E. DESAIN PERANGKAT LUNAK PROGRAM
Dalam sistem informasi, peralatan yang digunakan dibagi dalam tiga kategori yaitu: peralatan analisis, desain, dan pengembangan. Peralatan
analisis berguna untuk meningkatkan dokumentai dari sistem yang ada dan penetapan kebutuhan dari sistem yang baru atau termodifikasi. Peralatan
desain berguna untuk membantu dalam penyusunan sifat-sifat sistem sehingga tercakup dalam analisa system. Peralatan pengembangan berguna untuk
membantu menerjemahkan desain ke dalam penerapan fungsional Senn, 1990.
Desain perangkat lunak yang efektif dapat diperoleh dari penggunaan pendekatan desain dekomposisi yang konsisten. Menurut Sommerville 1989,
terdapat dua tipe dekomposisi, yaitu : desain berarah fungsi, dan desain berarah objek. Pendekatan desain berarah fungsi dimulai dengan pendekatan
tingkat tinggi dan secara progresif diuraikan kedalam desain yang lebih detail. Pendekatan desain berarah fungsi merupakan teknik fungsi dekomposisi
dimana struktur data digunakan untuk mengontrol struktur fungsi yang digunakan untuk mengolah data. Desain berarah objek lebih merupakan
kelompok objek dibandingkan kelompok fungsi, dimana pesan dilewatkan dari satu objek ke objek yang lain. Setiap objek mempunyai system operasi sendiri.
Menurut Sommerville 1989, pendekatan desain berarah objek memiliki banyak kelebihan dan merupakan ilmu yang baru, tetapi tidak selalu
digunakan. Pada beberapa tingkat abstraksi, pendekatan desain berarah fungsi lebih mudah ditetapkan pada pengembangan sistem dengan pendekatan desain
berarah objek. Jika sistem mengand ung informasi yang sederhana maka lebih baik digunakan pendekatan berarah fungsi daripada pendekatan berarah objek.
Pendekatan desain berarah fungsi merupakan pendekatan perancangan perangkat lunak dimana hasil perancangannya terdekomposisi ke dalm satu set
unit interaksi dimana masing masing unit tersebut memiliki fungsi yang jelas terdefinisi, komponen perancangan atau desain pada pendekatan desain
berarah fungsi berdasarkan pada fungsi sedangkan pada desain berarah objek berdasarkan pada entitas abstrak. Pendekatan desain berarah fungsi merupakan
pelengkap dan bukan pendekatan yang bertentangan dengan desain berarah objek Sommerville, 1989.
Pendekatan desain berarah fungsi dimulai dengan pembuatan diagram alir data. Yang menggambarkan pengolahan data secara logika, dilanjutkan
dengan pembuatan bagan terstuktur yang menampilkan perangkat lunak Sommerville, 1989.
Diagram alir data merupakan gambaran aliran data dari suatu unit pengolahan ke unit pengolahan lainnya.diagram ini menunjukkan bagaimana
data input ditrasfer menjadi output. Kelebihan pembuatan diagram ini adalah mudah dimengerti dan intuitif serta menampilkan trasformasi tanpa membuat
asumsi tentang bagaimana transformasi tersebit diimplikasikan Sommerville, 1989.
Bagan terstruktur menggambarkan pemrograman sistem bagian dari hirarki dan menampilkan grafiknya sebagai sebuah pohon. Diagram ini
menunjukkan bagaiman elemen-elemen dalam diagram alir data dihasilkan sebagai unit hirarki Sommerville,1989.
F. MICROSOFT VISUAL BASIC versi 6.0