14
Abdul Majid, 2013
Studi Kinerja Guru Madrasah Aliyah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Kompetensi guru madrasah di Kotamadya Yogyakarta masih menjadi
sorotan utama dimana banyak para guru yang belum memiliki kompetensi yang diharapkan sehingga berpengaruh terhadap mutu pembelajaran yang
dihasilkan oleh guru. 4.
Tingkat Absensi para guru Madrasah Aliyah Kodya Yogyakarta masih relatif tinggi. Selain itu, tingkat terlambat masuk kerja serta pulang
sebelum waktunya dari para guru relatif masih menunjukkan peningkatan. Dengan demikian, secara umum masalah penelitian ini adalah: Bagaimana
Kinerja Guru Madrasah Aliyah di Kotamadya Yogyakarta. Secara lebih rinci dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Seberapa besar pengaruh kompetensi terhadap kinerja guru di Madrasah
Aliyah Kotamadya Yogyakarta? 2.
Seberapa besar pengaruh motivasi terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah Kotamadya Yogyakarta?
3. Seberapa besar pengaruh komitmen terhadap kinerja guru di Madrasah
Aliyah Kotamadya Yogyakarta? 4.
Seberapa besar pengaruh kompetensi, motivasi dan komitmen secara simultan terhadap kinerja guru Madrasah Aliyah Kotamadya Yogyakarta?
5. Seberapa besar pengaruh kinerja guru terhadap mutu pembelajaran di
Madrasah Aliyah Kotamadya Yogyakarta?
C. Tujuan penelitian
15
Abdul Majid, 2013
Studi Kinerja Guru Madrasah Aliyah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penelitian merupakan suatu kegiatan untuk mencari, menggali, menghubungkan dan membuat forecasting atas suatu kejadian. Setiap penelitian
yang dilakukan memiliki tujuan yang jelas dan terarah. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran bagaimana kinerja guru
Madrasah Aliyah di Kotamadya Yogyakarta. Sedangkan secara khusus tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan kompetensi, motivasi, komitmen, kinerja guru dan mutu
pembelajaran di Madrasah Aliyah Kotamadya Yogyakarta. 2.
Menganalisis secara kritis tentang pengaruh kompetensi, motivasi dan komitmen terhadap kinerja guru dan dampaknya pada mutu pembelajaran
di Madrasah Aliyah Kotamadya Yogyakarta. 3.
Merekomendasikan suatu model hipotetik manajemen pengembangan mutu kinerja guru Madrasah Aliyah Kotamadya Yogyakarta.
D. Manfaat Penelitian 1.
Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan ilmu administrasi pendidikan pada umumnya,
dan khususnya kinerja guru madrasah untuk peningkatan mutu pembelajaran. Selain itu, manfaat teoretis lainnya dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
memperkuat, mendukung dan mempertajam teori-teori yang telah dikaji sehingga dapat menjadi dasar kajian tentang keberhasilan implementasi kinerja guru dilihat
dari variabel kompetensi, motivasi, komitmen, dan mutu pembelajaran.
16
Abdul Majid, 2013
Studi Kinerja Guru Madrasah Aliyah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Manfaat Praktis
Sesuai dengan implikasi berdasarkan temuan-temuan penelitian ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam pemberian
rekomendasi atau saran bagi pihak pihak yang berwenang dalam pengambilan keputusan tentang kebijakan strategi peningkatan kinerja guru yang meliputi
kompetensi, motivasi, komitmen guru madrasah dan mutu pembelajaran di madrasah. Manfaat praktis lainnya dari penelitian ini adalah bahwa temuan-
temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi pertimbangan- pertimbangan dalam memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak pengelola
madrasah Kepala Kantor Wilayah Kemenag, Kepala Madrasah, guru dalam meningkatkan kinerja guru. Melalui temuan penelitian ini juga diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi peneliti lanjutan untuk mengkaji lebih dalam masalah kinerja guru dilihat dari sudut pandang lain, baik dari segi variabel-variabel yang
berpengaruh maupun pendekatan yang digunakan.
E. Struktur Organisasi Disertasi
Struktur organisasi disertasi ini dibagi menjadi lima bab. Bab I memuat pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang penelitian, batasan dan
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi disertasi. Bab II menguraikan tentang kajian pustaka, kerangka pemikiran dan
hipotesis penelitian. Bab ini menjelaskan tentang manajemen sumber daya manusia MSDM dalam kajian administrasi pendidikan, kinerja guru,
kompetensi, motivasi, komitmen, mutu pembelajaran, dan dilanjutkan dengan
17
Abdul Majid, 2013
Studi Kinerja Guru Madrasah Aliyah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
studi penelitian terdahulu. Disamping itu menguraikan kerangka pemikiran serta hipotesis penelitian.
Bab III membahas tentang metode penelitian yang berisikan pendekatan dan metode penelitian, lokasi dan subjek penelitian, jenis penelitian,
operasionalisasi variabel penelitian, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data serta diakhiri dengan analisis data.
Bab IV menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang berisikan hasil temuan di lapangan selanjutnya menguraikan pengolahan atau analisis data untuk
menghasilkan temuan dengan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, hipotesis, tujuan penelitian juga pembahasan data atau analisis temuan penelitian, yang
diakhiri dengan model hipotetik pengembangan mutu kinerja guru. Bab V membahas tentang kesimpulan, implikaksi dan rekomendasi yang
berisikan pemaknaan dan penafsiran peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian. Disamping itu, memberikan rekomendasi yang ditujukan kepada para
pembuat kebijakan, pengguna hasil penelitian juga sebagai bahan kajian bagi peneliti selanjutnya yang berminat. Pada bagian akhir, disertasi ini ditutup dengan
daftar pustaka, riwayat hidup dan lampiran-lampiran.
126
Abdul Majid, 2013 Studi Kinerja Guru Madrasah Aliyah
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode
Apabila dilihat dari tujuannya, penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif. Menurut Malholtra 2010:78 penelitian deskriptif adalah jenis
penelitian konklusif yang mempunyai tujuan utama menggambarkan sesuatu apa adanya sesuai karakteristik obyek. Sedangkan penelitian verifikatif atau
penelitian kausalitas menurut Malhotra 2010:85 merupakan penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal cause-and-effect, yaitu hubungan antara
variabel independen yang mempengaruhi dengan variabel dependen yang dipengaruhi.
Penelitian ini menggunakan dua metode survey yang diterapkan yaitu deskriptive survey deskriptif dan explanatory survey. Menurut Malholtra
2010:175 penelitian deskriptif survey adalah “kuesioner yang terstruktur yang
diberikan kepada responden yang dirancang untuk mendapatkan informasi spesifik”. Sedangkan explanatory research menurut Malholtra 2010:75 ialah
salah satu jenis penelitian, yang memiliki tujuan utama untuk menyediakan wawasan dan pemahaman dari situasi masalah yang dihadapi peneliti. Oleh karena
itu tipe penyelidikan investigation type dalam penelitian ini adalah tipe kausalitas. Tipe kausalitas merupakan jenis penelitian dengan tujuan utama untuk
menganalisa hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi antar variabel yang diteliti.