Pengertian Sistem Informasi Manajemen

bertanggung jawab atas penyimpanan informasi harus mengetahui informasi apa yang dibutuhkan dan untuk maksud apa informasi itu. Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa proses arus informasi yang dimulai dari pengumpulan data, pengolahan, klasifikasi. penyimpanan dan pengambilan kembali dari tempat penyimpanannya adalah suatu proses yang saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya dalam proses yang sama.

C. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem terpadu guna mendukung fungsi operasional manajemen yang berorientasi kepada upaya pengumpulan data, pengolahan data,analisa dan evaluasi data,untuk menyajikan yakni ke dalam bentuk informasi yang dapat bernilal bagi yang menerimanya dan akhirnya pada pengambilan keputusan. Pengertian sistem informasi manajemen kini sudah semakin popular di kalangan para mahasiswa, para manajer maupun usahawan dan sebagainya, yaitu sebagai suatu sistem koordinasi yang mempersatukan sumber daya manusia dengan mesin-mesin dan peralatan teknologi canggih ke dalam suatu bentuk sistem kerja yang membawa hasil berupa efisiensi kerja. Dalam hal ini perangkat komputer bermanfaat untuk tugas-tugas semacam ini, tetapi sebuah sistem infomasi manajemen melaksanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Davis 1999:3 memberikan definisi sistem informasi manajemen sebagai sebuah sistem manusiamesin yang terpadu integrated untuk menyajikan Universitas Sumatera Utara informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sejalan dengan definisi Davis ini, Mc Leod seperti yang dikutip Oetomo, 2002: 168 memberikan definisi sistem informasi manajemen sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan serupa. Gagasan sistem informasi manajemen tersebut membawa sistem informasi kepada fungsi jauh di atas tingkat operasional semata, yaitu mengarah ke sebuah sistem yang memberikan sumber daya informasi guna mendukung bidang keputusan dan perencanaan manajemen. Davis 1999:3 menjelaskan bahwa Sistem informasi manajemen sebagai struktur piramida dimana lapisan paling bawah meliputi informasi bagi para proses transaksi, pemeriksaan mengenai strategi lain-lain; tahap berikutnya meliputi informasi untuk menunjang informasi manajemen sehari-hari tahap ketiga meliputi sumber sistem informasi untuk mendukung perencanaan taktis dan pengambilan keputusan bagi pengawasan dan tahap puncak meliputi sumber guna penunjang perencanaan dan pengambilan kebijakan oleh tahap manajemen yang lebih tinggi. Berdasarkan pengertian yang telah diuraikan, sistem informasi manajemen dapat digambarkan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Sumber : Davis, 1999 : 3 Gambar 2.2 Bangunan Piramida Bangunan piramida pada lapisan dasar terdiri dari informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan status dan sebagainya. Lapisan berikut terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung informasi manajemen sehan- han. Lapisan ketiga terdiri dan sumber daya informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk mengendalikan manajemen dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijaksanaan oleh puncak manajer. Kerangka gagasan suatu sistem informasi manajemen dapat disimpulkan sebagai suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan juga mengolah, menganalisa dan mengomunikasikan informasi serta decision making yang relevan baik kepada pihak luar perusahaan seperti kantor, pajak, inventor, kreditur dan sebagainya maupun kepada pihak intern terutama manajemen perusahaan. Gagasan sistem informasi manajemen tersebut membawa sistem informasi kepada fungsi yang jauh di atas tingkat operasional semata, tetapi mengarah ke I II III IV Universitas Sumatera Utara sebuah sistem yang memberikan sumber daya informasi guna mendukung bidang- bidang keputusan dan perencanaan manajemen. Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung unsur-unsur sebagai berikut: 1. Manusia Setiap sistem informasi manajemen yang berbasis komputer harus memperhatikan unsur manusia supaya sistem yang diciptakan bermanfaat. Hendaknya diingat bahwa manusia merupakan penentu dari keberhasilan suatu sistem informasi manajemen dan manusialah yang akan memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen. Unsur manusia dalam hal ini adalah para staff komputer profesional dan para pemakai computer users 2. Perangkat Keras Hardware Istilah perangkat keras menunjuk kepada perkakas mesin. Karena itu perangkat keras terdiri dari komputer itu sendiri yang terkadang disebut sebagai central processing unit CPU beserta semua perangkat pendukungnya. Perangkat pendukung yang dimaksud adalah perkakas keluaran output devices, perkakas peyimpanan memori, dan perkakas komunikasi. 3. Perangkat lunak software Istilah perangkat lunak menunjuk kepada program-program komputer beserta petunjuk-petunjuk manual pendukungnya. Yang disebut program komputer adalah instruksi-instruksi yang dapat dibaca oleh mesin yang memerintahkan bagian-bagian dari perangkat keras sistem informasi manajemen berbasis komputer untuk berfungsi sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi Universitas Sumatera Utara yang bermanfaat dari data yang tersedia. Program komputer biasanya disimpan dalam medium inputoutput, misalnya disket atau compact disk, untuk selanjutnya dipakai oleh komputer dalam fungsi pengolahannya. 4. Data Data adalah fakta-fakta yang akan dibuat menjadi informasi yang bermanfaat. Data inilah yang akan dipisahkan, dimodifikasi, atau diperbaharui oleh program-program supaya dapat menjaid informasi tersebut. Sebagaimana halnya program-program komputer, data biasasanya disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin sehingga setiap mesin komputer dapat mengolahnya. 5. Prosedur Prosedur adalah peraturan-peraturan yang menentukan operasi komputer. Misalnya saja peraturan bahwa setiap permintaan belanja barang di suatu instansi harus tercatat di dalam basis data komputer, atau peraturan bahwa setiap akses operastor komputer kepada pengolah induk harus dilaporkan waktu dan otoritasnya.

D. Pemanfaatan Komputer Sebagai Salah Satu Alat Dalam Sistem Informasi Manajemen