15
3.3 Pemeriksaan Histopatologis
Cemento ossifying fibroma dikarakteristikkan sebagai lesi yang memiliki batas jelas dan berkapsul. Kapsul ini terdiri dari jaringan fibrous yang sangat seluler
dengan trabekula yang menyebar pada tulang lamelar.
11
Gambar 7. Gambaran mikroskopis menunjukkan adanya batas perifer dan kapsul pada cemento ossifying fibroma. Ong AH,
Siar CH. Cemento-ossyfying fibroma with mandibular fracture. Case report in young patient. Aus Den J 1998; 43: 229-33
Pemeriksaan histologis dari cemento ossifying fibroma cukup khas dan berbeda dari lesi fibro osseus benigna lainnya. Tumor ini terdiri dari fibroblas dalam
bentuk susunan storiform yang mengandung serabut kolagen. Stroma dari tumor ini secara khas terdiri dari granula tulang sementum yang melingkar dalam jumlah dan
ukuran yang bervariasi. Bagaimanapun tumor ini tidak terdapat tanda-tanda seperti haemorhage, sel inflamasi, dan tanda-tanda kartilago hialin. Pada lesi yang lebih
matang susunan tulang dari lesi ini digambarkan seperti badan psammoma. Psammoma terbentuk dari osteoid yang berbeda maturitas dan tingkat
16 mineralisasinya. Badan psammamo memiliki sedikit sel dan mineral yang kasar
dengan kemungkinan osteoblast yang tidak aktif pada permukaan.
16
Gambar 8. Sel yang mengandung banyak osteoblast pada permukaannya dan struktur seperti badan psammamo. Jelena
S, Drajica R, Tulic G, Mijucic V,Tapavcevic Z. Cemento- ossifying fibroma of jaws-correlation of clinical and
pathological findings. Springer 2010
Gambaran makroskopis tumor ini adalah penggantian tulang normal oleh suatu matriks jaringan ikat jinak dengan jumlah zat mineral yang bervariasi.
Bagaimanapun juga, terdapat beberapa variasi dalam gambaran mikroskopis tumor ini. Temuan mikroskopis ini mencerminkan temuan radiografi. Lesi yang lebih
radiolusen terdiri dari sel jaringan ikat fibrous, yang sering berbentuk pola melingkar. Serat kolagen sering ditemukan tidak beraturan, meskipun pola melingkar yang sama
mungkin terlihat.
5
17
Sifat jaringan keras umumnya cukup bervariasi pada suatu tumor serta antara lesi-lesi lainnya. Trabekula yang tidak beraturan pada susunan tulang atau tulang
lamelar dengan osteoblas yang melingkar adalah yang paling dominan tercatat pada tumor ini dan berbentuk retikular. Pola tambahan dari material yang terkalsifikasi
termasuk kecil, oval hingga globular, deposit basofilik dan anastomosis trabekula material yang menyerupai sementum. Variasi ini pada bentuk jaringan keras tidak ada
bedanya dengan perilaku klinis tumor. Namun, pengenalan struktur ini penting dalam penetapan diagnosa. Osteoblast jelas atau mungkin tidak jelas pada tepi deposit
tulang. Biasanya terdapat sebuah zona luar yang tipis dari jaringan ikat fibrous yang memisahkan jaringan fibro-osseous dari tulang normal disekitarnya.
5,19
Gambar 9. A. S troma dari proliferasi fibroblas dengan kelompok materi sementum. B.
Proliferasi sel yang berbentuk spindel dengan berbagai bentuk dari trabekula tulang menunjukkan, osteoblastik yang melingkar pada sekeliling trabekula
Kamadjaja DB. Cemento ossifying fibroma of the jaws Den J majalah kedokteran gigi. 2009; 42: 165
A B
18
Gambar 10. Gambaran histologi terlihat pembentukan material keras sementum yang dikelilingi proliferasi
sel-sel fibrous immature yang padat hight celularity Syafriadi M. Patologi mulut tumor neoplastik dan
non neoplastik rongga mulut. Yogyakarta: Andi, 2008: 21-9
3.4 Diagnosa Banding