Dari butir-butir pernyataan yang telah ditentukan seperti di atas dibagi menjadi dua jenis pernyataan yaitu pernyataan positif atau pernyataan yang
sifatnya mendukung gagasan atau ide, dan pernyataan negatif atau yang tidak mendukung gagasan atau ide.
Penelitian ini juga tidak menutup kemungkinan adanya sikap kurang bersungguh-sungguh guru dalam mengisi angket karena tidak ada sanksi
apapun bagi guru tersebut meski peneliti memohon untuk memberikan pernyataan dengan jujur dan sebenar-benarnya. Dalam penelitian ini dalam
memberikan angket peneliti juga senantiasa memberikan penjelasan tentang pentingnya dan manfaat penelitian ini.
3.5 Uji Validitas Instrumen
Suatu instrumen akan dinyatakan valid apabila mempunyai validitas tinggi, dan instrumen akan dinyatakan tidak valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variable yang diteliti. Dalam penelitian ini instrumen yang di gunakan adalah angket, dan salah
satu ukuran validitas untuk angket adalah validitas konstruk contruck validity. Dalam menguji validitas ini digunakan statistic teknik bagian total Sutrisno Hadi,
1991 ; 23-27. Langkah selanjutnya untuk mengoreksi kolerasi moment tangkar menjadi
kolerasi bagian total adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Rpq =
√
Keterangan : rpq
= Koefisien kolerasi bagian total rxy
= Koefisien kolerasi moment tangkar
SBx = Simpang baku skor butir
Sby = Simpang baku skor faktor
SB atau simpang baku diperoleh dengan rumus : SB =
√ JK adalah jumlah kuadrat diperoleh dengan rumus :
JK = ∑
∑
Untuk mencari koefisien kolerasi moment tangkar r xy adalah dengan rumus sebagai berikut:
r
xy
=
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan : r
xy
: Korelasi moment tangkar N
: Cacah subjek uji coba ∑ : Sigma atau jumlah X skor butir
∑ : Jumlah X kuadrat
∑ : Jumlah Y skor faktor ∑
: Jumlah Y kuadrat ∑ : Jumlah tongkar perkalian X dengan Y
Kriteria butir angket valid jika r
xy
r
tabel
, dan berikut ini adalah contoh perhitungan uji validitas pada butir nomor 1.
Tabel 3.7 Perhitungan Uji Validitas Pada Butir Nomor 1
No X
Y X
2
Y
2
XY 1
2 48
4 2304
96 2
4 90
16 8100
360 3
4 97
16 9409
388
4 4
126 16
15876 504
5 4
97 16
9409 388
6 4
86 16
7396 344
7 4
104 16
10816 416
8 2
74 4
5476 148
9 1
42 1
1764 42
10 3
72 9
5184 216
∑ 32
836 114
75734 2902
Pada a = 5 dengan N =10 diperoleh r tabel = 0.632, karena r
xy
r
tabel
, maka angket no 1 tersebut valid.
3.6 Uji Reliabilitas Instrumen
Reabilitas instrumen menunjukan derajat ketepatan instrumen tersebut dalam mengukur apa yang diukur. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian
sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.
Penskoran pada instrumen pada penelitian ini bukan 1 dan 0 melainkan rentang 0-2 atau 0,1 dan 2 oleh karena itu, untuk mencari reliabilitas instrumen
dengan menggunakan rumus Alpha Suharsimi Arikunto, 2006:196. Rumus Alpha :
r
11
= [
] [
∑
] Keterangan :
r11 = Reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑
= Jumlah Varians Butir = Varian Total
Apabila r
11
r
tabel
maka angket tersebut reliable, Varian Total
Varian Butir
Koefisien Reabilitas
Pada a = 5 dengan N 10 diperoleh r
tabel
= 0,632. Karena r
11
r
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa angket tersebut reliable
3.7 Teknik Pengumpulan Data