E. Kelompok Ukuran
Secara umum, ada tiga metode yang dapat digunakan dalam penentuan umur ikan, yaitu perbandingan distribusi frekuensi panjang, penangkapan ikan yang
diberi tanda, dan interpretasi bagian-bagian tubuh ikan yang menunjukkan pertumbuhan tahunan Rounsefell Everhart, 1962.
Metode perbandingan distribusi frekuensi panjang untuk penentuan umur didasarkan pada kenyataan bahwa panjang ikan yang mempunyai umur sama
membentuk suatu sebaran normal Rounsefell Everhart, 1962. Kelompok ukuran atau yang dikenal sebagai kohort broods yaitu sekelompok individu ikan
dari jenis yang sama yang berasal dari kelahiran pemijahan yang sama dan diasumsikan menyebar menurut distribusi normal. Metode ini umumnya tepat
digunakan untuk menentukan umur ikan yang berada pada kisaran 2-4 tahun, namun kurang akurat pada kelompok ikan yang lebih tua karena ada tumpang
tindih distribusi panjang Rounsefell Everhart, 1962. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan yang lambat pada ikan-ikan yang lebih tua dibandingkan dengan
pertumbuhan ikan-ikan yang lebih muda Effendie, 1979. Kekurangan lain metode ini adalah: 1 ikan-ikan dalam suatu kelompok ukuran cenderung
berkelompok, 2 penetasan telur mungkin terjadi pada waktu yang tidak beraturan sehingga menghasilkan kelompok-kelompok ukuran yang tidak
mengindikasikan kelas-kelas tahun, 3 ikan-ikan dalam satu kelompok ukuran yang sama dapat memiliki ukuran yang berbeda karena hidup dalam kondisi
lingkungan yang berbeda, 4 satu atau lebih kelompok ukuran bisa jadi tidak diwakilkan dengan baik karena kekurangan contoh Rounsefell Everhart, 1962.
Metode penentuan umur dengan mempelajari tanda tahunan pada bagian tubuh ikan mudah diterapkan pada ikan-ikan yang hidup di daerah ugahari. Bagian-
bagian tubuh ikan yang dapat digunakan untuk menduga umur adalah sisik, operkulum, duri sirip, tulang punggung, dan otolith Effendie, 1979. Tanda
tahunan pada ikan tropis sangat sulit diamati untuk pendugaan umur karena tanda tahunan pada musim hujan tidak berbeda jelas dengan tanda tahunan pada musim
kemarau. Ikan tropis relatif mengalami pertumbuhan sepanjang tahun. Oleh karena itu, pendugaan umur untuk ikan tropis umumnya dilakukan dengan metode
frekuensi panjang.
Data umur ikan dapat memberikan keterangan mengenai komposisi populasi, umur ikan saat pertama kali matang gonad, lama hidup, mortalitas, pertumbuhan,
dan produksi Effendie, 1979.
F. Faktor Kondisi