commit to user
xx
Disebut insider information karena yang mempunyai informasi tersebut adalah pihak yang ada dalam perusahaan. Pasar modal dapat menjadi efisien
secara informasional, apabila benar-benar pendukungnya tersedia. Foster 1986 menjelaskan beberapa faktor yang dapat menentukan agar pasar modal
efisien bisa dicapai, antara lain tingkat persaingan, kualitas dan kuantitas informasi yang diterbitkan oleh emiten perusahaan.
4. Modal
Modal adalah aset dalam bentuk uang atau bentuk lain yang bukan uang yang dimiliki oleh penanam modal yang mempunyai nilai ekonomis. Sedangkan penanaman
modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing untuk melakukan usaha di wilayah negara
Republik Indonesia.
a. Menurut asalnya modal dibedakan menjadi 2, yaitu :
1 Modal dalam negeri : merupakan modal dalam negeri adalah modal yang
dimiliki oleh negara Republik Indonesia, perseorangan warga negara Indonesia, atau badan usaha yang berbentuk badan hukum atau tidak berbadan hukum.
2 Modal asing : merupakan modal asing adalah modal yang dimiliki oleh negara
asing, perseorangan warga negara asing, badan usaha asing, badan hukum
commit to user
xxi asing, danatau badan hukum Indonesia yang sebagian atau seluruh modalnya
dimiliki oleh pihak asing
b. Menurut jenisnya, penanaman modal dibedakan menjadi 2 yaitu :
1 Penanaman modal langsung : merupakan kegiatan menanamkan barang modal
baik uang ataupun barang langsung ke perusahaan. 2
Penanaman modal tidak langsung : Kegiatan menanamkan modal yang dilakukan melaui pasar modal
c. Menurut pelakunya, penanaman modal dibedakan menjadi 2 yaitu :
1 Penanaman modal dalam negeri : merupakan perseorangan Warga Negara
Indonesia, badan usahan Indonesia, Negara Republik Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman modal di wilayah Negara Republik Indonesia.
2 Penanaman modal asing : merupakan Perseorangan warga Negara asing, badan
usaha asing, danatau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di wilayah Negara Republik Indonesia.
5. Aktivitas Volume Perdagangan.
Aktivitas volume perdagangan merupakan suatu instrument yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter
pergerakan aktivitas volume perdagangan di pasar. Ditinjau dari fungsinya, maka dapat
commit to user
xxii dikatakan bahwa aktivitas volume perdagangan merupakan suatu variasi dari event
study. Perbedaan dari keduanya adalah pada parameter yang digunakan untuk mengukur reaksi pasar terhadap suatu event. Perubahan volume perdagangan di pasar
modal menunjukkan aktivitas perdagangan saham di bursa dan mencerminkan keputusan investasi investor.
Penelitian yang dilakukan Asri dan Setiawan 1998, menguji reaksi pasar terhadap peristiwa 27 Juli. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terjadi perbedaaan
yang signifikan antara rata-rata volume perdagangan saham sebelum dan sesudah peristiwa.
6. Return, abnormal return, dan abnormal return mean.