transmembran, Penurunan volume fluks permeat seperti yang diperkirakan oleh model yang ditampilkan pada gambar 3.1..
Gambar 3.1 Volume fluks permeat pada model terhadap waktu filtrasi pada tekanan transmembran yang berbeda.
3.4 Perbandingan antara hasil simulasi model dan data eksperimen dari
Volume fluks permeat
Data diperkirakan
oleh model
dibandingkan dengan
percobaan Hasil pada Gambar 3.2. dan 3.3., dimana total fluks permeat yang dikumpulkan
terhadap waktu. Tekanan adalah kekuatan pendorong utama dalam proses pemisahan
membran. Garis padat sesuai dengan nilai-nilai yang dihitung dengan model sesuai dengan hasil eksperimen pada fluks terhadap waktu. Fluks permeat diperkirakan oleh
model sangat mirip dengan hasil eksperimen. Fluks permeat menurun dengan waktu mencapai nilai steady state menyusul penurunan awal yang disebabkan oleh fouling
membran. Pada saat yang sama, dengan peningkatan tekanan transmembran dari 1 sampai 4 bar peningkatan fluks volume yang permeat diamati sampai nilai kritis
5 10
15 20
25 30
35
1000 2000
3000 4 bar
3 bar 2 bar
1 bar
tekanan transmembran 3 bar tercapai. Fluks pertama meningkat dengan meningkatnya tekanan transmembran dan akhirnya menjadi konstan mengarah ke
steady state fluks dan peningkatan lebih lanjut dari tekanan tidak akan meningkatkan fluks steady state dan sistem membran akan beroperasi pada nilai fluks kritis.
Fluks kritis adalah fluks di mana deposisi koloid terjadi di bawah nilai fluks- fluksnya, fluks berbanding lurus dengan transmembrane pressure TMP. Namun,
fluks bisa tetap jika tekanan melampaui titik kritis akibat polarisasi konsentrasi dan fouling membran, fluks tidak dapat meningkat setelah gel polarisasi terjadi, dan pada
akhirnya dapat menurun dengan lebih meningkatkan tekanan transmembran akibat pemadatan lapisan gel
.
Gambar 3.2. Perbandingan Volume fluks permeat pada model terhadap waktu filtrasi pada tekanan transmembran yang berbeda.
5 10
15 20
25 30
35
1000 2000
3000 4 bar
3 bar 2 bar
1 bar
Gambar 3.3. Perbandingan Volume fluks permeat terhadap waktu filtrasi pada tekanan transmembran yang berbeda pada eksperimen
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan