Menguji signifikasi koefisiensi korelasi

Nita Rahayu, 2013 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Di Balai Pelatihan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Jika jumlah rank kembar baik variable X dan variable Y maupun cukup besar, maka rumus yang digunakan ialah rumus koefisien korelasi rank spearman sebagai berikut : r s = 1- 4 Menggunakan penafsiran klasifikasi berdasarkan pada criteria koefisien korelasi dari Sugiyono 2006:214 : Tabel 3.9 Kriteria Koefisiensi Korelasi Interval koefisien Tingkat Hubungan 0,00 - 0,199 0,20 - 0,399 0,40 - 0,599 0,60 - 0,799 0,88 - 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat

b. Menguji signifikasi koefisiensi korelasi

Menurut Riduwan dan Sunarto 2011:278, hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan secara statistic sebagai berikut : Ha : r yx ≠ 0 Ho : r yx = 0 Hipotesis dalam bentuk kalimat adalah sebagai berikut : Ha : Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi pegawai di Balai Pelatihan pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Nita Rahayu, 2013 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Di Balai Pelatihan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ho : Budaya Organisasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi di Balai Pelatihan pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Pengambilan keputusan : 1 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 ≤ Sig, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. 2 Jika nilai probababilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 ≥ Sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. c. Uji Koefisiensi determinasi Derajat determinasi dipergunakan dengan maksud untuk mengetahui besarnya kontribusi variable X terhadap variable Y untuk mengujinya dipergunakan rumus yang dikemukakan oleh Akdon dan Hadi 2005: 188 sebagai berikut : KD = r 2 x 100 Keterangan : KD = koefisien determinasi yang dicari r 2 = koefisien korelasi Tabel 3.10 Interpretasi Koefisiensi Determinasi r 2 Nilai Koefisiensi Determinasi Tingkat Hubungan Nita Rahayu, 2013 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Di Balai Pelatihan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 81-100 Sangat Kuat 61-80 Kuat 41-60 Cukup Kuat 21-40 Rendah 0-20 Sangat Rendah 86 Nita Rahayu, 2013 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Di Balai Pelatihan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V ini merupakan akhir dari seluruh kajian terhadap permasalahan dalam penelitian ini. Pada bab akhir ini peneliti akan memaparkan beberapa hasil temuan yang didapatkan dari lapangan dan hasil pengolahan data yang telah diuraikan pada bab bab sebelumnya yang kemudian akan dikemukakan mengenai kesimpulan serta beberapa saran terkait dengan penelitian.

A. Kesimpulan

Secara umum penelitian ini telah biba dijawab seluruh permasalahannya yang telah dirumuskan berdasarkan hipotesis yang telah diajukan sebelumnya dengan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab IV dan setelah dianalisi dengan teori ilmiah serta pehitungan statistika yang relevan dapat menyimpulkan mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja pegawai sebagai berikut:

1. Budaya Organisasi di Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya organisasi di Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan Weight Means Score WMS dengan nilai rata-rata 4,22. Keadaan ini berarti bahwa pegawai telah mempergunakan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam karirnya sesuai dengan tuntutan perubahan yang terjadi melalui peningkatan perkembangan budaya organisasinya. Tingginya budaya organisasi di Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Dinas Pendidikan

Dokumen yang terkait

Sistem pengaturan dan pengawasan kegiatan pelatihan guru SMK denga bidang teknologi rekayasa di Balai Pelatihan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Kejuruan (BPPTKPK) Propinsi Jawa Barat berbasis web

0 9 77

Analisis Sistem Informasi Databse Di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia Di Balai Pelatihan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

1 16 61

Tinjauan Atas Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja Pada Balai Pelatihan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

0 4 45

Sistem Informasi Pengolahan Data Pelatihan Guru SMK Pada Balai Pelatihan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) Jawa Barat

0 9 64

Sistem Informasi Inventarisasi Barang di Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) Jawa Barat

0 17 103

STUDI TENTANG PENGELOLAAN PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK: Studi Deskriptif di Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

0 2 43

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DIBADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT.

0 0 54

PENGARUH PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

2 6 55

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 10 64

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MENENGAH (SMASMK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

0 0 8