengukur Prestasi Belajar. Http://Belajarpsikologi.Com/ Cara-Mengukur-Prestasi-Belajar/.Diakses 7 Februari 2016.
Indah, Ade. 2014. Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ips Terpadu Siswa Kelas Viii Mts Al-Ittihadiyah Medan
T.P 2013/2014. Sikripsi: Unimed.
Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru : Melalui Pelatihan Dan
Sumberbelajar Teori Dan Praktik. Jakarta : Kencana.
Nilasari, Febri. 2011. Pengaruh Kepribadian Dan Profesionalitas Guru Ekonomi Akutansi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Program Ilmu Pengetahuan Social Untuk Mata Pelajaran Ekonomi-Akutansi Sma Negeri
Se-Kabupaten Kebumen. Semarang : Unnes.
Rondi, Ahmad. 2015. Pengaruh Kompetensi Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Ekonomi Di Man Tempel Sleman. Yogyakarta : Uny.
Sagala, Syaiful. 2013. Kemampuan Professional Guru Dan Tenaga Kependidikan.
Bandung : Alfabeta Cv.
Sawiji, Heri. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas Xi Ips Sma N 1 Lasem Jawa Tengah T.P 2011/2012.Jurnal Pendidikan Insan
Mandiri Vol.1 No.1 (2013). (Http://Lib.Unnes.Ac.Id/18995/1/7101407158)
Dikases 23 Januari 2016.
Simarmata, Cristin. 2015. Pengaruh Kepribadian Guru Dan Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Sma N 2
(31)
Situmorang, Tigor. 2013. Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Iis Sma N 5 Medan Pada Mata
Pelajaran Ekonomi T.A 2013/2014”. Sikripsi : Unimed.
Slameto. 2010. Belajar Dan Factor Factor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana. 2008. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabet Cv
Sunarto. 2010. Pengertian Lengkap Prestasi Belajar Menurut Ahli. Http://Fatekunima.Blogspot.Co.Id/2013/07/Pengertian-Lengkap-Prestasi-Belajar.Htm. Diakses 27 Januari.
Surakhmad. 2011. Kepribadian Guru. (Kepribadian.Http://Www.Scribd.Com/Do c/53163069/1/A-) Diakses 10 Januari 2016 .
Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.
Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003
Undang-Undang No.14 Tahun 2005. Guru Dan Dosen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Wahyono, Budi. 2013. Fasilitas Belajar. Http: //Www. Pendidikanekonomi.Com /2013/ 01/Fasilitas-Belajar.Html. Diakses 27 Januari 2016.
(1)
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari pemahaman yang salah maka penulis membatasi permasalahan hanya pada
1. Kompetensi kepribadian yang diteliti adalah kompetensi kepribadian guru ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016
2. Fasilitas yang diteliti adalah fasilitas belajar sekolah siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016
3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 T.P 2015/2016
1.4 Rumusan Masalah
Dengan adanya pembatasan masalah, maka yang menjadi permasalahan pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh antara kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?
2. Apakah ada pengaruh antara fasilitas belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?
3. Apakah ada pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?
(2)
9
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Pengaruh kompetensi kepribadian guru ekonomi terhadap prestasi belajar ekonomi siswa XI IPS di SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016
2. Pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016
3. Pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS T.P 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah, guru, dan calon guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA N 2 Pangruran
3. Sebagai bahan referensi civitas akademis UNIMED dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang.
(3)
83
Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik serta pembahasan pada bab IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Kompetensi Kepribadian Guru (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan. Dimana nilai thitung sebesar 5.090 dan lebih besar dari ttabel sebesar 1.675 dengan nilai sig < alpha yaitu 0.000< 0.05.
2. Variabel Fasilitas belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan. Dimana thitung sebesar 6.363dengan nilai Sig < 0.05 yaitu 0.000< 0.05.
3. Hasil dari pengujian signifikansi secara simultan (uji F) bahwa “Kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar” secara bersama sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan. Dimana F hitung > F tabel yaitu 31.385> 3.18.
4. Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) diperoleh persentase sumbangan pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar secara bersama sama terhadap prestasi belajar sebesar 0.552 atau 55.2%. sedangkan sisanya 44.8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini.
(4)
84
5.2 Saran
Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian di kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada pihak sekolah terutama guru agar lebih memperhatikan
kepribadian guru dalam mengajar dikelas dan meningkatkan fasilitas belajar yang memadai sehingga dapat meningkatkan keinginan siswa untuk belajar dan akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa 2. Agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi pihak sekolah untuk
meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada bidang studi ekonomi. 3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain
(5)
Unimed.
Djamarah. 2010. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.
Depkes. 2014. Kepribadian Dan Profesionalisme Guru. Blogspot.Co.Id/2014/06/ Kepribadian-Dan-Profesionalisme-Guru.Html. Diakses 10 Januari 2016. Hamalik, Oemar. 2006. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.
Jakarta : Bumi Akasara.
Hariyanto. 2011. Cara Mengukur Prestasi Belajar. Http://Belajarpsikologi.Com/ Cara-Mengukur-Prestasi-Belajar/.Diakses 7 Februari 2016.
Indah, Ade. 2014. Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ips Terpadu Siswa Kelas Viii Mts Al-Ittihadiyah Medan T.P 2013/2014. Sikripsi: Unimed.
Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru : Melalui Pelatihan Dan Sumberbelajar Teori Dan Praktik. Jakarta : Kencana.
Nilasari, Febri. 2011. Pengaruh Kepribadian Dan Profesionalitas Guru Ekonomi Akutansi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Program Ilmu Pengetahuan Social Untuk Mata Pelajaran Ekonomi-Akutansi Sma Negeri Se-Kabupaten Kebumen. Semarang : Unnes.
Rondi, Ahmad. 2015. Pengaruh Kompetensi Guru Dan Fasilitas Belajar
Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Man Tempel Sleman. Yogyakarta : Uny.
Sagala, Syaiful. 2013. Kemampuan Professional Guru Dan Tenaga Kependidikan. Bandung : Alfabeta Cv.
Sawiji, Heri. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas Xi Ips Sma N 1 Lasem Jawa Tengah T.P 2011/2012.Jurnal Pendidikan Insan Mandiri Vol.1 No.1 (2013). (Http://Lib.Unnes.Ac.Id/18995/1/7101407158) Dikases 23 Januari 2016.
Simarmata, Cristin. 2015. Pengaruh Kepribadian Guru Dan Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Sma N 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015. Sikripsi : Unimed.
(6)
Situmorang, Tigor. 2013. Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Iis Sma N 5 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi T.A 2013/2014”. Sikripsi : Unimed.
Slameto. 2010. Belajar Dan Factor Factor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana. 2008. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabet Cv
Sunarto. 2010. Pengertian Lengkap Prestasi Belajar Menurut Ahli.
Http://Fatekunima.Blogspot.Co.Id/2013/07/Pengertian-Lengkap-Prestasi-Belajar.Htm. Diakses 27 Januari.
Surakhmad. 2011. Kepribadian Guru. (Kepribadian.Http://Www.Scribd.Com/Do c/53163069/1/A-) Diakses 10 Januari 2016 .
Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.
Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003
Undang-Undang No.14 Tahun 2005. Guru Dan Dosen. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar Offset.
Wahyono, Budi. 2013. Fasilitas Belajar. Http: //Www. Pendidikanekonomi.Com