Pengujian Hipotesis 1 Alat Analisis dan Metode Pengujian.

commit to user xxxiv menganalisis reaksi pasar terhadap informasi melalui parameter abnormal return yang diterima para investor. Hipotesis 2 akan diuji dengan menggunakan pendekatan uji perbedaaan mean yaitu Paired Sample T-test. Paired Sample T-test digunakan untuk menguji perbedaan abnormal return saham 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa pengumuman pengesahan UU no 25 tahun 2007 tentang penanaman modal. Hipotesis 3 akan diuji dengan menggunakan formula yang dikemukakan oleh Foster 1986 tentang aktivitas volume perdagangan saham i pada periode t, selanjutnya Hipotesis 3 ini akan diuji dengan Paired Sample T-test untuk menghitung aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman pengesahan UU no 25 tahun 2007 tentang penanaman modal. Berikut adalah langkah-langkah pengujian hipotesis 1, hipotesis 2 dan hipotesis3 :

a. Pengujian Hipotesis 1

Pengujian hipotesis 1 ini menggunakan metode event study dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1 Menghitung Return Sesungguhnya Tiap-tiap Saham. Keterangan : commit to user xxxv R it = return sesungguhnya saham i hari ke-t P it = harga saham i hari ke-t P it-t = harga saham i hari ke-t-1 2 Menghitung Return Ekspektasian. Model disesuaikan pasar market-adjusted model menganggap bahwa penduga terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut. Dengan menggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan periode estimasi untuk membentuk model estimasi, karena return sekuritas yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar. Keterangan : R mt = return pasar periode t LQ-45 t = indeks LQ-45 harian untuk periode t LQ-45 t-1 = indeks LQ-45 harian untuk periode t-1 3 Menghitung Abnormal return commit to user xxxvi Abnormal Return saham selama periode kejadian didefinisikan sebagai selisih antara return sesungguhnya dengan return ekspektasian. Return dari saham i pada hari ke-t adalah : Keterangan : AR it = return tidak normal saham i pada hari ke-t R it = return sesungguhnya untuk saham i pada hari ke-t ER it = return ekspektasian untuk saham i pada hari ke-t 4 Melakukan Pengujian Signifikansi Abnormal Return di Periode Peristiwa. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan T-test yang dilakukan dengan cara standardisasi nilai abnormal return Jogiyanto, 2000. Abnormal return mean untuk hari ke-5 dihitung sebagai berikut : k AR ARM k t it    1 Keterangan : ARMean t = rata-rata return tidak normal pada hari ke-t AR i,t = return tidak normal untuk sekuritas ke-i pada hari ke-t k = jumlah sekuritas yang terpengaruh oleh pengumuman peristiwa ARit =Rit – ERit commit to user xxxvii Menghitung kesalahan estimasi dengan rumus : k k ARM AR KSE ti j t t i i 1 1 12 2 ,      Keterangan : KSE i = kesalahan standar estimasi untuk sekuritas ke-t AR i,t = return tidak normal sekuritas ke-i untuk hari ke-t selama periode peristiwa ARM t = rata-rata return tidak normal sekuritas ke-i selama periode estimasi k = jumlah sekuritas yang terpengaruh peristiwa Nilai t-hitung untuk masing-masing abnormal return sekuritas ke-i hari ke-t, dihitung dengan rumus : Keterangan : ARM t = rata-rata return tidak normal untuk hari ke-t di periode peristiwa t t = t hitung untuk hari ke-t di periode peristiwa

b. Pengujian Hipotesis 2