Alat dan Teknik Pengumpulan Data 1.

Peneliti mengumpulkan data dengan cara mempelajari dokumen, laporan, arsip yang ada di Perusahaan Daerah Air Minum Pekalongan. Dokumen tersebut di antaranya berupa struktur organisasi, uraian tanggung jawab, wewenang dan tugas pegawai serta dokumen lain yang relevan yang nantinya digunakan untuk membantu memberikan penjelasan dan keterangan-keterangan yang terkait dalam masalah penelitian.

3.4 Alat dan Teknik Pengumpulan Data 1.

Wawancara interview Wawancara interview merupakan metode atau cara mengumpulkan data dengan jalan tanya jawab langsung terdiri dari dua orang atau lebih berhadap –hadapan secara fisik dengan mengajukan pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Menurut Moleong 2005: 186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, pihak pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Dalam penelitian ini digunakan wawancara dengan membawa kerangka pertanyaan tetapi penyajian tidak terikat oleh kerangka yang telah dipersiapkan. Artinya pewawancara diberi kelonggaran untuk mewawancarai sumber informasi, sehingga kewajaran dalam wawancara dapat dicapai secara maksimal. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam memperoleh data agar lebih mendalam, terutama data tentang pengelolaan arsip dinamis, hambatan – hambatan yang dihadapi.

2. Observasi

Metode observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh pada kegiatan organisasi atau perusahaan. Dalam penelitian ini metode observasi digunakan untuk mengetahui tentang aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan berkenaan dengan pengelolaan arsip dinamis.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan cara mengumpulkan data yang dapat diperoleh melalui sumber –sumber data yang dianggap relevan, baik melalui majalah, makalah, buku –buku, surat-surat, catatan harian, surat kabar, brosur, transkip prasasti maupun sumber informasi lain seperti arsip –arsip, dalil atau hukum–hukum, kliping, hasil penelitian dan lain sebagainya. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil data dan gambarfoto tentang kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan arsip. Dengan adanya dokumentasi, penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan karena sifatnya khas dan nyata dengan keadaan lapangan objek yang sedang diteliti.

3.5 Teknik Sampling