KERANGKA BERPIKIR KAJIAN PUSTAKA

peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS, peningkatan aktivitas siswa, dan peningkatan hasil belajar siswa. Dengan penelitian-penelitian tersebut, dapat dijadikan acuan dan penguat dalam penelitian yang akan dilakukan peneliti.

2.3. KERANGKA BERPIKIR

Pada pembelajaran IPS di kelas IV di SDN Tugurejo 03 Kota Semarang, guru mendominasi kegiatan pembelajaran melalui metode ceramah. Pada saat menjelaskan guru kurang memberikan penekanan pada materi atau hal-hal yang penting. Dalam proses belajar mengajar, guru kurang melakukan tanya jawab kepada siswa. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru kurang memberikan motivasi kepada siswa, hal ini menyebabkan sebagian besar siswa kurang berani menyampaikan pendapat. Pada saat observasi di kelas IV, guru menyampaikan materi mengenai peta., namun ukuran peta terlalu kecil, hal ini menyebabkan siswa cepat merasa bosan dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Permasalahan tersebut berdampak pada hasil belajar yang tidak mencapai ketuntasan belajar. Perolehan rata-rata hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS dari 39 siswa kelas IV, sebanyak 26 siswa 66 masih mendapat nilai rata- rata ulangan harian di bawah KKM sekolah yakni 65. Melihat kondisi tersebut, peneliti bersama tim kolaborasi merencanakan untuk melakukan tindakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan strategi peta konsep dengan media audio visual. Adapun penerapan strategi peta konsep dengan media audio visual sebagai berikut, pertama guru menjelaskan materi dengan menayangkan video pembelajaran, selanjutnya siswa dapat bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas. Selanjutnya guru membagi kelompok sejumlah 6-7 siswa perkelompok untuk mendiskusikan Lembar Kerja Siswa LKS dengan menerapkan strategi peta konsep. Guru menjelaskan tahapan strategi peta konsep kepada siswa, yakni: 1 siswa mengidentifikasi konsep pokok yang terdapat dalam isi materi teknologi; 2 siswa mengidentifikasi konsep-konsep sekunder yang menunjang konsep pokok; 3 siswa menyusun konsep pokok dan konsep-konsep sekunder yang telah di temukan dalam suatu bagan dengan menempatkan konsep pokok di tengah atau puncak peta tersebut; dan 4 siswa menghubungkan konsep-konsep tersebut dengan garis penghubung dan memberikan kata penghubung pada setiap garis penghubung. Setelah masing- masing kelompok selesai mengerjakan LKS, masing-masing perwakilan dari kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Tindakan perbaikan yang peneliti lakukan pada pembelajaran IPS dengan menerapkan strategi peta konsep dengan media audio visual diharapkan dapat memberikan peningkatan pada keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Selanjutnya dapat memberikan kontribusi bagi guru untuk selalu menerapkan pembelajaran inovatif agar siswa antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Berdasarkan kajian teori dan kajian empiris yang telah diuraikan diperoleh alur berpikir sebagai berikut: Gambar 2.6 Bagan Alur Kerangka Berpikir Kondisi Awal Keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar masih rendah Tindakan Penerapan strategi peta konsep dengan media audio visual pada mata pelajaran IPS: 1. guru menyiapkan media pembelajaran 2. guru memberikan penjelasan materi 3. siswa mengamati video 4. guru melakukan tanya jawab kepada siswa 5. guru membentuk kelompok sebanyak 6 kelompok 6. masing-masing kelompok menerima LKS dan gambar 7. guru menjelaskan langkah-langkah strategi peta konsep 8. siswa mengidentifikasi konsep pokok 9. siswa mengidentifikasi konsep-konsep sekunder 10. siswa mencocokan gambar sesuai dengan konsep sekunder 11. siswa menyusun konsep pokok dan konsep sekunder dengan menempatkan konsep pokok di tengah 12. siswa membuat garis penghubung dan memberikan kata penghubung 13. perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi Kondisi Akhir Setelah menggunakan strategi peta konsep dengan media audio visual dalam pembelajaran IPS: 1. Keterampilan guru meningkat 2. Aktivitas siswa meningkat 3. Hasil belajar siswa kelas IV SDN Tugurejo 03 meningkat

2.4. HIPOTESIS TINDAKAN

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENERAPAN MODEL TERPADU PROBLEM BASED LEARNING DAN NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 15 340

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS IVA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

2 23 490

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DI KELAS IV SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

0 13 233

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENERAPAN STRATEGI KREATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKANKUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 19 364

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291