62 peneliti membuat 2 alternatif bentuk ukuran lapangan yang berbeda-beda,
sehingga permainan sepakbola dengan empat gawang tetap dapat dilaksanakan dalam jumlah siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran.
2 Revisi produk atau model yang dilakukan oleh peneliti adalah menyusun alternatif lama permainan berdasarkan sarana dan prasarana yang ada di
sekolah. Oleh karena itu dalam revisi produk peneliti membuat 2 alternatif lama permainan berdasarkan luas lapangan.
4.4 Revisi Draf Produk Awal Sebelum Uji Coba Skala Kecil
Pengembangan Model Pembelajaran Sepakbola Melalui Permainan Sepakbola Empat Gawang
4.4.1 Alternatif ukuran lapangan permainan sepakbola empat gawang Ukuran Lapangan Untuk 4 Orang Pemain
a. Setiap tim terdiri dari 4 orang pemain. b. 3 orang berperan sebagai penyerang.
c. 1 orang pemain bertugas sebagai penjaga gawang. d. Ukuran lapangan yang digunakan adalah 30 meter.
Gambar 10. Ukuran lapangan untuk 16 pemain
63
Ukuran Lapangan Untuk 5 Orang Pemain
a. Setiap tim terdiri dari 5 orang pemain. b. 4 orang pemain bertugas sebagi penyerang.
c. 1 orang pemain bertugas sebagai penjaga gawang. d. Ukuran lapangan yang digunakan adalah 50 meter.
Gambar 11. Lapangan Untuk 20 Pemain 4.4.2 Alternatif lama permainan berdasarkan sarana dan prasarana pada
permainan sepakbola empat gawang
a. Alokasi waktu dalam pembelajaran penjas orkes di SMP berlangsung selama 30 menit setiap kali permainan.
b. Sebelum pembelajaran dimulai, guru menyiapkan lapangan permainan sepakbola empat gawang dengan ukuran yang disesuaikan dengan jumlah
siswa. c. Pembelajaran dimulai dengan siswa melakukan pemanasan selama 15
menit dipimpin oleh guru penjas orkes.
64 d. Pada materi inti, siswa mempraktekan model pembelajaran sepakbola
melalui permainan sepakbola empat gawang dengan lama permainan selama 30 menit.
e. Setelah permainan selesai, dilanjutkan dengan evaluasi secara klasikal yang dilakukan oleh guru penjas orkes.
f. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan pendinginan kemudian siswa kembali ke kelas masing-masing.
4.5 Data Uji Kelompok Kecil
Setelah produk model permainan sepakbola empat gawang, divalidasi oleh ahli dan para guru penjas Sekolah Menengah Pertama SMP serta dilakukan
revisi, maka pada tanggal 24 Juli 2011 produk ini diujicobakan kepada siswa SMP Al Uswah. Uji coba ini dilakukanterhadap siswa putra kelas VIII SMP Al Uswah
yang berjumlah 20 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode secara total total sampling.
Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi berbagai masalah seperti kelemahan, kekurangan, ataupun keefektifan produk saat
digunakan oleh siswa. Data yang diperoleh dari uji coba ini digunakan sebagai dasar untuk melakukan revisi produk sebelum digunakan sebagai uji lapangan.
Uji coba kelompok kecil ini juga juga bertujuan untuk mengetahui tanggapan awal dari produk yang dikembangkan. Data uji coba kelompok kecil
dihimpun dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan data pada lampiran didapat rata-rata presentase pilihan
jawaban yang sesuai 84,80 . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka
65
permainan sepakbola empat gawang ini telah memenuhi kriteria baik sehingga
dapat digunakan untuk siswa kelas VIII SMP N I Lebaksiu. Keseluruhan data yang didapat dari evaluasi ahli penjas dan ahli
pembelajaran dan uji coba kelompok kecil digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki kualitas produk sebelum memasuki tahap uji lapangan.
Permasalahan dan kendala yang muncul ketika produk model permainan sepakbola empat gawang diujicobakan dalam skala kecil pada siswa putra kelas
VIII SMP Al Uswah, perlu untuk dicari solusi dan pemecahannya. Hal itu sangat perlu dilakukan sebagai perbaikan terhadap model tersebut. Berikut ini adalah
berbagai permasalahan dan kendala, setelah diujicobakan pada skala kecil :
a. Sarana dan prasarana penelitian