Siti Nurhalimah Sadiah, 2015 HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL DI PERGURUAN TINGGI PADA MAHASISWA
ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis studi korelasi. Alasan peneliti menggunakan metode penelitian
deskriptif dengan studi korelasi adalah karena sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kemandirian dengan
penyesuaian sosial di perguruan tinggi pada mahasiswa angkatan 2013 UPI Bandung. Peneliti ingin mendapatkan gambaran mengenai tingkat kemandirian dan kemampuan
penyesuaian sosial di perguruan tinggi, pada suatu populasi yaitu mahasiswa UPI Bandung angkatan 2013 yang sebagian besar berada pada fase remaja akhir.
Pengambilan sampel yang telah ditentukan dan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kemandirian dan penyesuaian sosial di perguruan tinggi.
B. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari pernyataan-pernyataan yang harus dijawab
oleh subjek. Subjek hanya perlu memilih salah satu jawaban yang paling sesuai dan menggambarkan keadaan dirinya. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada subjek penelitian yaitu mahasiswa UPI angkatan 2013 tahun ajaran 20132014, yang berada pada tahap remaja
akhir yaitu dengan batasan usia 18-21 tahun. Selain itu peneliti menggunakan aplikasi google drive
dalam pengumpulan data atau melalui kuesioner online.
C. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa UPI Bandung angkatan 2013 atau berada pada semester tiga. Berbagai pertimbangan
peneliti memfokuskan penelitian pada mahasiswa semester tiga karena fenomena seperti yang telah di ungkapkan di latar belakang sebelumnya. Selain itu, mahasiswa
tersebut berada pada tahap atau fase remaja akhir dengan usia 18-21 tahun yang seharusnya telah terbentuk sempurna dalam perkembangan kemandiriannya, baik
dalam aspek emosional, perilaku, serta nilai Steinberg, 2002. Kemudian peneliti
Siti Nurhalimah Sadiah, 2015 HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL DI PERGURUAN TINGGI PADA MAHASISWA
ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
merasa bahwa mahasiswa semester 3 telah mengikuti pembelajaran atau aktifitas di kampus. Sehingga mahasiswa semester tiga dapat dikatakan telah memiliki waktu
untuk melakukan penyesuaian sosial di kampus. Dari populasi tersebut akan diambil sampel dengan menggunakan metode non
probability sampling yaitu accidental sampling. Accidental sampling adalah salah satu
teknik pengambilan sampel dengan cara peneliti langsung mengumpulkan data dari unit sampel yang ditemui sampai jumlah yang diharapkan terpenuhi Zuriah, 2006.
Adapun jumlah dalam pengambilan sampel penelitian, dengan menggunakan jumlah populasi yang diketahui dari teknik Solvin Siregar, 2010:149, dengan rumus sebagai
berikut:
n= N 1+Ne
2 n =
99 + 99 ,
2 = 377,46 dibulatkan menjadi 377
Keterangan: n = Sampel
N = Jumlah populasi e
2
= Perkiraan tingkat kesalahan 5
D. Definisi Operasional