Tata Kondisi Fisik dan Biofisik

2 j h l p 5 b k t t m t G j 4 p p f sampai sekit 2000. Di da juga terdapa hutan lindun Kaw lereng mula punggungan 5. Kemiri berkisar 15- kondisi kem sampai seda Kond timbun cut termasuk ju mengikuti t terletak di at Gambar 7 B jalan

4.2.3 Tata

Tata penggunaan sarana dan penggunaan fasilitas sos tar 60°, dan alam batas k at 419,7 ha d ng. wasan ini me ai dari 0 n dengan kea ingan lemba 25. Terdap miringan tan ang tampak t disi topograf t and fill uga jalan lok topografi me tas jalan up Bentukan ban a guna lahan guna laha n lahan sepe prasarana. n lahan yaitu sial dan fas n ketinggian kawasan perm dusunkampu emiliki topo sampai 4 adaan relatif ah sungai y pat juga bag nah yang dem erjadi di beb fi dipertahan sehingga ja kasi peneliti enghasilkan slope dan d ngunan di ata n an kawasan erti peruma Sarana dan u fasilitas kh silitas umum antara 250- mukiman se ung yang tid grafi yang b 45. Bagian f datar dan k yang ada be gian terjal de mikian, geja berapa tempa nkan dengan alan dan rum ian yaitu Jal jalan yang di bawah jal as Ga Th Sentul Ci ahan, perdag n prasarana husus, jalan, m. Fasilitas 600 mdpl A luas 3001,4 dak akan dib berbukit-buk n utara per kemiringan le erkisar 8-15 engan kemir ala erosi de at. n meminimal mah dibang lan MH Th berkelok-k an down slo ambar 8 Top hamrin ty terdiri a gangan, fasi a dibagi me , interchang s yang bers AMDAL Bu Ha, selain p bebaskan da kit dengan k rmukiman i erengnya 3- 5 dan seb ringan 25-45 ngan intens lisasi kegiata gun mengiku amrin. Bent kelok dan ru ope. pografi pada atas beberap ilitas komer enjadi bebe ge, kawasan sifat pelaya ukit Sentul, perumahan, an 116,4 ha kemiringan ini berupa 8 atau 2- bagian lagi 5, dengan itas ringan an gali dan uti kontur, tukan yang umah yang a jalan MH pa macam rsial, serta erapa jenis hijau, dan anan untuk penghuni dalam kawasan terbagi menjadi dua yaitu fasilitas sosial dan fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah daerah serta sarana untuk berbagai kegiatan sosial dan umum seperti tempat rekreasi dan olahraga yang dibangun oleh pengelola kawasan. Sarana sosial, ekonomi dan umum yang ada bersifat memberikan pelayanan pusat kawasan dan pelayanan pusat lingkungan. Pusat kawasan berlokasi di jalan masuk dan pusat lingkungan tersebar pada cluster yang ada. Luas lahan efektif sekitar 2465 ha dan dimanfaatkan untuk perumahan dan berbagai fasilitasnya. Lahan yang tidak efektif adalah lahan dengan kemiringan lereng lebih dari 40. Proporsi pembagian lahan dalam kawasan untuk tiap peruntukkan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5 Peruntukkan kawasan perumahan Sentul City No Rencana peruntukkan Luas efektif ha Prosentase Keterangan Wilayah terbangun KWT KDB Luas ha 1 Perumahan 1098,90 45 60 Area saleable 1479,00 35 383 16 2 Perdagangan, perkantoran dan industry ringan 189,50 8 56 106 4 3 Fasilitas khusus komersial 190,60 8 12 24 1 4 Sarana prasarana - Fasilitas khusus 36,10 1 40 Area non saleable 986,00 7 3 0 - Jalan 561,70 23 36 204 8 - Interchange 15,00 1 60 9 - Hijau 323,00 13 - Fasos dan fasum 50,30 2 18 9 0 Total 2465,00 100 2465 737 30 Sumber: Pekerjaan pemantauan RKLRPL pembangunan kawasan perumahan Sentul City, 2009 Ket: industry ringan + industry yang tidak membutuhkan air untuk proses produksi dan non polutif Bangunan hunian akan terdiri atas jenis rumah biasa dan apartemen, yang ditempatkan sebagai kelompok-kelompok hunian clusters. Keseluruhannya akan terdiri dari 53 kluster, dengan jumlah total rumah yang akan dibangun seluruhnya mencapai 22.220 unit dan perkiraan jumlah total penghuni sekitar 88.881 orang. Jumlah ini diperkirakan menjadi lebih besar pada saat semua fasilitas komersial, sarana sosial, dan sarana umum beroperasi. Diperkirakan jumlah total akan mencapai 150 ribu orang.

4.2.4 Iklim