Perkembangan Akuntansi di Indonesia

Resume Perkembangan Akuntansi Syariah di Indonesia PENDAHULUAN Dalam praktik Akuntansi di Indonesia, sebagian besar dipengaruhi dari Barat yakni biasa disebut Akuntansi Konvensional. Hal ini dilihat dalam dunia Bisnis di Indonesia, karena semua aktivitas dan sistem akuntansi mengarah pada acuan akuntansi Konvensional. Hasilnya akuntansi sekarang sulit digunakan dalam masalah lokalitas, seperti masalah akuntasi untuk UMKM yang mendominasi 90 perekonomian Indonesia. Dilihat secara sosiologis, Akuntansi telah mengalami perubahan besar. Akuntansi tidak hanya di pandang sebagian dari pencatatan dan laporan keuangan perusahaan, Akuntansi telah dipahami sebagai yang tidak bebas nilai tetapi dipengaruhi oleh nilai-nilai yang melingkupinya. Maka karakterisistik akuntansi konvensional pasti kapitalistik, sekuler dan egois. Dan ketika akuntansi telah memiliki kepentingan ekonomi politik, maka akuntansi yang dipraktikkan tanpa proses penyaringan jelas berorientasi pada kepentingan neoliberalisme ekonomi. Ini lah yang dapat dirumuskan dari masalah tersebut: 1. Apakah memang kita tidak memiliki sistem akuntansi sesuai realitas kita? 2. Bagaimana perkembangan akuntansi syariah di Indonesia? 3. Apa pengertian pendekatan pragmatis? 4. Bagaimana cara mengembangkan akuntansi Syariah dalam pendekatan pragmatis?

A. Perkembangan Akuntansi di Indonesia

Di Indonesia, perkembangan akuntansi syariah dilatarbelakangi oleh perkembangan lembaga keuangan syariah. Menurut BI, dalam Outlook Bank Syariah 2013, perkembangan bank syarian cukup tinggi berkisar 36-58 , namun di lembaga non keuangan seperti perusahaan jasa, perusahaan manufaktur, dan perusahaan ritel belum mengalami perkembangan. Munculnya akuntansi syariah didorong oleh beberapa isu seperti masalah standar akuntansi internasional di negara-negara islam. . Masalah penting yang perlu diselesaikan adalah perlunya akuntansi syariah yang dapat menjamin terciptanya keadilan ekonomi melalui formalisasi prosedur, aktivitas, pengukuran tujuan, kontrol dan pelaporan yang sesuai dengan prinsip syariah Muhammad, 2003: 79. Tahun 1992 Bank Muamalat Indonesia berdiri, ini merupakan tahun yang bersejarah bagi Ekonomi Syariah sebagai pioneer lembaga keuangan syariah merupakan tonggak awal yang sangat menentukan begitu juga akuntansi Syariah, namun belum diakui secara jelas dalam PSAK. Pada tahun 2002 dengan disahkannya PSAK 59, keberadaan Akuntansi Syariah mulai diakui dan diterapkan dalam lembaga keuangan Syariah. Masalah yang sering dihadapi adalah Hafiz Nuzula 31401405518 Yuli 31401405757 Egi Pratama 31401304857 antara kepentingan perusahaan yang ingin memaksimalkan profit dengan komitmen menerapkan Syariah secara komprehensif.

B. Pengertian pendekatan Pragmatis