3
BAB 2 CEMENTO OSSIFYING FIBROMA
2.1 Definisi
Cemento ossifying fibroma adalah salah satu bentuk neoplasma fibro-osseus benigna yang terdiri dari sel tulang yang abnormal dan sementum dalam jaringan ikat
fibrous. Selama perkembangannya cemento ossifying fibroma menunjukkan tiga tahap yang berbeda. Pada tahap awal osteolytic stage, tumor ini hanya terdiri dari
jaringan seluler dan tidak terdapat materi kalsifikasi. Gambaran ini menunjukkan sementum yang immature dan tampak gambaran radiolusen. Pada tahap kedua
disebut cementoblastic stage, pada tahap ini sementum terdapat pada massa fibrous, terkalsifikasi dan menunjukkan gambaran radiopak. Pada tahap akhir, mature inactive
stage semua massa terkalsifikasi dan berkapsul.
8,14
Cemento ossifying fibroma sering menunjukkan variasi dalam gambaran klinis, radiografis, dan histopatologis. Sebagian besar lesi ini tumbuh lambat dan
tidak teridentifikasi oleh pasien hingga menimbulkan bengkak pada wajah, sementara itu pada beberapa kasus cemento ossifying fibroma bisa tumbuh dengan cepat dan
menimbulkan gejala. Perawatan bedah yang inadekuat bisa menyebabkan rekurensi, oleh karena itu diagnosis dan rencana perawatan yang tepat dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil yang baik.
5
4 2.2 Etiologi
Faktor etiologi dari cemento ossifying fibroma belum jelas, namun beberapa ahli mengemukakan bahwa kemungkinan berhubungan dengan trauma, iritasi lokal
yang kronis, infeksi, dan faktor herediter. Menurut penelitian, cemento ossifying fibroma ini diperkirakan berasal dari jaringan ikat periodontal, berupa lapisan
jaringan ikat fibrous yang mengelilingi akar gigi. Jaringan ikat fibrous ini akan memproduksi lesi yang terdiri dari tulang dan sementum.
3,10
2.3 Patofisiologi
Cemento ossifying fibroma ini bisa timbul dari setiap bagian tulang wajah dan tengkorak, dimana lebih dari 70 kasus-kasus melaporkan bahwa cemento ossifying
fibroma timbul pada regio kepala dan leher terutama pada mandibula dan maksila. Lesi ini biasanya lebih banyak ditemukan di daerah mandibula daripada maksila.
Urutan prevalensi lokasi cemento ossifying fibroma adalah posterior mandibula 61, anterior mandibula 17, posterior maksila 15, dan anterior maksila
7 tabel 1.
4,6
5 Tabel 1. Distribusi kasus-kasus cemento ossifying fibroma menurut lokasi Mcdonald-
Jankowski DS, Dentomaxillofacial radiology 1998; 27: 303 Maksila:
Maksila Mandibula
Mandibula Anterior
Posterior Anterior
Posterior Hamner dkk
COF 10:29
3 7
8 21
OF 10:26 6
4 4
22 Regezi dkk
1:9 1
9 Eversole dkk
7:57 4
3 11
46 Scuiba dan youni
4:14 1
3 3
11 Su dkk
22:53 3
19 12
41 Mcdonald-Jankowski
3:17 1
2 7
10 Total
57:205 197
3815 4517
16061 COF=Cemento ossifying fibroma; OF= Ossifying fibroma
Pada beberapa kasus dilaporkan bahwa cemento ossifying fibroma juga dapat ditemukan pada tulang nasal, orbital, sinus ethmoid, sinus sphenoid, sinus maksilaris,
oksipital, tulang temporal, dan nasofaring. Pada tahun 1999, Kaufman dkk mendapatkan kasus cemento ossifying fibroma yang berada pada aurikular telinga
kanan.
10,11
Hipotesis Barner menyatakan bahwa etiopatogenesis dari cemento ossifying fibroma pada tulang mungkin disebabkan oleh iritasi seperti pencabutan gigi
dimana dapat mengaktifkan produksi jaringan baru dari sisa membran periodontal. Trauma seperti pencabutan gigi dapat menyebabkan sisa jaringan periodontal melekat
pada dinding alveolus yang bisa bertindak sebagai asal mula dari perkembangan cemento ossifying fibroma.
9,10
Cakir dan Karadayi juga menyatakan bahwa terbentuknya cemento ossifying fibroma
kadang-kadang tidak berhubungan dengan jaringan periodontal. Kemungkinan disebabkan oleh sel-sel mesenkim primitif berdiferensiasi seperti
6 membran periodontal untuk menghasilkan materi-materi kalsifikasi yang menyerupai
tulang dan sementum.
5,9
Brademan dkk juga menjelaskan bahwa jaringan periodontal yang ektopik berdiferensiasi dari sel mesenkim primitif pada tulang petrous yang mungkin
bertindak sebagai penyebab perkembangan cemento ossifying fibroma pada daerah nasofaringeal dan trauma seperti whiplash mungkin merupakan salah satu faktor yang
menginduksi proliferasi cemento ossifying fibroma. Cemento ossifying fibroma yang terdapat pada sinus ethmoid mungkin juga disebabkan oleh migrasi yang tidak
sempurna dari mesenkim yang berdiferensiasi ke dalam jaringan periodontal.
10
7
BAB 3 DIAGNOSA CEMENTO OSSIFYING FIBROMA MANDIBULA