Prinsip-Prinsip Manajemen Perlengkapan Sekolah Pentingnya Fasilitas Belajar dalam Pembelajaran

Pendapat yang di sampaikan oleh Gie dapat dikelompokkan menjadi dua macam fasilitas sesuai dengan pendapatnya Bafadal yaitu “sarana dan prasarana”. Dimana tempat atau bangunan masuk dalam kategori sarana, sedangkan peralatan dan buku pelajaran termasuk dalam kategori prasarana Dari pendapat Bafadal tentang fasilitas belajar yang dijelaskan di atas, maka yang dijadikan indikator fasilitas belajar dalam penelitian ini adalah: sarana yang berhubungan langsung dalam kegiatan pembelajaran dan prasarana yang tidak langsung menunjang proses kegiatan pembelajaran.

2.10 Prinsip-Prinsip Manajemen Perlengkapan Sekolah

Agar tujuan manajemen perlengkapan sekolah, sebagaimana diuraikan di muka bisa tercapai, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam mengelola perlengkapan pendidikan di sekolah. Prinsip-prinsip yang dimaksud adalah prinsip pencapaian tujuan, prinsip efisiensi, prinsip administrasif, prinsip kejelasan tanggung jawab dan prinsip kekohesifan Bafadal,2004:5. Apabila kelima prinsip tersebut diterapkan, manajemen perlengkapan sekolah bisa menyokong tercapainya tujuan pendidikan. 1. Prinsip pencapaian tujuan Maksud dari menejemen perlengkapan sekolah adalah menyiapkan fasilitas sekolah dalam keadaan siap pakai setiap ada seorang personil sekolah akan menggunakannya. 2. Prinsip efisiensi Prinsip efisiensi di sini yang maksud adalah pemakaian segala sarana dan prasarana sekolah dengan sebaik-baiknya, sehingga mengurangi pemborosan. 3. Prinsip administratif Dalam pengadaan sarana dan prasarana sekolah terdapat peraturan perundang-undangan, yang didalamnya memberikan pemahaman berkenaan dengan fasilitas sekolah. 4. Prinsip kejelasan tangung jawab Kejelasan tanggung jawab dalam mengelola fasilitas yang telah tersedia sesuai dengan fasilitas yang digunakan, seperti jurusan administrasi perkantoran memegang tanggung jawab fasilitas yang menunjangnya. 5. Prinsip kohesifan Dengan prinsip kekohesifan berarti manjemen perlangkapan pendidikan di sekolah hendaknya terealisasikan dalam bentuk proses kerja sekolah yang sangat kompak.

2.11 Pentingnya Fasilitas Belajar dalam Pembelajaran

Untuk memperoleh hasil pembelajaran yang optimal, dalam proses pembelajaran perlu adanya dukungan dari berbagai faktor, salah satunya adalah fasilitas belajar. Dapat dikatakan bahwa fasilitas belajar merupakan segala sesuatu yang dapat mempermudah dalam kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran dapat berjalan secara optimal apabila ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Pentingnya fasilitas belajar ini juga diperkuat dengan jurnal penelitian oleh Coleman yang dilakukan di Educational Testing Servic, Princeton. New Jersey pada tahun 1997, disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara fasilitas belajar siswa dengan hasil belajar.

2.12 Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK

0 18 127

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 14 95

PENGARUH FASILITAS, MOTIVASI BELAJAR, DAN KREATIVITAS GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SUKOHARJO.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BINA NEGARA GUBUG.

0 0 3

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN STRATEGI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 3

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 95

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN.

1 4 113

PENGARUH KOMPETENSI GURU, FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN 2015/2016.

0 0 16