Komponen Indikator dan Tujuan Pembelajaran a Kompetensi Dasar dan Indikator Pendidikan Agama

Buku Guru Pendidikan Hindu dan Budi Pekerti 75 4.1.2 Menceritakan pengalaman melaksanakan Tri Rna 4.1.3 Menuliskan pengalaman melaksanakan Tri Rna dalam kehidupan 3.2 Memahami ajaran Tat Twam Asi dalam Cerita Itihasa 3.2.1 Menjelaskan Konsep Tat Twam Asi dalam cerita Itihasa 3.2.3 Menyebutkan contoh-contoh ajaran Tat Twam Asi dalam cerita Itihasa 4.2 Mengenal Tat Twam Asi dalam Cerita Itihasa 4.2.1 Menunjukkan contoh Perilaku Tat Twam Asi dalam Cerita Itihasa 4.2.2 Menunjukkan manfaat Ajaran Tat Twam Asi dalam kehidupan sehari-hari 3.3 Memahami ajaran Sad Ripu sebagai Perilaku yang patut dihindari 3.3.1 Menjelaskan pengertian Sad Ripu 3.3.2 Menyebutkan bagian-bagian Sad Ripu 3.3.3 Menyebutkan arti masing-masing bagian Sad Ripu 3.3.4 Menyebutkan akibat perilaku Sad Ripu 4.3 Mempraktekkan ajaran Sad Ripu sebagai Perilaku yang patut dihindari 4.3.1 Menceritakan pengalaman perilaku Sad Ripu 4.3.2 Menceritakan pengalaman akibat perilaku Sad Ripu 3.4 Memahami ajaran Panca Sraddha sebagai penguat keyakinan dalam beragama 3.4.1 Menyebutkan pengertian konsep Panca Sraddha 3.4.2 Menyebutkan bagian-bagian Panca Sraddha 3.4.3 Menyebutkan arti masing-masing bagian Panca Sraddha Kelas VI SD 76 3.4.4 Menyebutkan contoh-contoh pelaksanaan Panca Sraddha 4.4 Mempraktekkan Panca Sraddha sebagai penguat keyakinan dalam beragama 4.4.1 Menunjukkan contoh-contoh pelaksanaan Panca Sraddha dalam kehidupan 4.4.2 Menceritakan pengalaman penerapan sikap dan perilaku Panca Sraddha dalam kehidupan 4.4.3 Menyanyikan lagu yang terkait dengan Panca Sraddha 3.5 Memahami isi pokok kitab suci Bhagawadgita sebagai Pancama Weda 3.5.1 Menjelaskan konsep Bhagawadgita sebagai Pancama Weda 3.5.1 Menyebutkan isi dari kitab Bhagawadgita 3.5.1 Menyebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam Bhagawadgita 4.5 Melantunkan seloka-seloka dalam Bhagawadgita 4.51. Membaca seloka-seloka yang terdapat dalam Bhagawadgita 4.5.2 Melantunkan seloka-seloka dalam Bhagawadgita 4.5.3 Menunjukkan manfaat Bhagawadgita dalam kehidupan Indikator di atas dapat ditambah atau dikurangi oleh para pendidik di lapangan, karena kondisi di lapangan yang berbeda-beda. Kondisi ini dapat memunculkan berbagai indikator yang dapat memudahkan pendidik menjalankan proses pembelajaran. Buku Guru Pendidikan Hindu dan Budi Pekerti 77 b Tujuan Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti kelas VI antara lain 1 Peserta didik dapat menguraikan ajaran Tri Rna 2 Peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian Tri Rna 3 Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh Tri Rna dalam kehidupan 4 Peserta didik dapat menyebutkan upaya-upaya membayar Tri Rna dalam kehidupan 5 Peserta didik dapat menyebutkan hubungan Tri Rna dengan Yadnya 6 Peserta didik dapat mempraktekan ajaran Tri Rna dalam kehidupan 7 Peserta didik mampu menunjukkan hak dan kewajiban melaksanakan Tri Rna 8 Peserta didik dapat menceritakan pengalaman melaksanakan ajaran Tri Rna 9 Peserta didik dapat menuliskan pengalaman dalam penerapan perilaku Tri Rna dalam kehiduapn 10 Peserta didik dapat menjelaskan konsep Tat Twam Asi dalam cerita Itihasa 11 Peserta didik dapat menyebutkan contoh–contoh ajaran Tat Twam Asi dalam cerita Itihasa 12 Peserta didik dapat menunjukkan contoh perilaku Tat Twam Asi dalam cerita Itihasa 13 Peserta didik dapat menunjukkan manfaat Ajaran Tat Twam Asi dalam kehidupan sehari-hari Kelas VI SD 78 14 Peserta didik dapat menguraikan pengertian Sad Ripu 15 Peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian Sad Ripu 16 Peserta didik dapat meyebutkan arti bagian-bagian Sad Ripu 17 Peserta didik dapat menyebutkan contoh perilaku Sad Ripu 18 Peserta didik dapat menyebutkan akibat perilaku Sad Ripu 19 Peserta didik mampu menceritakan pengalaman perilaku Sad Ripu 20 Peserta didik mampu menceritakan pengalaman akibat dari perilaku Sad Ripu 21 Peserta didik dapat menunjukan upaya untuk mengendalikan Sad Ripu 22 Peserta didik dapat menguraikan pengertian Panca Sraddha 23 Peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian Panca Sraddha 24 Peserta didik dapat menyebutkan arti masing- masing bagian Panca Sraddha 25 Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh pelaksanaan Panca Sraddha 26 Peserta didik mampu menunjukkan contoh–contoh pelaksanaan Yadnya dalam kehidupan Buku Guru Pendidikan Hindu dan Budi Pekerti 79 27 Peserta didik mampu menceritakan pengalaman penerapan sikap dan perilaku dalam melaksanakan Panca Sraddha 28 Peserta didik mampu menyanyikan lagu yang terkait dengan Panca Sraddha 29 Peserta didik dapat menjelaskan konsep Bhagawadgita sebagai Pancama Weda 30 Peserta didik dapat menyebutkan isi bab dalam Bhagawadgita 31 Peserta didik dapat menyebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam Bhagawadgita 32 Peserta didik mampu membaca seloka-seloka dalam Kitab Bhagawadgita 33 Peserta didik mampu melantunkan seloka-seloka dalam kitab Bhagawadgita 34 Peserta didik mampu menunjukkan manfaat dari kitab Bhagawadgita dalam kehidupan Tujuan pembelajaran di atas dapat ditambah atau dikurangi bahkan bisa dikembangkan oleh para pendidik di lapangan, karena kondisi di lapangan yang berbeda-beda. Kondisi ini dapat memunculkan berbagai tujuan yang dapat memudahkan pendidik menjalankan proses pembelajaran.

2. Komponen Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti diawali dengan membuat perencanaan seperti; menyusun program tahunan, program semester, menyusun silabus, dan Kelas VI SD 80 menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Kemudian pembelajaran di kelas diawali dengan mengucapkan salam agama Hindu, menanyakan kondisi dan kesiapan peserta didik dan menjelaskan secara singkat mengenai tujuan pembelajaran yang akan diajarkan pada hari itu. Pendidik memberikan pertanyaan kepada peserta didik untuk mengetahui sejauhmana peserta didik mengingat pelajaran yang telah lalu. Kemudian pendidik melakukan kegiatan inti pembelajaran yang menekankan pada 5M mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, mengomunikasikan materi pelajaran kepada peserta didik. Setelah mengadakan kegiatan inti pendidik melaksanakan evaluasi dan penilaian terhadap pelajaran yang diajarkan, sehingga pendidik dapat mengetahui dan mempersiapkan diri untuk pertemuan yang akan datang.