Permainan Sepakbola Tujuan Permainan Sepakbola Analisis Pola Gerak Dominan dalam Permainan Sepakbola

24 pembelajaran, baik pembelajaran permainan dan olahraga yang dilaksanakan dalam penjasorkesorkes.

2.5 Karakteristik Permainan Sepakbola

2.5.1 Permainan Sepakbola

Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya sebagai penjaga gawang. Permainan ini hanpir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tugkai, kecuali penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan lengannya di daerah tendangan hukumannya. Dalam perkembangannya permainan sepakbola dapat dimainkan di luar lapangan out door dan di dalam ruangan in door atau tertutup Sucipto, dkk, 2000:7.

2.5.2 Tujuan Permainan Sepakbola

Tujuan permainan sepakbola adalah pemain memasukkan bola ke gawang lawannya dan berusaha menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan. Suatu regu dinyatakan menang apabila regu tersebut dapat memasukkan bola terbanyak di gawang lawannya, dan apabila sama maka permainan dinyatakan seri atau draw. Tujuan dari permainan diatas hanya merupakan tujuan sementara saja, tujuan yang paling utama dan paling diharapkan untuk dunia pendidikan terutama penidikan jasmani adalah sepakbola merupakan salah satu mediator untuk mendidik anak agar kelak menjadi anak yang cerdas, terampil, jujur, dan sportif. Selain itu melalui permainan sepakbola kita dapat mengharapkan dalam diri anak akan tumbuh dan berkembang semangat persaingan competition, kerjasama 25 cooperation, interaksi sosial sosial interaction, dan pendidikan moral moral education Sucipto, dkk, 2000:7.

2.5.3 Analisis Pola Gerak Dominan dalam Permainan Sepakbola

Jika kita perhatikan gerakan-gerakan pada permainan sepakbola, disana terdapat gerakan lari, lompat, loncat, menendang, menghentakkan, dan menangkap bola bagi penjaga gawang. Semua gerakan-gerakan tersebut terangkai dalam suatu pola gerak yang diperlukan pemain dalam menjalankan tugasnya bermain bola. Gerakan yang paling dominan dalam permainan sepakbola adalah menendang. Dengan gerakan menendang anak-anak sudah dapat bermain sepakbola, jika dilihat dari rumpun gerak dan keterampilan dasar, terdapat tiga dasar keterampilan diantaranya adalah lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif. a Lokomotor Pada keterampilan bermain sepakbola ada gerakan berpindah tempat, seperti lari ke segala arah, meloncat atau melompat, dan meluncur. Gerakan tersebut diatas termasuk kedalam rumpun gerak lokomotor. b Non Lokomotor Dalam bermain sepakbola ada gerakan-gerakan yang tidak berpindah tempat, seperti menjangkau, melenting, membungkuk, dan meliuk. Gerakan- gerakan tersebut tergolong dalam rumpun non lokomotor. c Manipulatif 26 Gerakan-gerakan yang termasuk kedalam rumpun gerak manipulatif dalam permainan sepakbola, meliputi gerakan menendang bola, menggiring bola, menyundul bola, merampas bola, dan menangkap bola bagi penjaga gawang, atau lemparan ke dalam untuk memulai permainan setelah bola keluar lapangan. Dari analisis gerakan-gerakan bermain sepakbola terdapat pola gerak yang bersifat dominan. Pola gerak dominan inilah yang menjadi ciri khas dari permainan sepakbola, gerakan menendang, menahan, menggiring, menyundul, merampas, dan menangkap bola merupakan pola-pola gerak dominan dalam bermain sepakbola. Pola gerak dominan inilah yang membedakan karakteristik cabang olahraga satu dengan yang lainnya. Akan tetapi ada kalanya cabang- cabang olahraga memiliki pola gerak dominan yang hampir sama. Penguasaan pola gerak dominan merupakan syarat mutlak guna terbentuknya keterampilan khas dalam suatu cabang olahraga, termasuk cabang sepakbola. Jika pola gerak dominan tidak dimiliki oleh siswa, maka siswa tersebut akan menemui kesulitan dalam bermain sepakbola.

2.5.4 Struktur Gerak Permainan Sepakbola

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN SOCCER BALL BOUNCE PADA SISWA KELAS V III SMP N 13 MAGELANG

3 84 138

Pengembangan Model Pembelajaran Permainan Bola Voli bagi Siswa Putri SMP N 1 Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2010 2011

0 11 153

Pengembangan model pembelajaran sepakbola empat gawang dalam Penjasorkes melalui kajian lahan atau kebun kosong bagi siswa kelas V SD Negeri 2 Krasak Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara 2010 2011

0 35 145

Pengembangan Model Pembelajaran Sepakbola Melalui Bermain Sepakbola Gawang Simpai Bagi Siswa Kelas IV dan V di SD Bulustalan Kota Semarang Tahun Ajaran 2010/ 2011.

0 1 1

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA MINI SATU GAWANG BAGI SISWA KELAS ATAS SD NEGERI DI BOJA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 1

Pengembangan model pembelajaran penjasorkes melalui kajian permainan sepakbola satu gawang dilahan sekitar sekolah bagi siswa kelas IV dan V SD Negeri 9 Jambu Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGARUH PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA YANG DIMODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAKBOLA DENGAN PERMAINAN EMPAT GAWANG TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG SISWA KELAS V DI SD NEGERI 2 KARANGREJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2011/2012.

0 0 17

PENGARUH PERMAINAN SEPAKBOLA EMPAT GAWANG TERHADAP KEBUGARAN KARDIORESPIRASI SISWA PUTRA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAMBAKREJO KABUPATEN PURWOREJO.

0 0 84

PERATURAN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA (1)

0 1 8