Uji Normalitas Teknik Analisis Data

Nadya Rachmawati, 2013 Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sebaliknya. Kemudian penarikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Langkah yang ditempuh pada waktu mengolah data E. Daniel dan Nanan Wasriah: 2005 antara lain : a Seleksi Data Yaitu memilih data dari alat pengumpul data instrumen, lengkap atau belum lengkap, rusak atau baik, instrumen yang belum lengkap sebaiknya dilengkapi duludikembalikan pada responden. b Klasifikasi Data Klasifikasi data adalah mengelompokkan data yang dilakukan oleh petugas pengumpul data berdasarkan instrumen yang digunakan, masalah, tempat, jenjang responden, lokasi, dan lainnya. c Pengkodean Coding Data Setelah instrumen dikumpulkan berdasarkan kelompok tertentu, selanjutnya dilakukan pengkodean, yaitu memberikan symbol tertentu untuk memudahkan pengolahan data. d Penskoran Scoring Data Penskoran adalah memberikan skor pada setiap pertanyaan maupun keseluruhan instrumen dengan nilaiharga tertentu.

3.7. Teknik Analisis Data

3.7.1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk memeriksa apakah populasi yang diselidiki berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Chi kuadrat X 2 . Pengujian data dengan X 2 dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal yang terbentuk dari data yang terkumpul dengan kurva normal standar. Jika kurva normal dari data yang terkumpul tidak berbeda secara signifikan dengan kurva normal maka kurva normal dari data yang terkumpul merupakan data yang berdistribusi normal. Rumus Chi kuadrat X 2 yang digunakan dalam penelitian ini adalah : X 2 ∑ Nadya Rachmawati, 2013 Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X 2 =Chi kuadrat F o =Frekuensi yang pernah diobservasi F h =Frekuensi yang diharapkan 3.7.2. Uji Hipotesis 1. Analisis Korelasi Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan teknik analisis korelasi product momen. Teknik analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya korelasi minat kerja dengan motivasi belajar. rumus dari analisis korelasi product momen dengan rumus sebagai berikut: r = √ – Keterangan : r = Koefisien kolerasi ∑X = Jumlah skor variabel bebas ∑Y = Jumlah skor variabel terikat ∑XY = Jumlah skor variabel bebas dan terikat ∑X 2 = Jumlah kuadrat skor variabel bebas ∑Y 2 = Jumlah kuadrat skor variabel terikat n = Jumlah responden Sugiyono:2013:228 Nilai koefisien korelasi yang diperoleh nanti akan terletak antara - 1≤0≥+1. Nilai r yang bertanda positif menunjukkan korelasi antara X dan Y positif menunjukkan korelasi antara X dan Y negatif. Semakin jauh dari nol dan mendekati -1 hubungan tersebut semakin erat dalam hubungan negatif, dan semakin jauh dari nol dan mendekati +1 hubungan tersebut semakin erat dalam hubungan positif. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan, dapat berpedoman pada keuntungan yang tertera pada tabel berikut : Nadya Rachmawati, 2013 Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5 Kriteria Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi R Interval Koefisien InterpretasiTingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80- 1,00 Sangat kuat Sumber : Sugiyono, 2013:231 Apabila hasil dari pengujian tersebut ternyata mampu menunjukkan adanya hubungan antara kedua variabel, maka perlu dilakukan uji kemaknaan atau signifikasi dari hubungan tersebut yaitu untuk mengetahui apakah hubungan yang terjadi antara 2 variabel tersebut betul-betul bermakna atau hanya terjadi kebetulan, uji signifikasi tersebut menggunakan pengujian statistik melalui rumus uji t, sebagaimana dinyatakan oleh Sugiyono, yaitu : t = √ √ Sugiyono, 2013:231 Keterangan : r = koefisien korelasi n = Jumlah responden

3.8.2. Analisis Regresi

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 3 36

HUBUNGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHASISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 29

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 11 32

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DASAR TEKNIK BANGUNAN (PDTB) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT.

0 3 15

Pengaruh Kualitas Masukan Siswa Terhadap Hasil Belajar Di Bidang Keahlian Teknik Bangunan SMKN 5 Bandung.

0 0 8

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DI STUDIO GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI PROGRAM KEAHLIAN TKBB SMKN 1 SUKABUMI.

1 5 49

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR SISWA DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 TASIKMALAYA.

0 1 43

PENGARUH KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG DI SMKN 1 SUMEDANG.

1 2 42

PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR STATIKA SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 1 PAJANGAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 5 176

TANGGAPAN SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMKN 1 MAGELANG TERHADAP KOMPETENSI MENGAJAR MAHASISWA PPL UNY.

0 0 195