Babesia bigemina Babesia barbera Babesia divergens Babesia argentina Babesia motasi Babesia ovis

17 dan akhirnya masuk ke dalam sel kelenjar ludah caplak dalam bentuk sporozoit Levine, 1992. Proses perkembangbiakan ini memakan waktu 2-3 hari Levine, 1961. Parasit stadium sporozoit masuk kedalam tubuh sapi melaui gigitan caplak, sporozoit berkembang menjadi tropozoit, tropozoit terjadi pembelahan dan berkembang menjadi merozoit. Kemudian merozoit berubah menjadi gametosit Beberapa jenis Babesia Levine, 1992,

a. Babesia bigemina

Merupakan penyebab demam Texas pada sapi. Merozoit yang berbeda di dalam sel darah merah berbentuk seperti buah pir, bulat, seperti telur, atau bentuk tidak beraturan. Jenis parasit ini mempunyai ukuran yang relatif besar, merozoit berbentuk buah pir panjangnya 4 – 5 µm dan ruang bulat seperti inti berdiameter 2 – 3 µm. Caplak yang bertindak sebagai vektor parasit ini adalah Boophilus annulatus di wilayah Amerika Utara. b . Babesia bovis Merupakan parasit yang menyebabkan piroplasmosis atau babesiosis pada sapi di Eropa,Uni Soviet, dan Afrika. B. bovis mempunyai ukuran lebih kecil dari B. bigemina, merozoitnya panjang sekitar 2,4 µm. Jenis caplak yang menjadi vektor dari parasit ini adalah Ixodes persulcatus di Uni Soviet dan Boophilus calcaratus dan Rhipicephalus bursa di Eropa.

c. Babesia barbera

Merupakan sinonim dari B. Bovis terdapat di daerah yang sama dengan B. bovis dan mempunyai struktur dan vektor yang sama dengan B. bovis.

d. Babesia divergens

Merupakan penyebab babesiosis pada sapi di Eropa. Merozoitnya hanya mempunyai panjang sekitar 1,5 µm, dan sudut diantara merozoitnya tumpul. Jenis caplak yang menjadi vektor untuk parasit jenis ini adalah Ixodes ricinus.

e. Babesia argentina

Mempunyai morfologi yang hampir sama dengan B. bovis tetapi terdapat pada sapi di Amerika Selatan, Tengah, dan Australia. Caplak yang menjadi vektornya adalah Boophilus spp. Kemungkinan B. argentina lebih patogen daripada B.bigemina 18

f. Babesia motasi

Merupakan bentuk yang besar panjang 4 - 2,5 µm yang menyebabkan penyakit pada domba dan kambing di Eropa, Timur Tengah, Uni soviet, Indocina, Afrika dan sebagainya. Vektornya adalah caplak Rhipicephalus, Haemaphysalis, dan Dermacentor.

g. Babesia ovis

Merupakan bentuk yang kecil, mempunyai panjang sekitar 1,0 – 2,5 µm yang menyebabkan penyakit pada domba dan kambing di Eropa, Uni Soviet, Timur Tengah, dan seluruh daerah tropis. Caplak yang menjadi vektornya adalah Rhipicephalus bursa dan ixodes persulcatus.

2.3 Theileria sp.