Observasi Dokumentasi Tes Teknik Pengumpulan Data

3.4 Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012. Terdapat tiga jenis variabel dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang secara sengaja dipelajari pengaruhnya terhadap variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode praktikum berbasis IBL dan metode konvensional ceramah-praktikum. 2. Variabel terikat Variabel terikat merupakan suatu akibat yang keadaannya dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa kelas XI. 3. Variabel kontrol Variabel dalam penelitian ini adalah guru, materi pelajaran, jumlah jam pelajaran, dan kurikulum.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.5.1 Observasi

Observasi adalah proses pengamatan tentang kejadian atau tingkah laku Arikunto, 2010. Metode observasi ini digunakan untuk mengambil data aktifitas siswa dalam pembelajaran yang dijadikan sampel peneliti. Selain itu, observasi juga dilakukan untuk mendapatkan data kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran. Pengumpulan data observasi dibantu oleh observer baik guru maupun siswa dengan cara mengisi lembar observasi.

3.5.2 Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah cara mengumpulkan data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2010. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang siswa, nama-nama sampel penelitian kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, serta data profil sekolah.

3.5.3 Tes

Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan Arikunto, 2010. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tingkat penguasaan siswa tentang hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes ini merupakan tes akhir yang diadakan secara terpisah terhadap masing-masing kelas dalam bentuk tes yang sama. Data ini digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian. Soal yang akan digunakan adalah tes bentuk pilihan ganda. Sebelum tes diberikan pada saat evaluasi, terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran dari tiap-tiap butir tes. Jika terdapat butir soal yang tidak valid dan bedanya tidak signifikan, maka butir soal tersebut tidak digunakan dalam penelitian. Sedangkan butir soal yang valid, signifikan dan reliabel digunakan dalam penelitian dan diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk evaluasi. Tes pada penelitan ini dilakukan dua kali yaitu: 1. Pre Tes Merupakan uji awal sebelum dilakukan eksperimen pada sampel penelitian dan menjadi langkah awal dalam penyamanan kondisi antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. 2. Pos Tes Pos Tes merupakan uji akhir eksperimen, yaitu tes setelah dilaksanakannya eksperiman. Pos Tes dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan nilai sampel kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan. Kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran Inquiry-Based Learning IBL dengan strategi praktikum dan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran ceramah konvensional.

3.5.4 Angket

Dokumen yang terkait

Pengembangan Lembar Kerja Siswa berbasis keterampilan proses sains pada konsep larutan penyangga

1 3 126

PENERAPAN PRAKTIKUM BERBASIS MASALAH PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

2 23 231

EFEKTIVITAS MODEL INQUIRY BASED LEARNING (IBL) BERBANTUAN MODUL DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA

0 32 245

PENGARUH PRAKTIKUM LAJU REAKSI BERBASIS PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMK.

5 13 37

PEMBELAJARAN INKUIRI PADA TOPIK LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA.

0 1 46

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA KELAS XI PADA MATERI PEMBELAJARAN LARUTAN PENYANGGA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE 5E.

0 4 23

Metode praktikum berbasis guided inquiry untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi sistem indra kelas XI IPA SMA Negeri 11 Yogyakarta.

0 5 256

PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI IPA SMA.

3 4 17

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DI SMA

0 0 12

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN KERJASAMA DALAM KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI MIPA - UNS Institutional Repository

0 0 19