Jalur Hijau Jalan Untuk Menyerap Polutan Gas

Kategori kurang sesuai Kategori jalur hijau jalan ini cukup berpotensi dalam menjerap partikel dan memiliki luas 21,37 luas jalur hijau jalan. Jalur hijau jalan dapat dipertahankan namun diberi penambahan pohon atau elemen tanaman lainnya. Hal ini dilakukan untuk menambah luas permukaan penjerapan sehingga penjerapan lebih efektif. Penambahan penanaman dapat dilakukan dan dengan menggunakan jenis tanaman yang sesuai untuk menjerap partikel. Kategori tidak sesuai Kategori jalur hijau jalan ini tidak memenuhi sebagian besar kriteria untuk menjerap partikel. Luasan jalur hijau jalan tidak sesuai pada yaitu 7,73. Pemanfaatan jalur hijau jalan ini untuk fungsi menjerap partikel dapat dilakukan dengan memodifikasi dan menambahkan penanaman pohon dan semak. Jenis yang dipilih yaitu jenis bermassa daun padat dan memiliki karakteristik pohon penjerap partikel. Penanaman dilakukan pada jarak tanam yang rapat untuk mengefektifkan penjerapan. Untuk fungsi menjerap partikel, pohon yang digunakan diutamakan memiliki permukaan yang kasar. Permukaan yang kasar dapat menjerap partikel dengan lebih efektif karena partikel akan lebih mudah menempel pada permukaaan yang kasar. Penanaman vegetasi dalam beberapa lapis tanaman dapat menjerap partikel dengan lebih baik. Penanaman pohon dapat ditambahkan dengan penanaman tanaman yang lebih rendah seperti semak dan perdu. Penanaman tambahan ini dapat menambah luas permukaan penjerapan dan membentuk struktur vegetasi yang lebih rapat sehingga penjerapan partikel dapat lebih efektif.

BAB VI PENUTUP

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil studi didapatkan beberapa simpulan sebagai berikut. 1. Pada jalan MH Thamrin ruang terbuka hijau berbentuk jalur hijau jalan. Jalur hijau jalan pada lanskap jalan MH Thamrin disediakan pada jalur tepi, median, dan traffic islands. Pada jalur hijau jalan tersebut, telah terdapat beberapa jenis tanaman yang toleran terhadap polusi udara dan berkapasitas dalam menyerap zat-zat pencemar antara lain nitrogen dioksida dan karbon dioksida. 2. Dari hasil analisis diketahui tingkat polusi gas dan partikel masih berada di bawah ambang batas baku mutu kualitas udara ambient. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pencemaran udara pada kawasan masih rendah. 3. Hasil penilaian jalur hijau jalan untuk fungsi ekologis penyerap polutan gas yaitu 5 jenis pohon sangat sesuai untuk fungsi ekologis penyerap polutan gas dengan luas 63,54 , 10 jenis pohon sesuai untuk fungsi penyerap polutan gas dengan luas 22,67 , 15 jenis kurang sesuai untuk penyerap polutan gas dengan luas 13,75 , dan dan 2 jenis tidak sesuai untuk penyerap polutan gas dengan luas 0,05 . 4. Hasil penilaian jalur hijau jalan untuk fungsi ekologis penjerap partikel yaitu 2 jenis pohon sangat sesuai untuk fungsi ekologis penjerap partikel dengan luas 30,99 , 10 jenis pohon sesuai untuk fungsi penjerap partikel dengan luas 39,91, 11 jenis kurang sesuai untuk penjerap partikel dengan luas 21,37, dan 9 jenis tidak sesuai untuk penjerap partikel dengan luas 7,73 . 5. Dari hasil penilaian dan evaluasi jalur hijau jalan diberikan rekomendasi fungsi RTH dalam menyerap polutan gas dan menjerap partikel.

6.2 Saran

Saran yang diberikan berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan sebagai berikut. 1. Hasil studi diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengelola untuk pengembangan lanskap jalan yang selanjutnya pada kawasan Sentul City. 2. Penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan pentingnya RTH untuk fungsi ekologis menyerap polutan gas dan menjerap partikel terutama pada lanskap jalan. 3. Dapat dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui keefektifan penyerapan polutan gas dan penjerapan partikel pada jalan MH Thamrin.