PEMBUATAN ANIMASI PROGRAM HASIL DAN PEMBAHASAN

Setalah dilakukan pengendalian if maka program akan menjalankan aksi sesuai dengan perintah dari kendali if. Aksi yang dilakukan program ini adalah menjalankan atau mematikan animasi kipas dan sprayer. Aksi yang dilakukan oleh program dalam program ini adalah : 1. Menjalankan animasi kipas dan animasi sprayer. 2. Menjalankan animasi kipas dan mematikan animasi sprayer. 3. Mematikan animasi kipas dan menjalankan animasi sprayer. 4. Mematikan animasi kipas dan animasi sprayer. Perintah aksi dalam diagram alir ini dilambangkan dengan gambar persegi panjang. Setelah aksi dijalankan oleh program sesuai dengan pengendalian if maka program akan membaca data berikutnya. Pembacaan kembali data dari variabel input ini dilakukan dengan perintah looping. Perintah looping akan membaca data terus menerus setelah aksi yang dijalankan program. Perintah looping didalam diagram alir digambarkan dengan bentuk garis dengan anak panah yang menunjuk pada perintah input dalam diagram alir berbentuk jajaran genjang.

B. PEMBUATAN ANIMASI PROGRAM

Animasi program berfungsi untuk menampilkan kondisi ruang tumbuh jamur terkendali tersebut. Animasi yang diperlukan dalam program ini sesuai dengan variabel yang dikontrol yaitu dua macam. Pertama adalah animasi untuk mensimulasikan keadaan suhu ruang tumbuh jamur terkendali. Animasi yang dibuat yaitu animasi berbentuk kipas yang berputar dan kipas yang diam. Jika kipas berputar menandakan suhu ruang tumbuh jamur tersebut nilainya diatas 17 C dan jika diam maka menandakan suhu dibawah 17 C. Animasi kipas dibuat menggunakan dua software yaitu Adobe Photoshop dan menggunakan Macromedia Flash. Langkah pertama dalam pembuatan animasi ini adalah dengan membuat gambar dasarnya dengan menggunakan software Adobe Photoshop. Gambar dasar ini berupa gambar kipas dengan empat buah sudu atau baling-baling Gambar 6. Gambar dasar ini disimpan dalam file gambar yang berekstensi JPEG. Selanjutnya gambar dasar ini diolah menjadi bentuk animasi dengan menggunakan software Macromedia Flash. Prinsip kerja dari software Macromedia Flash ini adalah seperti roll film. Gambar dasar dirubah letak sudu-sudunya dengan cara dirotasi kemudian diletakkan kedalam media kerja dari Macromedia Flash. Selanjutnya file dari Macromedia Flash tersebut disimpan dalam bentuk video berekstensi AVI. Keterangan : 1. Sudu kipas 2. Poros kipas Gambar 6. Gambar Dasar Kipas. Animasi yang kedua yaitu animasi dengan gambar sprayer. Animasi ini berfungsi untuk menunjukkan keadaan kelembaban udara diruang tumbuh jamur terkendali tersebut. Jika animasi sprayer menyemprotkan butiran air berarti kondisi ruang tumbuh jamur tersebut kurang lembab atau kelembaban udaranya kurang dari 80 . Sama seperti dengan animasi kipas animasi sprayer dibuat dengan menggunakn software Adobe Photoshop dan Macromedia Flash. Gambar dasar dibuat menggunakan software Adobe Photoshop. Gambar dasar dibuat sebanyak empat buah yaitu berupa nozel yang tidak menyemprotkan air dan nozel yang menemprotkan air Gambar 7. Gambar dasar ini disimpan dalam bentuk file gambar yang berekstensi JPEG CompoSevo JPEG. Selanjutnya gambar dasar tersebut dibuat animasi bergerak dengan software Macromedia Flash. Keempat gambar dasr tadi diletakkan dalam lembar kerja Macromedia Flash. Kemudian file animasi tersebut disimpan dalam bentuk video yang berekstensi AVI Audio Video Image. 1 2 Keterangan : 1. Pipa nozel 2. Nozel Gambar 7. Gambar Dasar Sprayer. Pembuatan tampilan juga menggunakan software Adobe Photoshop. Gambar tampilan dibuat seperti bagan sistem kendali ruang tumbuh jamur terkendali agar terlihat menarik. Gambar tampilan berupa sensor suhu, nozel, interface, air contioner, dan RH sensor Gambar 7. Gambar tampilan juga dibuat agar aliran proses kerja alat yaitu sprayer dan kipas terlihat. Gambar 8. Gambar Tampilan Dasar Program dengan Adobe Photoshop. 1 2

C. PEMBUATAN PROGRAM