3.6.2. Penyajian Data
Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberikan
kemungkinan adanya
penarikan kekesimpulan
dan pengambilan tindakan Mathew B. Miles dan A. Michael Huberman 1992:
209. Penyajian data dirancang untuk menggabungkan informasi yang
disusun dalam bentuk yang seragam dan mudah dipahami misalnya dituang dalam bentuk matriks, grafik, jaringan maupun bagan yang
bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam menarik kesimpulan.
3.6.3. Kesimpulan
Penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari satu kegiatan dan konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama
berlangsungnya penelitian. Makna yang muncul dari data harus selalu diuji kesesuaian dan kebenarannya sehingga terjamin validitasnya. Dalam tahap
ini rumusan proposisi dibuat peneliti yang terkait dengan prinsip logika, mengangkatnya sebagai temuan penelitian, lalu dilanjutkan dengan
mengkaji secara
berulang-ulang terhadap
data yang
didapat, pengelompokan data yang telah terbentuk, dan proposisi yang telah
dirumuskan. Selanjutnya yaitu melaporkan hasil penelitian lengkap, dengan temuan baru yang berbeda dari temuan yang sudah didapat.
Analisis Data Model Interaktif dari Mathew B. Miles dan A. Michael Huberman 1994: 210.
Koleksi Data Displai Data
kesimpulanVerifikasi Reduksi Data
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Kondisi Geografis Kabupaten Kudus
Kabupaten Kudus merupakan salah satu kabupaten yang masuk dalam wilayah provinsi Jawa Tengah dan merupakan kabupaten terkecil
dengan dengan luas wilayah sekitar 1,31 persen dari luas Provinsi Jawa Tengah yaitu seluas 42.516 Ha, 48,40 persen dari wilayah merupakan
lahan sawah sedangkan 51,60 persen adalah bukan sawah. Kabupaten Kudus secara administratif terdiri atas 9
kecamatan , yang dibagi lagi
atas 123 desa
dan 9 kelurahan
. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kota
Kudus . Secara geografis, dengan koordinat
6°51
Sebelah Barat : Kabupaten Demak dan Jepara Secara Topografi Wilayah Kabupaten Kudus yang terletak di kaki
gunung Muria hampir keseluruhan merupakan dataran rendah, ketinggian terendah di Kabupaten Kudus berada di berada di
Kecamatan Undaan yaitu 5 meter di atas permukaan air laut. Dataran tinggi Kabupaten Kudus terdapat disebagian wilayah utara dengan
ketinggian tertinggi 1600 meter di atas permukaan air laut yang berada di Kecamatan Dawe. Di wilayah utara terdapat pegunungan Muria,
dengan beberapa puncaknya antara lain Gunung Rahtawu 1.522 meter,
Gunung Saptorenggo
1.602 meter,
dan Gunung
Argojembangan 1.410 meter. Sungai terbesar adalah Sungai Serang
yang mengalir di sebelah barat, menjadi pembatas wilayah Kabupaten Kudus dengan
Kabupaten Demak . Kabupaten Kudus dibelah oleh
Sungai Gelis di bagian tengah, sehingga memunculkan istilah Kudus
Wetan dan Kudus Kulon. Kelerengan 0-8 berada di Kecamatan Undaan Desa Undaan
Kidul, Desa Undaan Lor, Desa Undaan Tengah, Kecamatan Kaliwungu Desa Blimbing Kidul, Desa Sidorekso, Desa Kaliwungu,
Kecamatan Gebog, Kecamatan Dawe Desa Margorejo, Desa Samirejo, Desa Karangrejo, Desa Cendono dan Kecamatan Jekulo Desa Jekulo.
Kelerengan 8-15 berada disebagian Kecamatan Jekulo, Kecamatan Dawe sebelah selatan, Kecamatan Gebog Desa Gribig dan Kecamatan
Mejobo Desa Jepang. Kelerengan 15-25 berada di Kecamatan Dawe 38
Desa Kajar dan Gunung Patiayam bagian Timur. Kelerengan 25-45 berada di daerah Gunung Patiayam bagian utara, Kecamatan Gebog
Desa Padurenan. Kelerengan 45 berada di Kecamatan Dawe Desa Ternadi Kecamatan Gebog Desa Rahtawu, Desa Menawan dan
daerah Puncak Muria yang terletak dibagian selatan.
4.1.2. Keadaan Demogafis Penduduk Kabupaten Kudus
Keadaan Demografis merupakan segala hal yang bergubungan dengan komponen