7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Hakikat Kreativitas
Sarana dan prasarana pendidikan jasmani diperlukan dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dan merupakan hal yang sangat penting, karena
tanpa adanya sarana dan prasarana, proses pembelajaran pendidikan jasmani tidak akan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Kreativitas berasal dari kata
kreatif yang artinya memiliki daya cipta poerdarminto, 1994: 526. Sedangkan menurut Conny semiawan,dkk
1987: 7 “Kreativitas adalah kemampuan untuk memberi gagasan baru menerapkan dalam pemecahan masalah”. Dijelaskan
pula bahwa kreativitas meliputi baik ciri-ciri kognitif seperti kelancaran, keluwesan fleksibilitas dalam pemikiran, maupun ciri-ciri afektif seperti rasa ingin tahu, dan
ingn selalu mencari pengalaman baru.
Menurut Dedi Supriadi 1994: 7-18, ada puluhan definisi mengenai kreativitas, namun pada intinya ada persamaan Antara definisi-definisi tersebut,
yaitu bahwa kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif
berbeda dengan apa yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas berkaitan dengan faktor-faktor sosial budaya, karena kreativitas selalu bersifat relatif terhadap
kebudayaan. Apa yang di anggap dalam suatu lingkup masyarakat dan budaya, mungkin tidak demikian dalam lingkup masyarakat atau budaya yang lain. Lebih
lanjut di jelaskan pula oleh Dedi Supriadi 1994: 7-18, bahwa Guilford mengemukakan ada lima sifat yang menjadi ciri kemampuan berfikir kreatif, yaitu
kelancaran fluency,
keluwesan flexibility, keaslian
originality, penguraian elaboration, dan perumusan kembali redefinition. Kelancaran
adalah kemampuan untuk mngehasilkan gagasan. Keluwesan adalah kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau
pendekatan terhadap masalah. Orisinalitas adalah kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise. Elaborasi adalah
kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara terperinci. Redifinisi adalah kemempuan untuk meninjau suatu persoalan berdasarkan perspektif yang
berbeda dengan apa yang sudah di ketahui banyak orang. Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru
berdasarkan data, informasi atau unsur-unsur yang ada. Orang yang kreatif biasanya memiliki banyak pengetahuan baik yang diperoleh dari sekolah maupun
dari pengalaman hidup sehari-hari, dimana dengan pengetahuan dan pengalaman tersebut ia dapat mngombinasikannya sehingga menghasilkan
sesuatu yang baru.
Baru disini tidak harus baru bagi semua orang, tetapi sedikitnya baru bagi dirinya sendiri Conny semiawan,dkk 1992: 47.
Menurut Devid Cambel dalam Bambang Sarjono 2010: 9, ciri pokok orang kreatif adalah :
1. Kelincahan mental berpikir dari segala arah dan kemampuan untuk bermain- main dengan ide-ide, gagasan-gagasan, konsep, lambing-lambang, kata-kata
dan khususnya melihat hubungan-hubungan yang tidak biasa Antara ide-ide, gagasan-gagasan dan sebagainya. Berpikir ke segala arah convergen
thingking adalah kemampuan untuk melihat masalah atau perkara dari berbagai arah, segi dan mengumpulkan fakta yang penting serta
mengarahkan fakta itu pada masalah atau perkara yang dihadapi.
2. Kelincahan mental berpikir kesegala arah divergen thinking adalah kemampuan untuk berpikir dari satu ide, gagasan menyebar ke segala arah.
3. Fleksibel konseptual conseptual, fleksibility adalah kemampuan untuk secara sepontan mengganti cara pandang, pendekatan, kerja yang tidak
sesuai. 4. Orisinalitas originality adalah kemampuan untuk memunculkan ide,
gagasan, pemecahan, cara kerja yang tak lazim meski tak selalu baik yang jarang bahkan “mengejutkan”
5. Lebih menyukai kompleksitas dari pada simplisitas, dari penyelidikan ditemukan bahwa pada umumnya orang-orang kreatif lebih menyukai
kerumitan dari pada kemudahan, memilih tantangan dari pada keamanan, cenderung pada tali-temalinya complexity dari pada simplixity.
6. Latar belakang yang merangsang. Orang-orang kreatif biasanya sudah lama hidup dalam bidang tulis menulis, seni, studi, penelitian dan pengembangan
ilmu serta penerapanya, dan dalam suasanya ingin belajar, ingin bertambah tahu, ingin maju dalam bidang-bidang yang digeluti
7. Kecakapan dalam banyak hal. Pada manusia kreatif pada umumnya banyak minat dan kecakapan dalam berbagai bidang multiple skill.
Dalam Pedoman Diagnostik Potensi Pesrta Didik Depdiknas 2004: 19, Disebutkan ciri kreativitas Antara lain :
1. Menunjukkan rasa ingin tahu yang luar biasa.
2. Menciptakan berbagai ragam dan jumlah gagasan guna memecahkan
persoalan 3.
Sering mengajukan tanggapan yang unik dan pintar 4.
Tidak terhambat mengemukakanpendapat 5.
Berani mengambil resiko 6.
Suka mencoba
7. Peka terhadap keindahan dan segi estetika dari lingkungannya.
Jordan E. Ayana yang diterjemahkan oleh Ibnu Setiawan 2002: 26, mengatakan bahwa manusia kreatif acap kali memiliki kehidupan social yang
mengasikkan dan merangsang, berinteraksi dengan banyak orang,serta menjelajahi tempat-tempat menawan, sehingga mereka terus-menerus belajar
dan berbuat. Lebih lanjutnya lagi di katakana pula oleh Jordan E. Ayan 2002: 42,
bahwa ada empat unsur pembentuk jiwa kreatif yaitu C.O.R.E, yang merupakan singkatan dari:
1. Cari tahu atau rasa ingin tahu menyangkut juga kekuatan untuk bertanya.
2. Olah keterbukaanbersikapterbuka, maksudnya bersikap fleksibel dan
hormat menghadapi hal baru. 3.
Resiko, maksudnya keberanian meninggalkan zona kenyamanan atau berani merangsang resiko.
4. Energi, dalam hal ini adalah pendorong kerja dan pemercik hasrat serta
menyangkut seberapa besar hasrat melakukan sesuatu. Moore dalam Bambang Sarjono 2010: 10, menyebutkan ada empat
macam ciri utama kreativitas yaitu: 1.
Sensitif terhadap masalah problem sensitivity menunjuk pada kemampuan untuk melihat masalah secara tajam. Orang yang kreatif memiliki
kekuatan yang tajam dalam melihat problem, situasi dan tantangan yang tidak di perhatikan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari selalu terdapat
permasalahan kehidupan yang harus di pandang sebagai tantangan. Orang kreatif memiliki kemampuan melihat masalah serta mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang benar untuk menganalisis dan merumuskan masalah tersebut.
Kreativitas tidak berangkat dari fakta, teori atau hipotesis tetapi dari situasi yang problematic.
2. Idea fluncy kelancaran ide menunjukan pada kemampuan untuk
menciptakan ide-ide sebagai alternative pemecahan masalah. Orang yang kreatif mempunyai kemampuan melihat masalah dari berbagai macam sudut pandang
sehingga lebih mampu menciptakan ide-ide atau alternative pemecahan masalah.
3. Idea
flexibility kekuatan
pemikiran menunjukan
kemampuan memindahkan ide pemikiran, meninggalkan satu kerangka untuk kerangka piker
lain. Orang kreatif tidak terikat pada cara-cara pemecahan yang sudah biasa digunakan, sebaliknya dia selalu berupaya menemukan alternative baru untuk
memecahkan masalah lebih efektif lagi. 4.
Idea originality keaslian pemikiran menunjukan pada kemampuan menciptakan ide pemikiran atau ide-ide yang asli pada dirinya. Orang kreatif lebih
terbuka terhadap ide-ide baru baik itu ide sendiri atau orang lain. Menurut Sund dalam Bambang Sarjono 2010: 11, ciri-ciri individu kreatif
adalah sebagai berikut : 1.
Hasrat keingintahuan yang cukup besar. 2.
Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru 3.
Panjang akal 4.
Keinginan untuk menemukan dan meneliti. 5.
Cenderung menyukai tugas yang berat dan sulit 6.
Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan 7.
Memiliki dedikasi, gairah serta aktif dalam melakukan tugas-tugasnya. 8.
Berpikir fleksibel. 9.
Menggapai pertanyaan yang diajukan serta kebiasaan untuk memberikan jawaban lebih banyak
10. Menanggapi pertanyaan yang diajukan serta kebiasaan untuk memberi
jawaban lebih banyak. 11.
Kemampuan membuat analisa dan sintesa 12.
Memiliki semangat bertanya serta meneliti 13.
Memiliki daya abstraksi yang cukup baik. 14.
Memiliki latar belakang membaca yang cukup luas. Menurut Piers dalam Dedi Supriadi 1994: 56-57 bahwa orang kreatif
cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar, persisten tidak puas pada apa yang ada , percaya diri, otonom, bebas dalam pertimbangan, tertarik pada hal-
halyang kompleks, sensitive terhadap rangsangan dan toleran terhadap situasi yang tidak pasti. Dijelaskan pula bahwa berdasarkan survei kepustakaan,
mengidentifikasikan 24 ciri kepribadian kreatif yang ditemukan dalam berbagai studi, yaitu ; 1 terbuka terhadap pengalaman baru; 2 fleksibel dalam berpikir
dan merespon; 3 bebas dalam menyatakan pendapat dan perasaan; 4 menghargai fantasi; 5 tertarik kepada kegiatan-kegiatan kreatif; 6 mempunyai
rasa ingin tahu yang besar; 8 toleran terhadap perbedaan pendapat dan situasi yang tidak pasti; 9 berani mengambil resiko yang diperhitungkan, 10 percaya
diri dan mandiri; 11 memiliki tanggung jawab; 12 tekun dan tidak mudah bosan; 13 tidak kehabisan akal dalam memecahkan masalah; 14 kaya akan inisiatif;
15 peka terhadap situasi lingkungan; 16 lebih berorientasi ke masa kini dan masa depan dari pada masa lalu; 17 memiliki citra diri dan stabilitas emosional
yang baik; 18 tertarik pada hal-hal yang abstrak, kompleks, holistic dan mengandung teka-teki; 19 memiliki gagasan yang orisinal; 20 memiliki minat
yang luas; 21 menggunakan waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat; 22 kritis terhadap pendapat orang lain; 23 senang mengajukan pertanyaan yang
baik; 24 memiliki kesadaran etika-moral dan estetika yang tinggi.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, yang di maksud kreativitas dalam penelitian ini adalah kemampuan untuk menciptakan ide, gagasan, dan
atau berkreasi untuk memecahkan atau mengatasi masalah. Ciri kreativitas atau orang kreatif secara garis besar menurut para ahli dapat di simpulkan, yaitu :
memiliki kemampuan dalam melihat masalah, memiliki kemampuan menciptakan ide atau gagasan untuk memecahkan masalah, terbuka pada hal-hal baru serta
tanggap menerima hal-hal tersebut.
2.2 Hakikat Guru Pendidikan Jasmani