BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. BPR Prima Tata Patumbak Medan didirikan pada tanggal 26 April 1993 di daerah kecamatan Patumbak Kampung, Kabupaten Deli Serdang, dengan
akte notaris Andres Ng. Meliala SH No. 74 tertanggal 16 Maret 1992, dengan izin usaha sebagai Bank Perkreditan Rakyat BPR yang disahkan oleh Menteri
Keuangan Republik Indonesia dengan surat keputusan No. Kep-141KM.171992. Bank Perkreditan Rakyat ini didirikan berdasarkan pengamatan serta
penilaian-penilaian baik dari segi geografis maupun dari segi jumlah penduduk didaerah Patumbak. Dan atas kesepakatan bersama para pemegang saham yang
terdiri atas orang-orang yang berpengalaman di bidang perbankan, bisnis retail dan bisnis pangan. Adapun orang-orang tersebut adalah:
1. Dr. Ir. Matius Yusuf, MBA, MM, mantan staf Direktur Lippo Bank dan
pimpinan wilayah BII Medan. 2.
Ir. Irwan Subrata, Pemilik PT. Kurnia Miratama 3.
Kusnadi Luhur, pemilik usaha Retai Daimarutama 4.
Ir. Tambak Onggo, seorang pengusaha 5.
Ir. Saud B. Pardede, kontraktor di Medan 6.
Suhu Benny, seorang pengusaha 7.
Henny Wigin, seorang pengusaha di Medan
Universitas Sumatera Utara
Merekalah yang mendirikan sebuah badan usaha yang bergerak di bidang perbankan dengan nama PT. BPR Prima Tata Patumbak atau lebih dikenal dengan
nama PTP Bank. Pada saat mulai berdirinya PTP Bank dengan karyawankaryawati 10
sepuluh orang untuk operasional bank dan 1 satu orang office boy dan produk- produk yang ditawarkan berupa tabungan Tetap Sejahtera Tata dan Deposito
Berjangka. Dengan jumlah karyawan yang begitu kecil, operasional bank dapat berjalan dengan baik. Itu terbukti pada tahun 1995 asset PTP Bank meningkat
dari asset 1 Milyar hingga mencapai asset 2 Milyar dan menjadikan PTP Bank sebagai bank yang terbaik di Sumatera Utara dengan penilaian tingkat kesehatan
mencapai angka 100. Dengan prestasi yang diraih ini PTP Bank mulai mengembangkan bisnis
perbankannya dengan menambah produk-produk baru agar lebih diminati dan dikenal masyarakat seperti tabungan lainnya yang menggunakan jasa penarikan
yang menyerupai cek yang tidak bisa dikliringkan. Produk ini banyak disukai oleh masyarakat yang memiliki usaha grosir, penjualan tanah, pasir dan krikil,
deposito multi dana dengan sistem multi level marketing dan deposito si jenius untuk mempermudah orang tua dalam membiayai kebutuhan sekolah anak-anak
dan pelayanan jasa pembayaran payroll karyawan untuk beberapa perusahaan seperti PT. Yasanda usaha pengelolaan kayu, PT. Tani Deli eksport jahe,
kentang dan hasil bumi lainnya, PT. Tirta Kencana Lestari dan PT. Cakra Compact Perusahaan aluminium.
Dengan bertambahnya produk dan jasa-jasa pelayanan yang diberikan, PTP Bank semakin dikenal di masyarakat apalagi setelah bersatunya PTP Bank
Universitas Sumatera Utara
dengan grup-grup lainnya seperti PTP Realty yang bergerak di bidang jasa perumahan, PTP Prima yang bergerak di bidang penjualan barang-barang
elektronik dan PTP pertahanan yang mengurusi masalah tanak kontraktor, PTP Bank semakin dikenal di dunia bisnis. Dan sistem operasional PTP Bank yang
dulunya hanya cara manual kini menjadi Bank BPR yang pertama kali menggunakan sistem komputerisasi di Sumatera Utara agar kegiatan operasional
lebih baik dan cepat. Pada tahun 1996 posisi pemegang saham PT. BPR Prima Tata Petumbak
telah berubah yang awalnya 8 delapan orang hingga akhir tahun 1999 pemegang saham mayoritas adalah Ir. Matiu Jusuf, MBA, Ibu Meimy, Tyedja dan
Ir. Iwan Subrata. Pada tahun 1997 PT. BPR Prima Tata Patumbak telah beralih ke daerah kotamadya Medan, sesuai dengan rencana pengembangan wilayah
kotamadya Medan. Jadi status BPR Prima Tata Patumbak telah berubah yang dulunya daerah kecamatan dan kini menjadi daerah kotamadya mengingat posisi
kantor pusat PTP. Bank termasuk daerah yang perluasanpengembangan kotamadya Medan.
B. Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas