Uji coba Instrumen Penelitian

Abdul Majid, 2013 Studi Kinerja Guru Madrasah Aliyah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 138

3. Uji coba Instrumen Penelitian

Uji coba instrumen diperlukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan tersebut benar-benar sahih dan handal. Yang dimaksud dengan valid adalah untuk melihat apakah alat ukur tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan yang dimaksud dengan reliabel adalah untuk melihat apakah suatu alat ukur mampu memberikan hasil pengukuran yang konsisten dalam waktu dan tempat yang berbeda. Untuk melakukan uji coba maka perlu diperhatikan beberapa prosedur pelaksanaannnya yaitu: a penentuan responden uji coba, b pelaksanaan uji coba, c analisis instrumen penelitian. a Penentuan responden uji coba Responden uji coba diambil dari luar sampel penelitian dalam populasi yang sama yang setara dengan sampel penelitian. Jumlah seluruh responden pada pelaksanaan uji coba adalah 30 orang. Jumlah ini dianggap memadai sebagai responden uji coba. b Pelaksanaan Uji Coba Uji coba instrumen ini akan dilaksanakan pada bulan Januari 2013 di enam Madrasah Aliyah, yang terdiri dari dua Madrasah Aliyah Negeri MAN, yaitu MAN 1 dan MAN 2, dan empat Madrasah Aliyah Swasta, yaitu Madrasah Aliyah Muallimin Muhammadiyah, Madrasah Aliyah Mualimaat Muhammadiyah, Madrasah Aliyah GedongTengen, dan Madrasah Aliyah Nurul Ummah. c Analisis Instrumen Uji Coba Abdul Majid, 2013 Studi Kinerja Guru Madrasah Aliyah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 139 Analisis instrumen uji coba dilakukan untuk mengetahui dan memilih butir-butir instrumen yang sahih dan handal. Butir-butir instrumen yang memenuhi syarat tersebut yang akan digunakan untuk mengumpulkan data di lapangan. Sebelum kuesioner didistribusikan dilakukan beberapa pengujian terlebih dahulu, yaitu pengujian validitas dan pengujian reliabilitas. Untuk pengujian validitas dan reliabilitas digunakan 30 responden yang diambil secara acak.

4. Uji Validitas

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI WONOGIRI Perbedaan Kinerja Guru Madrasah Aliyah Negeri Wonogiri antara Sebelum dan Sesudah Sertifikasi.

0 1 13

FAKTOR DITERMINAN MUTU MADRASAH ALIYAH : Studi Tentang Pengaruh Kinerja Kepala, Kinerja Komite, Budaya Mutu, Kinerja Mengajar Guru, terhadap Mutu Madrasah Aliyah Swasta Terakreditasi B se-Kabupaten Bandung.

1 6 64

STUDY TENTANG KINERJA MENGAJAR GURU:Analisis Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah, Budaya Madrasah, Motivasi Kerja, dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Madrasah Aliyah Se-Kota Bekasi.

0 10 94

MANAJEMEN MUTU SISTEM PEMBELAJARAN MADRASAH: Kontribusi Kepemimpinan Kepala Madrasah, Kompetensi Guru, Sarana Prasarana, dan Budaya Madrasah Terhadap Mutu Pembelajaran dan Dampaknya Terhadap Kepuasan Siswa di Madrasah Aliyah Swasta di Kota Yogyakarta Tahu

0 0 90

KONTRIBUSI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 37

KONTRIBUSI SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU DAN KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN SUMEDANG.

1 7 59

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN SUPERVISI KLINIS KEPALA MADRASAH TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN CILACAP.

0 4 132

PENGARUH AUDIT MUTU INTERNAL TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI LAMONGAN.

1 4 117

Pengaruh kompetensi pedagogik, motivasi kerja dan supervisi akademis terhadap kinerja guru madrasah aliyah se Kota Yogyakarta

0 0 7

PENGARUH IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI MAJENE

0 0 111