8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengelolaan
“Pengelolaan adalah proses yang membantu merumuskan kebijakan dan tujuan yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam
pelaksanaan dan pencapaian tujuan” Hasibuan, 2004: 1. Selain itu, pengelolaan juga bisa diartikan manajemen, yaitu suat
u “proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para pengusaha
organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan Handoko, T.Hani, 2009:
8. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan
dapat juga disebut sebagai manajemen yaitu proses pengambilan keputusan yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengendalian hingga
pengawasan terhadap semua kegiatan yang terlibat dalam semua pelaksanaan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.2 Pengertian Arsip
Berdasarkan Undang-undang RI No. 43 tahun 2009 Pasal 1 ayat 2 “arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan
media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga Negara, pemerintahan daerah,
lembaga pendidikan,
perusahaan, organisasi
politik, organisasi
9
kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.”
Arsip adalah dokumen tertulis yang mempunyai nilai historis, disimpan dan dipelihara di tempat khusus referensi Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Menurut The Liang Gie dalam bukunya Mulyono, dkk 2011: 3
dijelaskan bahwa “Arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat
secara cepat ditemukan kembali.” Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
arsip merupakan kumpulan warkat baik tertulis, tercetak, maupun tergambar yang memiliki kegunaan tertentu dan disimpan secara sistematis sehingga
dapat dengan mudah ditemukan kembali apabila diperlukan.
2.3 Nilai Guna Arsip