2. Tidak stabilnya tegangan listrik yang berakibat dapat rusaknya peralatan
elektronik. 3.
Lembaga KONSUIL yang merupakan lembaga penjamin bahwa instalasi listrik layak dialiri listrik oleh PT. PLN menyebabkan biaya pemasangan
sambungan listrik baru menjadi bertambah mahal. Upaya perlindungan hukum tersebut menjadi tersendat dikarenakan dari
pihak konsumen sendiri kurang aktif dalam memperjuangkan hak-hak konsumen.
1.3 PEMBATASAN MASALAH
Melihat identifikasi masalah yang disebutkan diatas dapat dilihat betapa besar permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini, namun peneliti mencoba
membatasi permasalahan diatas pada : Lembaga KONSUIL yang merupakan lembaga penjamin bahwa instalasi listrik layak dialiri listrik oleh PT. Perusahaan
Listrik Negara menyebabkan biaya pemasangan sambungan listrik baru menjadi bertambah mahal, sehingga KONSUIL mempunyai kewajiban untuk melakukan
perlindungan kepada pelanggan listrik tegangan rendah terhadap instalasi listrik yang tidak sesuai standar, sehingga tujuan hukum perlindungan konsumen
tercapai.
1.4 RUMUSAN MASALAH
Melihat dari pembatasan masalah diatas maka muncul pertanyaan untuk di jawab melalui penelitian yaitu :
1 Bagaimana Komite Nasional Untuk Keselamatan Instalasi Listrik
KONSUIL melakukan perlindungan terhadap konsumen listrik tegangan rendah, terutama pada konsumen dimana saat itu KONSUIL belum
terbentuk? 2
Bagaimana Komite Nasional Untuk Keselamatan Instalasi Listrik KONSUIL menentukan jenis-jenis peralatan listrik yang digunakan dalam
instalasi listrik tegangan rendah terkait Undang-undang No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen?
3 Hambatan-hambatan apa saja dan solusinya dalam pelaksanaan pemeriksaan
instalasi listrik oleh Komite Nasional Untuk Keselamatan Instalasi Listrik KONSUIL?
1.5 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk : 1.
Untuk mengetahui upaya KONSUIL dalam melakukan perlindungan pada konsumen listrik terhadap instalasi listrik tegangan rendah.
2. Untuk mengetahui peran KONSUIL pada penentukan jenis peralatan listrik
yang digunakan sebagai standar dalam pemasangan instalasi listrik yang terkait dengan Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen. 3.
Untuk mengetahui hambatan-hambatan dan solusi yang diambil pada pemeriksaan instalasi listrik oleh KONSUIL.
1.6 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada : 1.
Bagi Penulis Diharapkan penulis memperoleh ilmu pengetahuan serta wawasan yang luas
dalam menyikapai perkembangan yang ada di bidang hukum khususnya hukum perlindungan konsumen.
2. Bagi masyarakat
Dapat memberikan informasi dan gambaran kepada masyarakat dalam menghadapi dan mengangani permasalahan yang menyangkut perlindungan
konsumen, khususnya perlindungan konsumen listrik. 3.
Bagi perguruan tinggi Sebagai bahan tambahan wacana ilmiah di perpustakaan khususnya dalam
bidang perlindungan konsumen ketenagalistrikan dan dengan penelitian ini diharapkan terdapat adanya perkembangan dalam ranah hukum perdata,
khususnya hukum perlindungan konsumen.
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI 1. Bagian Awal,