Desain Penelitian METODE PENELITIAN

D. Definisi Operasional

Definisi operasional dari variabel diperlukan untuk memperjelas fokus penelitian.Variabel adalah ciri dari individu, objek, gejala, peristiwa, yang dapat diukur secara kuantitatif ataupun kualitatif Sudjana, 2011, hlm. 23. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini yakni perlakuan atau treatment berupa teknik pembelajaranSchema Chart yangmerupakan suatu teknik berupa langkah- langkah dengan fokus utama mengaktifkan skema peserta didik dengan bantuan media bagan sebagai media visual. Pengaktifan skema dilakukan dengan mengaitkan pengetahuan awal peserta didik dengan topik pada teks bacaan.Dalam penggunaan teknik ini, langkah-langkah atau kegiatan dalam membaca menjadi menyenangkan bagi peserta didik karena mereka dituntut serta dibimbing untuk aktif memberikan pernyataan-pernyataan dan tanggapan terkait topik pada teks bacaan yang relevan dengan pengetahuan awal skema mereka. b. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca pemahaman dalam pembelajaran Bahasa Inggris.Membaca pemahaman atau membaca lanjut melibatkan skemata pembaca untuk menyusun makna-makna dalam bacaan. Membaca pemahaman merupakan suatu proses untuk menggali pesan dari bacaan dengan mengaitkan ide pokok dalam teks dengan pengetahuan awal pembaca. Dengan adanya pengaitan tersebut, informasi yang diperoleh pembaca dari teks bacaan akan disimpan dalam ingatan jangka panjang mereka.

E. Instrumen Penelitian

“Instrumen atau alat pengumpul data adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian” Djaali Muljono, 2007, hlm. 59.Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa tes.Tes merupakan salah satu bentuk pengukuran secara objektif terhadap kemampuan, keterampilan, bakat, atau intelegensi yang berupa sederetan pertanyaan atau latihan.Untuk mengumpulkan data sebagai hasil pengukuran kemampuan membaca pemahaman

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran Modificationaction Process Object Schema (M-APOS ) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematik siswa: penelitian kuasi eksperimen di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang.

7 40 173

Pengaruh Pendekatan Whole Language Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V Sekolah Dasar.

0 2 34

PENGARUH PENERAPAN METODE SUGGESTOPEDIA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN LITERASI (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas VB SDN 5 Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya).

0 13 55

EFEKTIVITAS PENERAPAN PRE READING PLAN TECHNIQUE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR.

17 76 45

EFEKTIVITAS PENERAPAN STRATEGI KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INGGRIS (Penelitian Pre-Eksperimen di Kelas V SDN 3 Mekarsari Kecamatan Banjar Kota Banjar).

0 2 49

PENERAPAN TEKNIK SCAFFOLDING DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN LITERASI BAHASA INGGRIS.

1 13 39

PENGGUNAAN GESTURE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR.

5 19 31

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM KARTUN TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Kuantitatif Pre Eksperimen di Kelas V SDN Cilingga Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya).

0 0 38

PENGARUH PENGGUNAAN METODE AUDIO LINGUAL TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS : Penelitian Pre Eksperimen di Kelas IV SDN Sukamulih Kecamatan Kadipaten KabupatenTasikmalaya.

24 87 59

PENGARUH TEKNIK THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA TEKS BAHASA.

0 2 51