Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR

40

2.7 Kerangka Berfikir

Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, yang bertujuan untuk mengembangkan kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan termasuk salah satu upaya untuk mewujudkan manusia seutuhnya yang diselenggarakan di sekolah, baik dari jenjang pendidikan dasar sampai menengah. Materi mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di Sekolah Menengah Pertama SMP yang meliputi : pengalaman mempraktikan keterampilan dasar permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, uji diri atau senam, aktivitas ritmik, akuatik aktivitas air, dan pendidikan luar kelas outdoor disajikan untuk membantu siswa agar memahami mengapa manusia bergerak dan bagaiman cara melakukan gerakan secara aman, efisien, dan efektif. Sesuai dengan kompetensi dasar dalam kurikulum pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di Sekolah Menengah Pertama SMP, siswa diharapkan dapat mempraktekkan permainan sepakbola dengan peraturan yang dimodifikasi. Pada kenyataannya dalam proses pembelajaran permainan sepakbola di Sekolah Menengah Pertama SMP masih dikemas dalam bentuk permainan yang tidak dimodifikasi, baik dalam hal peralatan, lapangan yang digunakan maupun peraturannya. Pada akhirnya yang terjadi dari pelaksanaan pembelajaran tersebut 41 adalah dijumpainya anak-anak yang merasa tidak senang, bosan dan kurang aktif bergerak dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Modifikasi pembelajaran permainan sepakbola merupakan salah satu upaya yang harus diwujudkan. Model pembelajaran permainan sepakbola melalui permainan sepakbola empat gawang diharapkan mampu membuat anak lebih aktif bergerak dalam berbagai situasi dan kondisi yang menyenangkan, ketika mengikuti pembelajaran permainan sepakbola. Berikut ini akan disajikan justifikasi pengembangan model pembelajaran sepakbola melalui permainan sepakbola empat gawang : Tabel 2. Justifikasi Pengembangan Model Pembelajaran Sepakbola Melalui Permainan Sepakbola Empat Gawang No Kondisi Faktual Pembelajaran Sepakbola Kesulitan Yang Dihadapi Solusi Yang Ditawarkan 1. Lapangan permainan sepakbola yang digunakan menggunakan lapangan ukuran standar bagi orang dewasa. Siswa tidak mampu bermain sepakbola menggunakan lapangan ukuran standar. Lapangan permainan yang mempunyai ukuran sesuai dengan kemampuan dan jumlah siswa. 2. Bola yang digunakan menggunakan ukuran standar bagi orang dewasa yaitu bola ukuran 5. Siswa merasa kesulitan dalam menendang karena bola yang digunakan terlalu berat. Pemakaian bola sepak ukuran 4 yang sesuai dengan karakteristik dan pertumbuhan siswa. 3. Tekanan udara di dalam bola sebesar 1,0 atmosfer 1000 gram centimeter persegi. Siswa merasa kesakitan ketika menendang bola yang digunakan terlalu keras. Tekanan udara pada bola dirubah menjadi 0,6 atmosfer 600 gram centimeter persegi. 4. Peraturan permainan yang Siswa tidak bisa bermain Peraturan permainan 42 digunakan dalam bermain sepakbola adalah peraturan resmi atau peraturan baku. dengan peraturan resmi karena sulit memahami dan dipraktikkan di lapangan. yang sederhana, mudah dipahami dan mudah untuk dipraktikkan. 5. Tidak semua sekolah mempunyai lapangan yang luas untuk bermain sepakbola. Permainan sepakbola tidak bisa dilaksanankan jika harus membutuhkan lapangan ukuran standar . Alternatif ukuran lapangan permainan sepakbola yang tidak membutuhkan lapangan yang luas. 43

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Model Pengembangan

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan produk berupa model pembelajaran sepakbola melalui permainan sepakbola empat gawang bagi siswa Sekolah Menengah Pertama SMP, menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono 2009:9. Penelitian dan pengembangan merupakan metode yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tujuh langkah yang utama, yaitu : 1. Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi observasi lapangan. 2. Mengembangkan bentuk metode pembelajaran atau produk awal berupa peraturan permainann sepakbola empat gawang. 3. Evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli penjas dan dua ahli pemmbelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis. 4. Revisi produk pertama, revisi pembelajaran berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil. Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti. 5. Uji coba lapangan. 43

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN SOCCER BALL BOUNCE PADA SISWA KELAS V III SMP N 13 MAGELANG

3 84 138

Pengembangan Model Pembelajaran Permainan Bola Voli bagi Siswa Putri SMP N 1 Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2010 2011

0 11 153

Pengembangan model pembelajaran sepakbola empat gawang dalam Penjasorkes melalui kajian lahan atau kebun kosong bagi siswa kelas V SD Negeri 2 Krasak Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara 2010 2011

0 35 145

Pengembangan Model Pembelajaran Sepakbola Melalui Bermain Sepakbola Gawang Simpai Bagi Siswa Kelas IV dan V di SD Bulustalan Kota Semarang Tahun Ajaran 2010/ 2011.

0 1 1

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA MINI SATU GAWANG BAGI SISWA KELAS ATAS SD NEGERI DI BOJA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 1

Pengembangan model pembelajaran penjasorkes melalui kajian permainan sepakbola satu gawang dilahan sekitar sekolah bagi siswa kelas IV dan V SD Negeri 9 Jambu Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGARUH PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA YANG DIMODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAKBOLA DENGAN PERMAINAN EMPAT GAWANG TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG SISWA KELAS V DI SD NEGERI 2 KARANGREJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2011/2012.

0 0 17

PENGARUH PERMAINAN SEPAKBOLA EMPAT GAWANG TERHADAP KEBUGARAN KARDIORESPIRASI SISWA PUTRA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAMBAKREJO KABUPATEN PURWOREJO.

0 0 84

PERATURAN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA (1)

0 1 8