28
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian pustaka di atas dapat dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas yaitu
“Apabila dalam pembelajaran IPS menggunakan model explicit instruction sesuai langkah-langkah yang tepat,
maka aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Metro Selatan, Kota Metro
meningkat.”
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK yang difokuskan pada situasi kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom
action research. Wardhani 2007: 1.4 mengungkapkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas
melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Pemberian tindakan
yang dilakukan oleh guru menyangkut penyajian strategi, pendekatan, model atau cara untuk memperoleh hasil melalui sebuah tindakan dan dilakukan
secara berulang-ulang sampai memperoleh informasi yang matang tentang pelaksanaan model yang digunakan.
B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini berbentuk daur siklus yang memiliki empat tahap kegiatan yang saling terkait dan berkesinambungan,
yaitu 1 perencanaan planning, 2 pelaksanaan acting, 3 pengamatan observing, dan 4 refleksi reflecting Wardhani, 2007: 2.3. Siklus
penelitian tindakan ini dilakukan sampai tercapainya tujuan pembelajaran
yang diharapkan.
30 Adapun daur siklus dalam penelitian tindakan kelas ini digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 3.1 Alur siklus PTK Adopsi Arikunto, 2013: 4
C. Setting Penelitian
1. Subjek Penenlitian
Subjek penelitian ini adalah wali kelas dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Metro Selatan dengan jumlah 22 orang siswa yang terdiri dari
11 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.
Perencanaan
Siklus I Refleksi
Pelaksanaan
Pengamatan I
Perencanaan
Siklus II
Pengamatan II Pelaksanaan
Refleksi
31 2.
Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Metro Selatan
Jalan Budi Utomo no 4, Kelurahan Rejomulyo, kecamatan Metro Selatan, Kota Metro.
3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 20152016 yaitu bulan Desember 2015 sampai dengan bulan Mei 2016 dimulai dari tahap
persiapan hingga tahap waktu pelaksanaan penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua cara yaitu: 1.
Teknik Non Tes
Supardi 2015: 10 Teknik non tes yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi. Observasi merupakan teknik penilaian
yang dilakukan dengan mengamati objek secara langsung, menggunakan lembar observasi yang berisi sejumlah indikator atau aspek perilaku yang
diamati dalam proses pembelajaran yaitu mengikuti pembelajaran, mendengarkan penjelasann guru dengan seksama, mengikuti instruksi dari
guru. observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas siswa dan kinerja guru.
2. Teknik Tes
Supardi 2015: 9 Teknik tes digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif. Tes adalah sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh elevator