Maka apa yang dimaksud dengan zat? Apakah zat dapat berubah wujud? Pertanyaan- pertanyaan tersebut akan dijawab dalam pembahasan berikut ini.
2.4.1.1 Wujud Zat
Berbagai macam benda yang kita jumpai memiliki kesamaan, yaitu benda- benda tersebut memerlukan ruang atau tempat untuk keberadaannya. Air di dalam
gelas, menempati ruang bagian dalam gelas itu, batu di pinggir jalan menempati ruang di pinggir jalan di mana ruangan itu tidak ditempati oleh benda lain sebelum
batu itu disingkirkan. Udara dalam balon menempati ruang bagian dalam balon itu. Manusia juga menempati ruang, misalkan dalam lift hanya cukup ditempati paling
banyak 8 orang dewasa, lebih dari itu ruang dalam lift tidak mencukupi lagi. Benda atau zat juga memiliki massa, sebagai contoh batu bila ditimbang dengan neraca
menunjukkan nilai massa tertentu. Balon berisi udara bila dibandingkan massanya dengan balon yang kempis, akan lebih berat balon berisi udara. Hal itu menunjukkan
bahwa udara memiliki massa. Dapat disimpulkan bahwa zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan.
Berdasarkan wujudnya, zat dapat dibedakan menjadi tiga yaitu zat padat, zat cair, dan zat gas. Zat padat adalah zat yang mempunyai bentuk dan volume tetap.
Dilihat dari susunan molekul dan ikatan antar molekulnya, zat padat mempunyai susunan molekul yang teratur dan gaya tarik-menarik antar molekulnya yang kuat.
Contoh zat padat antara lain batu, meja, kapur tulis, papan tulis, dan pensil. Adapun zat cair adalah zat yang mempunyai volume tetap, tetapi bentuknya
selalu berubah-ubah mengikuti tempatnya. Dilihat dari susunan molekul dan ikatan antarmolekulnya zat cair mempunyai susunan molekul yang kurang teratur dan jarak
antarmolekulnya yang agak renggang sehingga gaya tarik menarik antarmolekulnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan zat padat. Contoh zat cair antara lain air
sirop, air teh, dan air mineral. Sedangkan zat gas adalah zat yang mempunyai bentuk dan volume yang tidak
tetap. Hal ini disebabkan karena susunan molekul-molekul gas sangat tidak teratur sehingga gaya tarik-menarik antarmolekulnya sangat lemah. Contoh zat gas adalah
udara. Secara bagan ketiga wujud zat tersebut dapat disajikan sebagai berikut Tabel 2.1 Sifat-sifat Zat Padat, Zat Cair dan Zat Gas
Sifat-sifat zat Zat padat
Zat cair Zat gas
Bentuknya
Volumenya Tetap
Tetap Berubah sesuai dengan
tempatnya Tetap
Berubah sesuai dengan tempatnya
Berubah Wasis Sugeng, 2008
2.4.1.2 Struktur dan Gerak Partikel Suatu Zat